CEO Forum: Revolusi Manajemen Marketing di Dunia yang Semakin Datar

Berita

CEO Forum: Revolusi Manajemen Marketing di Dunia yang Semakin Datar

(Ruang mahoni MB-IPB, 13/07/10), kini perkembangan manajeman marketing mengalami revolusi yang mengarah pada proses konvergensi. Pernyataan tersebut merupakan petikan presentasi dari Amalia Susilowati (Managing Director EURO RSCG Indonesia) yang menyampaikan topik tentang “Revolusi Manajemen Marketing di Dunia yang Semakin Datar” pada acara CEO Forum yang diselenggarakan MB-IPB setiap minggu. Konvergensi secara sederhana adalah suatu perubahan dari vertikal menjadi horizontal, dimana seluruh informasi yang diinginkan dapat diakses hanya dengan satu proses. Bahkan semua orang bisa saling bertukar informasi dan pengetahuan dalam waktu cepat dan biaya yang rendah. Tidak dapat dipungkiri pemicu dari adanya konvergensi adalah kemajuan yang pesat dalam teknologi seperti meluasnya penggunaan internet, pertumbuhan internet dan VoIP yang menawarkan tarif yang rendah serta perkembangan layanan broadband internet yang sangat cepat sehingga memicu kebutuhan pelanggan akan layanan broadband multimedia yang lebih fleksibel.

Pada kesempatan ini, beliau juga menjelaskan gambaran struktur industri yang konvergen mencakup lima aspek, yaitu content, services, network, acces dan terminal. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang tumbuh pesat mengakibatkan perkembangan pula paradigma baru dari komponen pemasaran. Perkembangan paradigma pemasaran dapat kita lihat dimana pada tahun 1940-an, bauran pemasaran terdiri dari empat komponen yang disebut marketing mix yakni product, price, place dan promotion; tahun 1990-an, komponen pemasaran mencakup segmentation, targeting, positioning dan marketing mix, tahun 2000-an komponen pemasaran mengarah kepada experience, engagement dan bonding, sedangkan kini bauran pemasaran terdiri dari content dengan menciptakan kreasi, price dengan menekankan keterjangkuan harga, access dengan meningkatkan interaksi komunikasi dan community yang memperhatikan penyesuaian terhadap kebutuhan-kebutuhan komunitas.