Upcoming Crisis: Business Cycle or Covid-19?

WhatsApp Image 2020-05-03 at 14.31.49
Announcement / BTS

Upcoming Crisis: Business Cycle or Covid-19?

Sekolah Bisnis IPB menyelenggarakan Business Talk Series (BTS) secara daring dengan mengangkat tema Upcoming Crisis: Business Cycle or Covid-19?(10/5). Pembicara yang dihadirkan adalah Bapak Damhuri Nasution selaku Head of Research BNI Sekuritas dan Bapak Noer Azam Achsani selaku Dekan Sekolah Bisnis IPB. Selain itu, talkshow daring juga disiarkan langsung melalui akun Youtube Sekolah Bisnis IPB.

Talkshow daring dibuka oleh Bapak Ferry Ardiansyah selaku moderator pada pukul 10.00 WIB, dilanjut dengan sambutan sekaligus pengenalan SB IPB oleh Bapak Idqan Fahmi selaku Wakil Dekan Akademik SB IPB, pemaparan materi oleh narasumber, dan diskusi daring dengan peserta BTS #2.

Pemaparan pertama terkait ‘Pengenalan Analisis Siklus Bisnis dan Aplikasinya’ disampaikan oleh Bapak Damhuri Nasution selaku Head of Research BNI Sekuritas. Pria lulusan statistika IPB itu mengawali presentasinya dengan memperkenalkan teori ekonometrika dan time series sebagai alat proyeksi yang dapat digunakan dalam menganalisis siklus bisnis.

Analisis siklus bisnis bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan masukan dalam berinvestasi di pasar modal, masukan bagi sektor perbankan dalam ekspansi kredit dan potensi DPK, formulasi kebijakan yang counter cyclical, ekspansi usaha, dan launching produk baru bagi pelaku usaha. Dalam kesimpulannya beliau menyampaikan bahwa krisis memang tidak dapat dihindari namun dampak risikonya dapat dimitigasi.

Pemaparan kedua disampaikan oleh Bapak Noer Azam Achsani dengan topik ‘The Next Global Recession: Business Cycle or Covid-19?’ yang membahas terkait siklus bisnis, analisis siklus bisnis sebagai early warning system, Covid-19, serta langkah yang harus ditempuh pasca krisis dan pandemi Covid-19. Beliau menyampaikan bahwa siklus ekonomi berlangsung secara teratur dan berulang dari waktu ke waktu.

Hal tersebut memberikan sinyal kepada kita untuk memahami arah perekonomian (GDP) ke depan sehingga kebijakan/keputusan dapat dibuat dengan tepat. Perlambatan ekonomi sudah terjadi di seluruh dunia termasuk di Indonesia sejak 2018 sebelum adanya pandemi Covid-19. Pelemahan ekonomi berdampak pada semua pihak, tidak terkecuali pada rumah tangga, UMKM, korporasi, dan sektor keuangan. Disimpulkannya, siklus ekonomi memang menuju krisis, Covid 19 membuat krisis datang lebih cepat dan lebih parah.

Sesi diskusi dan tanya jawab secara daring berlangsung sangat interaktif, peserta diskusi bahkan menyarankan agar SB IPB menginisiasi terbentuknya Business Cycle Center sebagai pusat analisis siklus bisnis di Indonesia. Hal tersebut disambut positif oleh Prof Noer Azam Achsani selaku Dekan SB IPB. Setiap krisis pasti ada akhirnya, stay safe everyone! (FK)