lokita

Staf pengajar SB Raih Best Paper di Konferensi Internasional ABEATS 2023

(Penang, 2/12/23) Staf pengajar Sekolah Bisnis IPB, Lokita Rizky Megawati, SPd, MM meraih penghargaan Best Paper dalam  kegiatan konferensi internasional ASEAN Business, Engineering, and Technology Symposium (ABEATS) 2023 yang diselenggarakan pada 1-2 December 2023 di Universiti Sains Malaysia.

Lokita Rizky Megawati, SPd, MM membawakan paper berjudul “Fwchanger: An Application as a Solution to Food Waste Issues” dengan tim penulis Vanya Ayu Syahputri, Lokita Rizky Megawati, dan  Siti Jahroh. Kegiatan yang mengangkat tema Humanising Technology for Resilient and Sustainable Futures ini diikuti oleh peneliti, pengajar, mahasiswa maupun praktisi dari berbagai negara diantaranya UK, Malaysia, dan Indonesia.

Selamat atas prestasi yang diraih dan Semoga prestasi ini akan membawa kesuksesan yang lebih besar di masa depan dan dapat diikuti oleh Staf pengajar SB-IPB  yang lain.

finifila

ISSAAS International Scientific Congress & General Meeting 2023 “Integrated Management of Southeast Asian Agricultural Landscape”

(Acacia Hotel Manila, Alabang, Muntinlupa City, Philippines, 8-10 November 2023) Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) ikut berpartisipasi pada kegiatan ISSAAS International Scientific Congress and General Meeting 2023 dengan tema “Integrated Management of Southeast Asian Agricultural Landscape”. Pada kegiatan yang berlangsung tanggal 8-10 November 2023 terebut, SB-IPB diwakili oleh Dr. Zenal Asikin, S.E., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni; dan Dr. Siti Jahroh, B.Sc., M.Sc selaku Ketua Program Studi Sarjana Bisnis.

Forum ini mempertemukan para profesional, peneliti, dan akademisi dari Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Vietnam dan Filipina untuk memperkuat kerja sama di bidang pertanian secara luas di kawasan Asia dan Asia Tenggara, serta secara aktif membahas ragam inovasi potensial berbasis manajemen di ranah pertanian.

DSC09648

Talk show on Smart Technology and Sustainable Agriculture

Sekolah Bisnis IPB University (SB-IPB) mengadakan Talk Show dengan topik Smart Technology and Sustainable Agriculture di Ruang Pelikan SB-IPB pada 26/09. Kegiatan ini Kerjasama SB-IPB dengan ASEAN-MAFF Japan HRD Project dengan menghadirkan Dr Yasuro Funaki dari Japan International Research Center for Agricultural Sciences (JIRCAS), Melody Laksani sebagai Japan-ASEAN sebagai Goodwill Ambassador on Food and Agriculture dan Sandi Octa Susila sebagai Owner Mitra Tani Parahyangan.

Talk show juga dihadiri oleh Yosuke Kawamoto selaku First Secretary, Mission Japan to ASEAN; Hiroaki Kinoshita selaku Project Coordinator, ASEAN-MAFF Japan HRD Project Phase 3; HRD Project team members; petani milenial; dan mahasiswa luar IPB University.

Dalam sambutannya, Dekan SB-IPB, Prof Dr Noer Azam Achsani berharap agar kegiatan yang masih dalam rangkaian peringatan 50 tahun friendship Indonesia dan Jepang ini memberikan dampak bagi keberlanjutan persahabatan Jepang dan Indonesia kedepannya. Sebagai perwakilan Indonesia dalam program kerjasama yang berlangsung sejak 2015, kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah lecture dan workshop dalam kelas yang diintegrasikan dengan mata kuliah KSBM, kunjungan ke Industri Jepang baik dosen dan mahasiswa, kunjungan ke perusahaan di Indonesia serta Talk Show dengan tema tertentu.

Peneliti JIRCAS, Dr Yasuro Funaki menyampaikan sebuah topik yang berjudul Transformation of Food System in Asia-Monsoon Region through Accelerating Application of Agricultural technologies. Strategy midori dan teknologi green Asia, merupakan strategi dan teknologi yang dapat dikembangkan di Indonesia, ucap Dr Funaki.

Melody Laksani menyampaian informasi mengenai proyek kerja sama Jepang di kawasan ASEAN, pentingnya pangan dan pertanian di kawasan ASEAN serta perlunya kerja sama yang kuat dengan Jepang. Selain hal itu, Melody juga menyampaikan pengalamanya pada program Indonesia-Japan Horticulture Public Private Partnership (IJHOP) dalam penanaman Tomat Momotaro dan Wortel Kuroda di Japan.

Selain dua pembicara tersebut, turut juga berbagi pengalaman Sandi Octa Susila yang juga merupakan alumni IPB University dan Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian berbagi pengalaman dalam merintis bisanis pada bidang pertanian terutama pemanfaatan teknologi. Petani harus kreatif, inovatif, adaptif, informatif dan aware dengan teknologi. “Bisnis pertanian tidak akan pernah ada matinya mana kala manusia masih hidup”, tuturnya. (AMS)

ceo 29 agus 23

SB-IPB Gelar CEO Forum tentang “Increase Employee Service Excellent for Customer Satisfaction”

(Bogor, 29 Agustus 2023) Sekolah Bisnis IPB menghadirkan Ahmat Setiabudi (GM HRD dari Hisana Group) dalam kegiatan CEO Forum. Kegiatan ini dimoderatori oleh Siti Jahroh, PhD dengan peserta mahasiswa magister SB-IPB.

Ahmat Setiabudi mengangkat topik tentang “Increase Employee Service Excellent for Customer Satisfaction”. Hisana berawal dari gerai kecil UMKM yang menjual ayam goreng tepung dan kemudian berkembang menjadi franchise yang besar di seluruh Indonesia. Menurut Ahmat Setiabudi, dalam bisnis food and beverage rasa merupakan faktor yang penting. Bumbu tepung dan ayam yang disajikan harus panas dan fresh. Hal ini membuktikan bahwa Hisana mementingkan rasa dan kualitas yang baik untuk memuaskan pelanggan agar dapat melakukan repeat order dan menjadi pelanggan setia Hisana. Hisana juga menyajikan produk mereka dengan inovasi menu makanan lainnya dengan menyajikan variasi berbagai macam saus dan olahan daging ayam lainnya.

Ahmat Setiabudi mengungkapkan Employee Service Excellent merupakan faktor penting yang menjadi kunci kesuksesan suatu bisnis fast food. Hisana menerapkan Employee Service Excellent dengan menjaga dengan ketat pelayanan karyawan Hisana di seluruh gerai di Indonesia. Dalam hal ini sebagai pelaku bisnis harus pintar memilih Customer Service Excellent yang ideal dengan model bisnis yang sedang dijalani. Hisana juga mengontrol kualitas rasa 6 bulan sekali dengan menggunakan blind test untuk memastikan rasa dari Hisana masih sesuai dengan konsumen dan bisa bersaing dengan kompetitor. Keunggulan Hisana di kelas bisnis menjadikan Hisana pelopor rasa yang paling enak dengan kombinasi yang varian.

Hisana Group berupaya untuk mengembangkan Hisana menjadi brand besar dengan beragam kuliner di Indonesia. Bapak Ahmat Setiabudi menjelaskan bahwa dalam menghadapi perkembangan, Hisana mengedepankan pemenuhan kebutuhan pelanggan. Meskipun beberapa gerai harus ditutup akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2021-2022, Hisana tetap bertahan dengan memahami segmen pelanggan dan berinovasi dengan layanan delivery. Pelayanan yang baik dan rasa produk menjadi fokus penting dalam mempertahankan pelanggan, dan konsep Employee Service Excellence menjadi kunci utama kesuksesan Hisana dalam bisnis makanan cepat saji. Hisana menerapkan prinsip-prinsip seperti Keunggulan Layanan, Kualitas Produk, dan Kebersihan Gerai untuk mencapai hal ini. Melalui program-program seperti orientasi pegawai baru, pelatihan on-the-job, dan kompetisi antar gerai, Hisana berusaha membangun sumber daya manusia yang mendukung keunggulan layanan karyawan. (Edwin Adhiwena/Lisani Alhay Lusarno)

WhatsApp Image 2023-08-21 at 13.20.10

Summer Course Business Innovation and Management (BIM) kunjungi PT Food Station Tjipinang Jaya dan Lembaga Kawasan Sains Techno Park (LKST)

(Bogor, 7/8/23) Summer course Business Innovation and Management 2023 (BIM 2023) Sekolah Bisnis IPB kunjungi PT Food Station Tjipinang Jaya dan Lembaga Kawasan Sains Techno Park (LKST) pada 7 Agustus 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan para peserta dari para profesional, pakar, dan praktisi serta dunia usaha yang terkait dengan Business Innovation and Management.

 

Kunjungan ini diikuti oleh seluruh peserta BIM 2023 yang dipimpin langsung oleh Ketua BIM 2023 yaitu Siti Jahroh, PhD. Rombongan BIM 2023 diterima langsung oleh direktur utama PT Food Station Bapak Pamrihadi Wiraryo,SH.,MH. Peserta juga mendapatkan materi tentang pengelolaan Food Station khususnya pada produk pangan oleh Bapak Ghazali selaku Kadiv. Supply Chain. Guna memperkaya materi yang disampaikan peserta juga berkesempatan langsung berkunjung ke pabrik pengelolaan produk pangan di Food Station.

     

Setelah kunjungan ke Food Station, peserta diajak ke Lembaga Kawasan Sains Techno Park (LKST) IPB untuk melihat pengembangan inovasi, inkubasi bisnis, dan alih teknologi dalam rangka mengembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Kunjungan di LKST disambut oleh Asbid Inkubator Bisnis Deva Primadia Almada, S.Pi, M.Si.

“Manajemen inovasi dan inkubasi yang dijalankan oleh STP IPB telah menghantarkan IPB meraih berbagai prestasi, diantaranya SINTA Award kategori penghasil paten terbanyak, anugerah Widyakrida untuk pembinaan perusahaan pemula berbasis teknologi (Startup), dan anugerah Widyapadhi untuk manajemen inovasi”, paparan Asbid Inkubator Bisnis IPB.

Peserta juga diajak untuk melihat, berdiskusi maupun mencoba produk hasil tenant binaan LKST. Di samping itu juga peserta bisa berkunjung ke startup binaan LKST. Program yang diberikan antara lain meliputi pelatihan, penyusunan target output dan action plan, konsultasi teknis produksi, teknologi dan manajemen usaha, coaching, mentoring, penyediaan ruangan bagi tenant in wall dan sarana prasarana pengembangan produk, fasilitasi pembiayaan usaha ke sumber permodalan dan calon buyer melalui kegiatan expo dan business matching.

     

BIM Summer Course SB-IPB merupakan program kerjasama antara IPB University, Putra Business School (Malaysia), Universiti Utara Malaysia (Malaysia), Warsaw University of Life Sciences (Polandia), Hiroshima University (Jepang), Tokyo University of Agriculture (Jepang), Sekolah Bisnis Adam Smith, University of Glasgow (Inggris) dan Yezin Agricultural University (Myanmar).

DSC08604

Sekolah Bisnis IPB Gelar summer course Business Innovation and Management (BIM) 2023

(Bogor, 31/7/23) Sekolah Bisnis IPB menyelenggarakan Summer course Business Innovation and Management 2023 (BIM 2023) secara hybrid pada 31 Juli  – 9 Agustus 2023 secara hybrid di Sekolah Bisnis IPB. Kegiatan dibuka langsung oleh Prof. Dr. Deni Noviana selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB. Hadir dalam pembukaan BIM 2023 antara lain Dekan Sekolah Bisnis IPB, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni SB IPB, Kaprodi Pascasarjana SB IPB, serta pengajar baik internal maupun luar negeri.

BIM 2023 diikuti oleh mahasiswa multistrata dari berbagai kampus baik nasional dan internasional  yang berjumlah 77 peserta dengan 6 diantaranya peserta asing. Semua peserta mengikuti kegiatan perkuliahan BIM 2023 dengan semangat. Disamping itu, peserta juga melakukan kunjungan perusahaan yaitu PT Food Station Tjipinang Jaya (salah satu BUMD DKI Jakarta)  dan Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University pada hari senin tanggal 7 Agustus 2023.

BIM 2023  menggunakan pendekatan multidisiplin yang melibatkan mitra internal di IPB, praktisi bisnis dan mitra universitas dari luar negeri. BIM Summer Course SB-IPB merupakan program kerjasama antara IPB University, Putra Business School (Malaysia), Universiti Utara Malaysia (Malaysia), Warsaw University of Life Sciences (Polandia), Hiroshima University (Jepang), Tokyo University of Agriculture (Jepang), Sekolah Bisnis Adam Smith, University Glasgow (Inggris) dan Yezin Agricultural University (Myanmar).

OSCA8564

Mahasiswa SB-IPB Pelajari Inovasi dan Kreativitas Bisnis Berkelanjutan ke Malaysia

(Kuala Lumpur, 18-20/5/23) Mahasiswa Magister Manajemen dan Bisnis Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) angkatan E83 yang didampingi oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan Sekolah Bisnis IPB University yaitu Dr. Idqan Fahmi dan Hapriza Aprilia, S.Hut., melakukan kegiatan International Business Exposure ke Malaysia pada tanggal 18 – 20 Mei 2023 dengan Tema “Achieving #IPBnesian who is critical, innovative, creative, problem-solving, and competitive in the global industry”. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Mata Kuliah Kapita Selekta Bisnis dan Manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan eksposur mahasiswa terhadap berbagai praktik bisnis dan manajemen di tingkat global.

Mahasiswa SB-IPB mengunjungi Kumpulan Media Karangkraf (Karangkraf) yang merupakan grup bisnis yang dimiliki oleh Dato (Dr) Hussamuddin Haji Yaacub yang berbisnis di berbagai bidang antara lain percetakan, mall, kesehatan dan stasiun TV. Kunjungan tersebut disambut oleh Founder Karangkraf dan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang bertema “Believe in the company’s own ability to continue to survive and transform in this disruptive era” serta company tour untuk melihat dan mempelajari rangkaian proses produksi percetakan dan mengunjungi studio “Di Sebalik Isu Bersama FY”. Pada saat yang sama, mahasiswa dan tim pendamping juga bertemu dengan Menteri Agama Malaysia yakni Adjung Datuk Dr. Hj Mohd Na’im Hj. Mokhtar yang juga sedang melakukan pertemuan di Karangkraf.

Selain Karangkraf, mahasiswa juga mengunjungi Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Holdings Sdn. Bhd. (UTM Holdings) dan berdiskusi bersama Mr. Izham Ismail (Director Digital Investment Relation Malaysia Digital Economy Corporation/MDEC) dan Mr. Ahmad Kamil bin Khusairi (Chief Executive Office) dengan tema diskusi “Talk on Sustainable Business Through Innovation & Creativity”. UTM Holdings mempunyai lini bisnis antara lain produk biomedis, produk vaksin hewan, benih pertanian, produk makanan dan minuman, pembiayaan syariah, manajemen properti dan fasilitas, perhotelan, pengembangan manajemen proyek, jasa konsultan, pelatihan bersertfikat, percetakan dan toko buku.

Selanjutnya, mahasiswa bertemu dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kuala Lumpur, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P, M.Si yang juga merupakan dosen pengajar di SB-IPB dan berdiskusi tentang masalah hubungan ekonomi Indonesia-Malaysia dan Studi di Malaysia. Pimpinan rombongan yakni Dr. Idqan Fahmi diberikan kesempatan sebagai Khotib sholat jumat yang dilaksanakan di KBRI. Kegiatan dilanjutkan dengan City Tour dan Cultural Exchange ke Dataran Merdeka, Twin Tower, Central Market, Batu Cave, Putra Jaya, dan beberapa pusat bisnis di Malaysia.

Mahasiswa SB IPB University dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan mampu memperkaya wawasan dan praktik bisnis skala global. Saat yang sama, kegiatan International Business Exposure juga memperluas jejaring dan kerjasama mahasiswa yang sebagian besar adalah eksekutif dan pebisnis dengan mitra bisnis dan pendidikan di negara tujuan. (Misri)

nodaii

Mengungkap Potensi dan Inovasi di Balik Smart Agriculture: Kunjungan Mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB ke Tokyo University of Agriculture, Jepang

Tokyo University of Agriculture atau yang lebih dikenal dengan Tokyo Nodai menjadi
tujuan menarik bagi 32 mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) pada kunjungan
internasiona, Senin 15 Mei 2023. Dipimpin oleh Dr. Nimmi Zulbainarni, kunjungan ini
merupakan bagian dari mata kuliah Eksposur Internasional Bisnis dan Manajemen (EIBM)
yang bertujuan untuk memberikan pengalaman global kepada mahasiswa doktoral melalui
studi internasional selama 6 hari, pada tanggal tanggal 14-19 Mei 2023. Mata kuliah ini
merupakan bagian penting dalam visi SB-IPB untuk menghasilkan pemimpin bisnis dan
ilmuwan yang memiliki semangat kewirausahaan, fokus keberlanjutan, dan orientasi global.

Salah satu aspek menarik dari kunjungan ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk
berdiskusi tentang
Smart Agriculture dengan dosen dan mahasiswa Pascasarjana Tokyo Nodai.
Smart Agriculture, atau pertanian cerdas, merupakan paradigma baru dalam sektor pertanian
yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dr. Ramadona
Saville, Associate Professor dari Tokyo Nodai menjelaskan bahwa Jepang telah berhasil
mengkombinasikan manufaktur dan layanan dengan teknologi yang canggih atau yang disebut
dengan istilah
sixth industry, sehingga menciptakan industri pertanian yang berkualitas tinggi.
Penerapan teknologi canggih dalam pertanian cerdas di Jepang sangatlah menarik.

Contohnya, penggunaan sensor dan sistem pemantauan otomatis untuk mengatur irigasi dan
nutrisi tanaman secara tepat, serta penggunaan drone dan robot untuk memantau kondisi lahan
pertanian. Teknologi ini memungkinkan petani untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi
penggunaan pestisida, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam. Shimoguchi Nina,
Associate Professor dari Tokyo Nodai, menambahkan bahwa teknologi seperti Internet of
Things (IoT), Big Data, dan kecerdasan buatan (
Artificial Intelligence) memiliki potensi besar
untuk menghadapi tantangan dalam industri pertanian Jepang seperti perubahan iklim,
keterbatasan lahan, dan kekurangan tenaga kerja.

Diskusi yang berlangsung antara mahasiswa SB-IPB dan mahasiswa Tokyo Nodai juga
melibatkan pertukaran ide dan pengalaman mengenai riset di bidang
Smart Agriculture.
Mahasiswa master dan doktoral dari Tokyo Nodai, yang berasal dari berbagai negara,
mempresentasikan riset yang sedang dan akan dilakukan di negara masing-masing. Ini
memberikan peluang bagi mahasiswa SB-IPB untuk memperluas wawasan dan pemahaman
mereka mengenai inovasi dalam pertanian cerdas. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam
mendorong mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB untuk aktif berperan dalam memajukan
pertanian cerdas di Indonesia. Pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh dari diskusi
ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan memperkuat pada topik riset yang akan
mereka jalankan.

Kunjungan mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB ke Tokyo Nodai memberikan
kesempatan berharga untuk mengungkap potensi dan inovasi dalam
Smart Agriculture. Dengan
pertukaran ide, riset, dan diskusi dengan para ahli dan praktisi terkait, mahasiswa SB-IPB dapat
menggali pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam konteks pertanian di Indonesia dan
dunia bisnis secara lebih luas. Pengalaman ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi
perkembangan ekonomi Indonesia dan mendorong kolaborasi lebih lanjut antara Indonesia dan
Jepang, khususnya dalam bidang bisnis dan manajemen.

Selain kunjungan ke Tokyo Nodai, mahasiswa SB-IPB juga melakukan kunjungan dan
diskusi dengan sejumlah lembaga terkait di Jepang, termasuk Japan International Cooperation
Agency (JICA), Ministry of Agriculture, Forestry, and Fisheries of Japan (MAFF), United
Nations University (UNU), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Yamaha
Kakegawa Factory, serta beberapa industri dan pusat bisnis lainnya di Tokyo. Kunjungan ini

memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari lebih lanjut tentang kerja sama
internasional, peran lembaga pemerintah, dan sektor bisnis yang menjadi kunci keberhasilan
Jepang dalam menghadapi tantangan dan memenangkan persaingan global. (DEE)

13bf342c9530b5f4c70d67cde3040e1e

Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Luncurkan Program Unggulan Pengembangan Inovasi Kewirausahaan

PENGURUS Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (HA SB-IPB) meluncurkan program pengembangan inovasi kewirausahaan atau innopreneur.  Program tersebut diharapkan dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat lewat sektor usaha. “Program-program unggulan ini kami luncurkan sebagai wujud komitmen HA SB-IPB untuk memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi almamater, alumni, calon alumni, serta masyarakat luas,” ungkap Ketua Umum HA SB-IPB Irvandi Gustari melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (14/5).

Program unggulan pemberdayaan wirausahawan yang diluncurkan HA SB-IPB mencakup 4 bidang utama yakni peningkatan kompetensi dan karir, pemberdayaan komunitas, kemitraan korporasi, serta pembangunan sinergi melalui jejaring.

“Program-program unggulan ini juga merupakan perwujudan dari visi kami untuk menjadikan HA SB IPB sebagai organisasi kebanggaan alumni dan almamater yang berperan sebagai pengabdi masyarakat yang unggul dan menjadi rujukan,” jelasnya.   Baca juga : Launching Akademi UMKM, BPP HIPMI: Tingkatkan Jumlah Wirausaha MudaProgram unggulan tersebut, dikatakan Irvandi juga sebagai upaya HA SB IPB sebagai penyelenggara peningkatan potensi alumni secara berkesinambungan/ Mewujudkan sinergi antara alumni dan almamater serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak.

“Semangat entrepreneurship atau kewirausahaan perlu didorong mengingat pentingnya peranan wirausaha di dalam perekonomian nasional, termasuk mendorong entrepreneur atau wirausahawan terus mengembangkan inovasi-inovasi di dalam menjalankan usahanya, atau yang kita kenal dengan innopreneur,” ungkapnya.

Kesadaran mengenai pentingnya memberdayakan innopreneur mendorong HA SB-IPB untuk konsisten berorganisasi hingga saat ini. Irvandi Resmi melantik kepengerusan HA SB-IPB periode 2022-2026. Pelantikan berlangsung di IPB International Convention Center yang berlokasi di Botani Square Mall, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah. “Sebagai Ketua Umum Himpunan Alumni SB-IPB terpilih periode 2022-2026 saya merasa bangga dapat menjadi bagian dari keluarga besar Himpunan Alumni SB IPB. Namun kebanggaan sejati itu baru ada ketika kita sebagai alumni SB IPB telah berbuat untuk mengharumkan nama almamater,” papar Irvandi.

Beberapa tokoh nasional ikut memberikan apresiasi dalam rangka pelantikan dan peluncuran program Himpunan Alumni SB-IPB. Apresiasi datang dari Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Alumnus Program Doktor Manajemen dan Bisnis Angkata 12 SB-IPB merasa bangga dirinya terlibat sebagai bagian keluarga besar SB IPB. “Alhamdulillah dan terima kasih. Saya sebagai alumni keluarga besar SB IPB, senang dan bangga melihat perkembangan dari lulusan tersebar di pelbagai bidang yang telah ikut dalam menggerakkan roda aktivitas seperti di politik, pendidikan, profesional, dan bisnis ekonomi serta sektor lainnya. Dengan adanya HA IPB ini, maka para alumni memiliki wadah lebih produktif untuk melakukan kerjasama,” tutur Ibas. (Z-8)

Sumber: https://m.mediaindonesia.com/ekonomi/581235/himpunan-alumni-sekolah-bisnis-ipb-luncurkan-program-unggulan-pengembangan-inovasi-kewirausahaan

_MG_0139

Alumni Sekolah Bisnis IPB Diharapkan Bisa Semakin Majukan Ekonomi Indonesia

telusur.co.id – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Eka Sastra, berharap Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) bisa semakin memajukan perekonomian Indonesia.

Menurut alumnus Doktor Manajemen dan Bisnis Angkatan 12 SB-IPB itu, peran dari alumni SB-IPB diperlukan dalam upaya merealiasikan visi ‘Indonesia Maju 2045’.

“Luar biasa alumni SB-IPB, kita berharap alumni SB IPB dapat semakin memajukan perekonomian dan menumbuhkan investasi sehingga kita dapat mencapai visi Indonesia Maju 2045,” kata Eka saat hadir di acara Reuni Akbar HA SB-IPB di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/5/23).

Terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang merupakan alumnus Program Doktor Manajemen dan Bisnis Angkatan 12 SB-IPB, Edhie Baskoro Yudhoyono mengaku bangga melihat perkembangan dari lulusan SB-IPB yang tersebar di berbagai bidang dan telah ikut dalam menggerakkan roda aktivitas politik, pendidikan, profesional, dan bisnis ekonomi.

“Dengan adanya HA IPB ini, maka para alumni memiliki wadah untuk melakukan kerjasama, kolaborasi serta memperkuat networking sehingga dapat berkontribusi lebih bagi perekonomian nasional” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum HA SB-IPB, Irvandi Gustari menyampaikan bahwa pihaknya meluncurkan pogram Pemberdayaan Innopreneur dalam kegiatan Reuni Akbar HA SB-IPB hari ini. Program ini diharapkan dapat melahirkan para innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.

Program-program unggulan HA SB-IPB yang diluncurkan mencakup lima bidang utama, yaitu Program Akselerator Bisnis yang disebut SB Business XCelerator, Program Peningkatan Kompetensi bagi alumni dan mahasiswa yang disebut SB Competence, Program Kemitraan Agribisnis Terintegrasi yang disebut SB Agrofarm, Program Magang bagi mahasiswa yang disebut SB On-the-Job Training, serta Program membangun sinergi melalui jejaring yang disebut SB Connect.

“Program-program unggulan ini kami luncurkan sebagai wujud komitmen Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB untuk memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi almamater, alumni, calon alumni, serta masyarakat luas,” kata Irvandi.

“Program-program unggulan ini juga merupakan perwujudan dari visi kami untuk menjadikan HA SB-IPB sebagai organisasi kebanggaan alumni dan almamater, yang berperan sebagai pengabdi masyarakat yang unggul dan menjadi rujukan, juga sebagai penyelenggara peningkatan potensi alumni secara berkesinambungan, mewujudkan sinergi antara alumni dan almamater serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak,” imbuhnya. [Tp]

sumber: https://telusur.co.id/detail/alumni-sekolah-bisnis-ipb-diharapkan-bisa-semakin-majukan-ekonomi-indonesia