Lokakarya Kurikulum dan Pembelajaran di Era 4.0

loka
Berita

Lokakarya Kurikulum dan Pembelajaran di Era 4.0

Sekolah Bisnis IPB kembali menyelenggarakan  Lokakarya Akademik sebagai bentuk evaluasi dan penyesuaian terhadap perubahan yang begitu dinamis dan ekspektasi pasar yang tinggi.  Bertemakan ”Kurikulum dan Metode Pembelajaran dalam University 4.0”, SB-IPB tidak saja melakukan reorientasi kurikulum, tetapi juga merancang berbagai variasi skema sistem pembelajaran yang melibatkan pemanfaatan teknologi informasi.

Lokakarya Akademik diselenggarakan pada tanggal 3 September 2018 berlokasi di Gedung C, SB-IPB. Lokakarya kali ini difokuskan membahas Program Pascasarjana SB-IPB yaitu S2 dan S3. Lokakarya Akademik bertujuan untuk mengevaluasi kurikulum yang telah ada terhadap relevansi di dunia kerja dan perkembangan zaman serta IPTEK.

Lokakarya Akademik dibuka Langsung oleh Dekan Sekolah Bisnis Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MSc dan dan dihadiri oleh beberapa pejabat IPB, para Dosen, kompetitor /penyelenggara progran sejenis di Indonesia,mahasiswa, alumni maupun pengguna lulusan.

Dalam sesi pertama Dr. Ir. Drajat Martianto, MS selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB menyampaikan materi “Kurikulum IPB Menuju University 4.0”. Selanjutnya pada sesi 1 diisi oleh para pelaku usaha “The Market”, dengan materi “What the Market Expect from Business School’s Alumni?” yang disampaikan oleh Herry Nugraha, SSi, MM (Alumni dan Praktisi Bisnis) dan dilanjutkan oleh Dr. Gena Bijaksana, S.I.Kom, M.Si Bukalapak) dengan materi “Entrepreneurship in Industry 4.0: How Business School Responds?”.

Sesi kedua “The University” diisi oleh Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, PhD (Universitas Terbuka) menyampaikan materi memgenai “Assurance of Learning untuk E-Learning”.

Lokakarya Akademik SB-IPB ditutup dengan rencana kurikulum SB-IPB yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Maarif, M.Eng selaku Ketua Program Studi Pascasarjana Sekolah Bisnis IPB.

Berbagai masukan terkait perubahan kurikulum dan metode pembelajaran menjadi catatan penting bagi SB-IPB untuk berbenah dalam pencapaian mutu terbaik.