UNTIRTA Kaji Kurikulum Bisnis Kelautan Bersama Sekolah Bisnis IPB

Bogor, 22/10/2025— Sekolah Bisnis IPB University menerima kunjungan akademik dari Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dalam rangka kegiatan sharing session dan diskusi pengembangan kurikulum, khususnya terkait rencana penguatan fokus bisnis dalam bidang kelautan.

Kunjungan ini dipimpin oleh Bapak Muta Ali Khaufa, selaku Ketua Program Studi Ilmu Kelautan Untirta. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi dan penyusunan kurikulum baru yang diharapkan dapat mengakomodasi potensi wilayah pesisir utara Pulau Jawa, khususnya Kota Serang, sebagai kawasan dengan potensi ekonomi kelautan yang besar. Fokus pengembangan diarahkan pada integrasi antara ilmu kelautan dan bisnis, guna menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga memiliki kemampuan wirausaha di sektor kelautan.

Dalam sesi diskusi, Sekolah Bisnis IPB University yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni (AKA) Bapak Zenal Asikin memberikan berbagai masukan konstruktif terhadap rancangan kurikulum yang sedang disusun. Beliau menekankan pentingnya penyusunan kurikulum yang terstruktur dan berorientasi pada pengembangan kompetensi bisnis, terutama apabila program studi tersebut akan berfokus pada aspek ekonomi dan kewirausahaan kelautan.

Wakil Dekan AKA juga memaparkan struktur kurikulum Program Sarjana Bisnis Sekolah Bisnis IPB University, yang terdiri atas empat konsentrasi utama dengan pathway pembelajaran yang dirancang secara sistematis. Model tersebut dapat menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum Ilmu Kelautan Untirta agar memiliki arah dan capaian pembelajaran yang jelas serta relevan dengan kebutuhan industri.

Lebih lanjut, beliau menyarankan agar pengembangan kurikulum bisnis kelautan juga diiringi dengan penciptaan lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi kegiatan bisnis, baik di dalam kampus melalui laboratorium kewirausahaan maupun di luar kampus melalui kolaborasi dengan mitra industri dan komunitas pesisir. Selain itu, disarankan pula penambahan mata kuliah pengayaan (enrichment courses) untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap praktik bisnis nyata serta meningkatkan kemampuan adaptif terhadap dinamika ekonomi maritim.

Kegiatan sharing session ini diakhiri dengan komitmen untuk menjalin kerja sama lanjutan antara Sekolah Bisnis IPB University dan Program Studi Ilmu Kelautan Untirta, khususnya dalam bidang pengembangan kurikulum, pertukaran pengetahuan, serta kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat di sektor bisnis kelautan.

Editor: AMS