SB IPB: Seminar Industrialisasi Pertanian ke-6
SB IPB: Seminar Industrialisasi Pertanian ke-6
Sekolah Bisnis, Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) menjadi tuan rumah seminar Industrialisasi Pertanian ke-6 yang bertemakan Bisnis Produksi Padi Bernilai Tambah oleh Akitakomachi Producers Corporation yang diselenggarakan pada 24 Agustus 2016 di ruang Mahoni. Seminar ini merupakan kerjasama Price Waterhouse Coopers (PwC Jepang), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dengan IPB. Peserta kegiatan ini adalah praktisi dan akademisi serta birokrat yang berasal dari Kementerian Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Pupuk Indonesia, Triputra, Bulog Dan Kedutaan Besar Jepang.
Acara dimoderatori oleh Dr. Arief Daryanto (Direktur program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis, SB-IPB). Sambutan diberikan oleh Dr. Edy Hartulistyo selaku direktur kerjasama dan program internasional IPB. Pembicara yang pertama adalah Takahiro Shimbo yang merupakan atase pertanian, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Dalam paparannya menyampaikan tinjauan dan latar belakang dari Industrialisasi pertanian ke-6. Pembicara selanjutnya Natsuko Kikawa (PwC Jepang) menyampaikan studi kasus model bisnis melalui konsep Industrialisasi ke-6 dengan melakukan integrasi pada Pertanian, Kehutanan, Pertanian, Manufaktur dan Retailer.
Dalam seminar ini juga hadir narasumber lainnya yaitu Toru Wakui (Presiden Akitakomachi Producers Corporation) dan Takayuki Kato (Akitakomachi Producers Corporation). Dalam paparannya Presiden Akitakomachi Producers Corporation menyampaikan terkait bagaimana membangun jalur pengembangan pertanian baru bersama Akitakomachi Producers Corporation Business di Indonesia, diantaranya dengan memperluas pasar melalui pengembangan produk free gluten. Selanjutnya, Takayuki Kato menyampaikan materi model bisnis produksi padi bernilai tambah sekaligus memperkenalkan Akitakomachi pada peserta seminar.
Pada sesi Selanjutnya diisi dengan berbagi pengalaman program pelatihan di Akitakomachi Producers Corporation yang disampaikan oleh Nurihyatun Teguh Sardjono (Kementerian Pertanian, Dirjen Tanaman Pangan), Gita Bina Nugraha (PT Pupuk Indonesia), Perwakilan PT Petrokimia Gresik), Ahmad Junaedi (Dept. Agronomi dan Hortikultura, IPB), serta Faleh Setia Budi (Dept. Ilmu dan teknologi Pangan, IPB). Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi.