Entrepreneurship di Era Disruptif

Bogor, 15/04/2025 — Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan era disruptif yang menuntut adaptasi cepat, Etnomark Consulting menghadirkan wawasan mendalam tentang entrepreneurship modern. Dalam sesi inspiratif, pembicara utama memaparkan pentingnya membangun branding yang kuat serta memanfaatkan kekuatan Artificial Intelligence (AI) sebagai alat bantu, bukan ancaman.

Prof. Amalia E Maulana, Ph.D. selaku Brand Consulting & Etnographer Etnomark Consulting berbagi pengalaman dalam acara CEO Forum Program Magister Manajemen dan Bisnis SB-IPB dengan tema The Dual Path: Entrepreneurship & Intrapreneurship in a Disruptive Era. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan terkini tentang cara membangun inovasi di tengah perubahan pesat yang dibawa oleh teknologi dan transformasi digital.

Prof. Amalia menyampaikan bagaimana Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam mendukung bisnis, namun juga dapat menjadi tantangan besar jika tidak dimanfaatkan dengan bijaksana. “Kekuatan AI dapat menjadi teman atau lawan, tergantung pada bagaimana kita memanfaatkannya. Kuncinya adalah bagaimana kita beradaptasi dan memaksimalkan potensi teknologi ini,” ujar narasumber.

Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya membangun modal sosial dan jaringan dalam mencapai kesuksesan bisnis. “Dalam dunia yang semakin terhubung, penting untuk menjalin hubungan yang solid dengan dosen, kolega, serta lintas departemen di dalam organisasi. Hal ini akan membuka peluang yang lebih luas untuk kolaborasi dan inovasi,” tambah narasumber.

Sesi ini juga memberikan penekanan pada konsep intrapreneurship, yakni membangun inovasi dari dalam perusahaan menggunakan sumber daya internal. Strategi dalam menjual ide dengan pendekatan yang menggabungkan logika dan emosi juga dibahas secara mendalam, serta bagaimana cara mengatasi budaya konservatif yang mungkin ada di organisasi.

Di akhir sesi, Prof. Amalia memberikan wawasan tentang pentingnya mencari mentor internal dan menggunakan data sederhana untuk menunjukkan dampak dari sebuah inovasi. “Membangun jiwa entrepreneur bukan hanya soal ide, tetapi juga kemampuan untuk menunjukkan dampak nyata dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang ada,” ungkapnya.

Acara ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam membangun inovasi serta jaringan yang efektif di era digital. SB-IPB berkomitmen untuk terus memberikan wawasan yang relevan bagi para profesional yang ingin terus berkembang dan beradaptasi di dunia yang penuh tantangan ini.

AMS