CEO & Entrepreneurial Development Forum: “Striving to Supremacy in Retail Banking Industry”
CEO & Entrepreneurial Development Forum: “Striving to Supremacy in Retail Banking Industry”
(Mahoni MB-IPB, 4/19/2011), Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis-IPB menyelenggarakan CEO & Entrepreneurial Development Forum yang disampaikan oleh Ventje Rahardjo, Direktur Utama BRI Syariah. Pada kesempatan ini, Ventje Rahardjo menyampaikan materi tentang elemen-elemen kunci dalam membangun sebuah retail bankingdengan dimoderatori oleh Dr. Ir. Azam Achsani, MS selaku Direktur Administrasi, Keuangan dan SDM Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis-Institut Pertanian Bogor (MB-IPB).
Retail banking memiliki banyak definisi, salah satunya adalah berdasarkan Bank Indonesia yang menyebutkan bahwa retail banking adalah bank yang melayani pinjaman kecil dan menengah (UKM) sampai dengan Rp. 50 Miliar. Sedangkan BRI Syariah mengklaim dirinya sebagai retail banking yang melayani pinjaman kecil dan menengah (UKM) sampai dengan Rp. 5 Miliar.
Elemen-elemen kunci dalam membangun retail banking adalah 1) Performance-oriented corporate leadership; 2) Sophisticated marketing and sales; 3) Differentiated and efficient distribution; 4) Cost efficient processes & IT; dan 5) Superior credit policy and skills. Kelima elemen tersebut dibutuhkan untuk membangun excellence in retail banking.
Hal-hal yang termasuk dalam elemen pertama performance-oriented corporate leadership antara lain visi dan strategi, kepemimpinan manajemen level atas serta struktur organisasi. Hal-hal yang termasuk dalam elemen kedua sophisticated marketing and sales antara lain segmentasi, harga, budaya penjualan dan budaya pelayanan. Hal-hal yang termasuk dalam elemen ketiga differentiated and efficient distribution antara lain brand capacity management, development of future channelsdan multi channel management. Hal-hal yang termasuk dalam elemen keempat cost efficient processes & IT antara lain separation of front and back office, process design for key products dan IT portfolio/software development. Sedangkan hal-hal yang termasuk dalam elemen kelima superior credit policy and skills antara lain kebijakan mengenai budaya pembiayaan, portofolio pembiayaan dan risk-based pricing.
Dirut BRI Syariah yang sebelumnya pernah bekerja di beberapa bank konvensional ini juga memaparkan bahwa bank syariah adalah berbasis pada keimanan dan tanggung jawab sosial masyarakat. Bank syariah adalah berbasis keimanan karena hal tersebut yang mendasari model pembiayaannya, operasionalnya, moral dan nilai etika dari staf, manajemen, dewan direktur dan pemegang sahamnnya. Selain itu, beliau juga menampilkan tayangan beberapa iklan mengenai BRI Syariah di sela-sela presentasi.