Buka Saum Sekolah Bisnis, IPB 1437 H

Announcement

Buka Saum Sekolah Bisnis, IPB 1437 H

(Bogor, 18/6/13) – Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1437H, SB-IPB secara reguler kembali melakukan kegiatan buka saum bersama dan santunan anak yatim. Acara bertajuk “Buka Saum Bersama Keluarga Besar SB-IPB” diselenggarakan  untuk meningkatkan silaturahmi antar citivitas dan akademika berserta keluarga besar SB-IPB. Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh pimpinan MB-IPB/SB-IPB, Pimpinan IPB, Prof. Dr. Ir. Muhamad Achmad Chozin, M.Agr (Ketua MWA), Dr. Ir. Ibnul Qayyim (Sekretaris Institut), Dr. R. Rudy Irawan, MM (Ketua Umum Himpunan Alumni SB-IPB periode 2016-2019), Agrianita IPB,  staf pengajar tetap SB-IPB, Mahasiswa/i sarjana, magister maupun doktor, alumni SB-IPB dan karyawan berserta Keluarga. Tausiyah buka saum bersama kali ini diisi oleh Ust. H. Habiburrahman El Shirazy yang merupakan seorang ustad sekaligus novelis, salah satu karya tulisannya yang paling terkenal antara lain Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih.
Rangkaian acara buka bersama ini diawali sambutan dari Dr. Ir. Arief Daryanto, MEc, selaku Direktur MB-IPB, SB-IPB. “Ramadhan kali ini sangat berbeda dikarenakan tidak hanya dihadiri mahasiwa magister dan doktor, namun turut hadir mahasiswa sarjana bisnis yang merupakan angkatan pertama SB-IPB. Di samping itu, secara resmi SB-IPB memiliki dosen tetap. Dengan hal ini, diharapkan SB-IPB mampu peningkatan kualitas dan pelayanan kedepannya, “ujar Dr. Arief Daryanto dalam sambutannya.  Selanjutnya Santunan anak yatim dari yayasan “ Ar-Ruhamma“ yang secara simbolis diberikan secara langsung oleh Ketua MWA dan Sekretaris Institut di dampingi Dr. Ir. Arief Daryanto, MEc.
Tausiyah sebelum buka saum oleh Ust. Habiburrahman El Shirazy yang  menyampaikan tentang Waktu Ashar . “Waktu ashar merupakan waktu yang sangat kritis bagi manusia, dimana pada zaman dahulu waktu ashar merupakan waktu untuk menerima upah apa yang telah dikerjakan. Dengan itu Allah bersumpah demi masa (waktu asar) untuk mengingatkan tentang ajal seperti matahari yang mulai tenggelam. Sesuai firman Allah dalam Q.S Al Ashr 1-3 yang artinya Demi massa (waktu ashr), Sesungguhnya manusia itu benar – banar berada dalam kerugian,  kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa kunci orang yang selamat/tidak merugi adalah beriman, beramal saleh, dan saling menasihati dalam kebaikan”. ungkap Ust. Habiburrahman El Shirazy.
ada akhir tausiyah Ust. Habiburrahman El Shirazy memberikan tips sukses Ibnu Atha’illah (seorang ulama dengan karya terkenalnya Kitab Al-Hikam). “Diantara ciri kesuksesan di akhir perjuangan beliau adalah kembali kepada Allah di awal perjuangan”. Dengan mengembalikan tujuan/niat diawal perjuangan/langkah maka insyallah akan bernilai ibadah dan membawa keberkahan. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ust. Habiburrahman El Shirazy dan dilanjutkan buka saum bersama.