Pengalaman Menyulap Perusahaan Bangkrut Jadi Istana Peradaban Kebanggaan Bangsa
Pengalaman Menyulap Perusahaan Bangkrut Jadi Istana Peradaban Kebanggaan Bangsa
Kelas Kapita Selekta Manajemen dan Bisnis (KSMB) SB-IPB tanggal 15 September 2020 untuk Prodi Magister Kelas R63 dan R64 kedatangan pembicara istimewa, Bapak Dr. Achmad Fachrodji, yang merupakan Direktur Utama Balai Pustaka. Sebelumnya Dr. Achmad menjabat sebagai Direktur BUMN Perhutani dan Inhutani. Ia menamatkan S3 dari Program Doktor Manajemen dan Bisnis (DMB) Sekolah Bisnis IPB University dan merupakan wisudawan S3 Bisnis Terbaik IPB University tahun 2010. Dr. Achmad juga mengajar di Universitas Mercu Buana dan mendapatkan penghargaan sebagai dosen e-learning terbaik selama tiga tahun berturut-turut. Beliau membuka pertemuan dengan pantun Balai Pustaka. “Indah berkembang bunga cempaka, Sinar rembulan penghias angkasa; Kami datang dari Balai Pustaka, Istana Peradaban kebanggaan bangsa.”
Dr. Achmad Fachrodji membagikan pengalamannya dalam menyulap perusahaan bangkrut menjadi istana peradaban kebanggaan bangsa. Pada saat masuk ke Balai Pustaka (BP) tahun 2016, BP dalam keadaan merugi selama 15 tahun, karyawan tidak digaji selama 5 bulan, hutang menumpuk, tidak bankable, revenue kecil, pabrik tidak beroperasi, suasana kantor kumuh dan bahkan terancam untuk ditutup. Dr. Achmad Fachrodji datang dengan pendekatan baru “change” atau “berubah”, dari BP yang semula jalan di tempat berubah menjadi berlari kencang seperti panther. Ia menampilkan visi BP sebagai “Terdepan dalam industri penerbitan, percetakan dan multimedia”. Budaya perusahaan yang dibangun yaitu CERDAS (creative, energic, responsive, dynamic, active dan smart) dan tata nilai perusahaan yaitu JUARA (jujur, unggul, amanah, rajin dan adil).
Untuk dapat berlari kencang, diperlukan suatu pengungkit dan lompatan. Beberapa hal yang perlu selalu ditanamkan adalah berfikir besar dengan dimulai dari yang besar tanpa melupakan yang kecil (pareto); philosophy of tiga kali: 1x membayar kewajiban masa lalu, 1x menyelesaikan yang sekarang dan 1x menjemput masa depan; dan manajemen lebih dengan memberikan pelayanan yang lebih besar dibanding ekspektasi pelanggan.
Dengan kepiawaian Dr. Achmad Fachrodji yang gemar berpantun, beliau mengembangkan prinsip synergy dengan perusahaan lainnya seperti Bank Mandiri, Telkom, dan lain-lain. Pantun nya menjadi media dalam mengembangkan kerjasama yang mampu menciptakan keuntungan bagi BP. Dr. Achmad Fachrodji masuk BP tahun 2016 yang merugi, tahun 2017 Dr. Achmad Fachrodji mampu mengubahnya sehingga meraup keuntungan atau laba yang terus meningkat hingga sekarang.
Setelah selesai pemaparan, para mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan sehingga terjadi diskusi yang hangat. Dr. Achmad Fachrodji juga memberikan 3 buku pantun beliau kepada mahasiswa dengan pertanyaan terbaik. Komti Kelas R63 (Defni) menyampaikan pantun balasan untuk Balai Pustaka. “Orang kurus belajar fisika, Makan malamnya dicuri angsa, Maju terus Balai Pustaka, Jadi Istana Peradaban Bangsa”.