Bedah Buku: “Indonesia Menentukan Nasib: Dari Reformasi ke Transformasi Kelembagaan”
Bedah Buku: “Indonesia Menentukan Nasib: Dari Reformasi ke Transformasi Kelembagaan”
(Ruang Mahoni MB-IPB, 16 Desember 2010), Departemen Agribisnis, FEM IPB bekerjasama dengan Harvard Kennedy School Indonesia Program menyelenggarakan bedah buku yang berjudul “Indonesia Menentukan Nasib : dari Reformasi ke Transformasi Kelembagaan”. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Kompas dan merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Harvard Kennedy School Ash Center for Democratic Governance and Innovation bekerjasama dengan Rajawali Foundation mengenai studi (strategic assessment) tentang prospek pertumbuhan ekonomi dan tata kelola demokratis di Indonesia (yang diselenggarakan pada Juni hingga Agustus 2009). Kegiatan diskusi dan bedah buku bertujuan untuk menyebarluaskan gagasan yang terdapat dalam buku tersebut.
Acara ini menghadirkan para pembahas dengan latar belakang akademisi ekonomi pertanian sekaligus Direktur Program Pascasarjana MB-IPB Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec dan peneliti/birokrat (staf Ahli Menteri Pertanian) Prof. Dr. Ir. Pantjar Siamtupang, MS. Berdasarkan hasil diskusi dipaparkan bahwa buku ini menjelaskan bahwa indonesia telah mengalami transformasi dari berbagai aspek (politik, budaya, sosial, pemerintahaan dan ekonomi), sejak masa kemerdekaan hingga setelah reformasi. Pola transformasi kelembagaan terutama di bidang ekonomi (yang diikuti oleh aspek lain politik, sosial, dan lainnya). Berdasarkan hasil temuan dalam kajian Harvard Kennedy School dan Rajawali Foundation menyebutkan bahwa orde reformasi memberikan peranan perubahan yang besar dalam tatanan perekonomian, politik, sosial-budaya. Namun demkian terdapat beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam orde reformasi ini, diantaranya adalah ; (a) Pertumbuhan ekonomi secara makro, namun sebenarnya tidak menggambarkan kondisi rill, (b) kinerja ekonomi Indonesia, khususnya di Asia termasuk yang paling lambat dengan potensi yang dimiliki, (c) BPS harus mampu meningkatkan validasi data resmi sesuai dengan kondisi sebenarnya (fakta).
Diskusi ini juga mengkaitkan dan membahas bagaimana peran dan kebijakan yang ada dari era ke era pada bidang pertanian, walaupun tidak dibahas secara khusus dalam buku tersebut, namun kegiatan diskusi dari awal sudah mengkaitkan terhadap pembangunan pertanian. Peningkatan daya saing sebagai upaya menjawab tantangan global dan peluang usaha global dibahas dalam diskusi ini. Perlu upaya dan kerja keras dari Indonesia untuk bisa meningkatkan daya saingnya guna menjawab tantangan dan peluang global, indeks daya saing Indonesia yang relatif tidak beranjak hanya pada ranking-ranking sama pada tahun-tahun sebelumnya, merupakan indikator bahwa permasalahan yang dihadapi Indonesia sangat besar. Diantaranya adalah tingginya tingkat korupsi, pungutan liar, birokrasi yang panjang dan berbelit-belit sehingga menciptakan investasi yang rendah.