Bisnis Kepiting dengan Inovasi Teknologi 4.0 Apartemen Kepiting
Bisnis Kepiting dengan Inovasi Teknologi 4.0 Apartemen Kepiting
Pada 08 Oktober 2020, Sekolah Bisnis IPB University berhasil menghadirkan Bapak Hendra Sugandhi dalam CEO & Leadership Forum untuk Program Sarjana Bisnis. Bapak Hendra merupakan Managing Director PT Tritunggal Segara Indonesia. Pada kesempatan ini, beliau banyak membagikan pengalaman serta edukasi berkaitan dengan bisnis kepiting. Lebih detail beliau menyampaikan tentang bisnis kepiting dengan inovasi teknologi 4.0 atau dapat dikatakan sebagai Apartemen Kepiting.
Bapak Hendra Sugandhi mengatakan bahwa pada 28 September 2018, PT Tritunggal Segara Indonesia bekerjasama dengan IPB University untuk mengembangkan model riset dan bisnis perikanan budidaya khususnya apartemen kepiting di IPB Fisheries and Marine Observation Station (IFMOS) Ancol. Apartemen Kepiting merupakan hasil dari pengembangan inovasi teknologi dalam budidaya kepiting secara vertikal. Dengan menempatkannya secara vertikal ternyata banyak keunggulan dan manfaat yang didapatkan, antara lain, hemat lahan; mencegah kanibalisme dan predator; pemberian pakan lebih efektif dan efisien; higienis; pertumbuhan kepiting lebih cepat; dan pengelolaan air terjaga dan terkontrol.
Pada akhirnya, bapak Hendra memberikan suatu informasi data yang dapat dijadikan peluang bisnis, terlebih peluang dari bisnis kepiting. Kenapa harus bisnis kepiting? Indonesia berpotensi tinggi karena memiliki hutan bakau yang luas. Jumlah permintaan dan harga ekspor yang tinggi. Lama waktu budidaya tergolong singkat. Indonesia berada di urutan ke-5 negara pengekspor kepiting terbesar di dunia.
Bukan hanya manusia yang memiliki apartemen, tetapi kepiting juga. Hal yang menjadi pembelajaran dari CEO & Leadership Forum ini adalah lakukan riset agar kita mengetahui hal apa yang harus dilakukan untuk kedepannya dan meminimalisir risiko, hal kedua adalah mempelajari cara berkolaborasi dengan baik serta mengetahui alur-alur bisnis yang dapat mendukung bisnis kita kedepannya.