Groceries

Business Model Optimalization of Market Mechanism through eGroceries and Big Data Analysis

Pada tanggal 22 September 2020, Kapita Selekta Manajemen dan Bisnis (KSMB) Kelas R63 dan R64 kedatangan pembicara tamu dari TukangSayur.Co, Bapak Rafael Jeffry Anwar Sani. Pembicara memaparkan mengenai “Business model optimization market mechanism eGroceries & big data analytics”. TukangSayur.Co merupakan digital startup E-groceries yang didirikan tahun 2016. Impiannya adalah memberikan solusi bagi para ibu rumah tangga untuk dapat membeli kebutuhan bahan makanan dan rumah tangga secara efisien dan biaya efektif seraya memberdayakan pedagang pasar tradisional di seluruh negeri. Saat ini, TukangSayur.co sudah hadir di 35 kota di Indonesia.

Bahan makanan (groceries) merupakan kebutuhan pokok yang menjadi prioritas. Pasar tradisional mengalami kecenderungan penurunan jumlah sedangkan proporsi kebutuhan bahan makanan relatif tinggi, hampir 40%. Hal-hal tersebut merupakan beberapa alasan didirikannya TukangSayur.Co.

TukangSayur.Co memiliki empat komponen utama dalam menjalankan bisnisnya. Pertama adalah data driven consumer demand melalui penetapan harga, ketersediaan, penetrasi, segmentasi, persona dan nilai siklus hidup. Kedua adalah demand supply compilation melalui sentuhan personal dan hubungan pelanggan, Ketiga adalah data driven demand area/region melalui produk SKU, pangsa pasar, ketersediaan, penetapan harga, rantai pasok dan kesehatan. Keempat adalah kemasan melalui higienitas, keamanan, rute dan sumberdaya manusia.

Pak Jeffry menceritakan perjalanan bisnis TukangSayur.co yang terus berkembang secara organik. Faktor kunci keberhasilannya adalah dengan mengetahui pelanggan, kompetitor dan komunitas, serta berkolaborasi dengan ekosistem yang mendukung. Hingga saat ini, TukangSayur.co sudah melalui empat fase bisnis, yaitu learn a skill, apply it, share it dan monetize it. Hingga memasuki fase kelima grow it sekaligus untuk tetap berkelanjutan. Para mahasiswa mendapatkan pembelajaran dan beberapa terinspirasi untuk bisnis di bidang pertanian.