Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-70

All the members of the MB-IPB Postgraduate Program would like to say: ”Longevity the 70th Independence of the Republic of Indonesia”

Halal Bil Halal Civitas Akademika MB-IPB 1436 H

(MB-IPB, 1/08/14), Program Pascasarjana MB-IPB menyelenggarakan halal bil halal dengan para Pimpinan IPB,  seluruh civitas akademika MB-IPB (Dosen, Staf, dan Mahasiswa MB-IPB, baik Mahasiswa Program Magister maupun Program Doktor) dan para mitra MB-IPB yang bertempat di halaman tengah Gedung MB-IPB. Halal bil halal kali ini dihadiri pula oleh Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec (Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Pengembangan IPB), Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc,CS (Wakil Rektor Bidang Bisnis & Komunikasi), Prof. Dr. M.A. Chozin (Ketua MWA IPB), Dr.lr. lbnul Qayim (Sekretaris Institut), Dr. Suswono (Mantan menteri Pertanian – Alumni MB IPB), Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. (Dekan FMIPA) dan para guru besar MB-IPB.

Dr. Ir. Arief Daryanto, MEc selaku Direktur MB-IPB memberikan sambutan dan sekaligus mewakili manajemen dan staf MB-IPB menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin. Dalam kesempatan tersebut Dr. Arief Daryanto menyampaikan beberapa perkembangan maupun prestasi MB-IPB tahun ini antara lain Terakreditasi A baik program doktor maupun magister oleh BAN PT. Selain itu MB-IPB juga telah mengajukan akreditasi Internasional ABEST21 yang bertempat di Tokyo Jepang. Tahun ini MB IPB berelevasi menjadi Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) yang meliputi Program Studi Sarjana Bisnis (S1), Program studi Magister Bisnis (S2) dan Program Studi Doktor Bisnis (S3) berdasarkan SK Senat Akademik IPB Nomor: 23/SA-IPB/2015 tentang Persetujuan Pembentukan Sekolah Bisnis IPB dan SK Rektor IPB Nomor 5/IT3/OT/2015 tentang Pembentukan Sekolah Bisnis IPB.

Acara inti berupa tausiyah oleh Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MS yang merupakan ketua umum BAZNAS dan Guru Besar IPB. Dalam tausiyah tersebut Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin menyampaikan terkait pentingnya silaturahim. Karena salah satu tanda taqwa kepada Allah adalah menjalin silaturahim. “Sehingga dengan terjalinnya silaturahim maka akan terbentuk kebahagiaan hakiki yaitu keseimbangan dalam hidup (terpenuhinya keseimbangan jasmani dan rohani” ungkap Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin.

Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin juga menyampaikan bahwa bulan Syawal ini merupakan bulan peningkatan setelah melakukan puasa ramadhan. Dengan sebulan ramadhan yang telah dilewati harusnya terbentuk jiwa yang produktif karena pada dasarnya bulan syawal adalah bulan penguatan/peningkatan.

Terakhir beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi orang bertaqwa adalah menjalin silaturahim dan hati yang bersih. Acara halal bihalal ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, dan dilanjutkan dengan makan siang dan ramah-tamah sesama civitas akademika MB-IPB.