Kahiyang Ayu, Lulus dengan Predikat Cumlaude di Sekolah Bisnis IPB University
Kahiyang Ayu, Lulus dengan Predikat Cumlaude di Sekolah Bisnis IPB University
Bogor – Putri Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Kahiyang Ayu mengikuti prosesi wisuda di IPB University (25/9). Kahiyang berhasil menyelesaikan studi master (S2) di Sekolah Bisnis IPB University selama 23 bulan dan lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90 dengan mendapatkan predikat Dengan Pujian (Cumlaude). Putri Presiden Ke-7 RI ini melakukan penelitian tesis dengan judul Analisis Strategi dan Daya Saing Perkebunan Tebu (Studi Kasus PTPN X Surabaya).
Kahiyang Ayu menyatakan senang dapat mengikuti wisuda hari ini. Kahiyang berpesan, “Untuk generasi muda jangan pernah berhenti untuk belajar dan tidak ada batasan usia untuk belajar.”
Selama menyusun tugas akhir, Kahiyang Ayu dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing diantaranya Dr Ir Arief Daryanto, MEc dan Dr Drs Hendro Sasongko, MM. Dr Arief Daryanto menyatakan, “Kahiyang Ayu yang saya kenal adalah seorang mahasiswa yang memiliki kreativitas dan komitmen tinggi, tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan kualitas yang sangat baik. Disamping itu, ia mudah bersosialisasi dengan berbagai pihak selama menempuh program pendidikan S2-nya. Sebagai anak Presiden, ia tidak mau diistimewakan. Ia ingin tampil bersahaja seperti mahasiswa-mahasiswa lain di kampusnya.”
Dr Arief Daryanto juga memaparkan bahwa selama proses pembimbingan tesis, Kahiyang Ayu termasuk mahasiswa yang tidak terlalu merepotkan. Ia memilih topik yang sangat relevan dengan portofolio program studinya yaitu mengenai analisis daya saing salah satu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang bergerak dalam bisnis tebu dan gula di Jawa Timur. Kerja keras Kahiyang membuahkan hasil yang ditunjukkan dengan IPK 3.90 (Dengan Pujian, Cum Laude). Ia pun menyelesaikan studinya tepat waktu, yaitu selama 23 bulan.
Sebagai pembimbing, Dr Ir Arief Daryanto berpesan, “Untuk Kahiyang, hendaklah terus belajar, berpeganglah pada prinsip pendidikan sepanjang hayat (life long education). Pendidikan sepanjang hayat menjadi semakin penting urgensinya pada saat ini karena manusia terus-menerus harus dapat menyesuaikan diri supaya dapat tetap bersaing dan memiliki daya resiliensi yang tinggi di tengah lingkungan masyarakat yang selalu berubah.”
Wisuda Tahap I Tahun Akademik 2019/2020 ini diikuti 803 lulusan yang terdiri dari 693 lulusan Program Sarjana, 94 lulusan Program Magister, 14 lulusan Program Doktor, dan 2 lulusan Program Pendidikan Dokter Hewan.
Rektor IPB University, Dr Arif Satria mengatakan pesan yang saya sampaikan pada wisuda kali ini adalah bagaimana menyiapkan generasi IPB baru yang adaptif dan menjadi trendsetter perubahan. “Alumni IPB harus memiliki beragam skill seperti komunikasi, kreativitas, complex problem solving dan kemampuan untuk kolaborasi dan yang paling penting memiliki integritas.
Dr Arif menambahkan, “Tiga hal yang bisa membuat IPB sustain yakni integritas, inovasi dan inspirasi. IPB selama ini bisa survive karena integritas yang kuat, kemampuan untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang kuat dan inovasi-inovasi tersebut bisa menginspirasi orang lain.”
Terkait diwisudanya Kahiyang Ayu, Dr Arif menyatakan, “Tentu ini merupakan kabar gembira untuk bapak presiden dan juga keluarga yang putra-putrinya menyelesaikan pendidikan S2 nya di IPB University”. Dr Arif Satria berpesan, “Semoga ilmu yang didapatkan di IPB University dapat memiliki peran penting di masyarakat nanti”. (*)
Sumber: https://ipb.ac.id/news/index/2019/09/kahiyang-ayu-lulus-dengan-predikat-cumlaude-di-sekolah-bisnis-ipb-university/674381e17144614491be79a87f34329b