CEO Forum: Beyond Sustainability beyond Business Responsibility

CEO Forum – Selasa, 3 Mei 2016 SB-IPB menghadirkan seorang pembicara dari Javara Indonesia. Beliau adalah Helianti Hilman yang mana saat ini beliau menjabat sebagai CEO/Owner di Javara Indonesia. Javara Indonesia saat ini memproduksi 74 produk pangan yang saat ini sudah merambah pasar ekspor. Fokus beliau dalam bidang ketahanan pangan khususnya biodiverditas sangatlah bermanfaat untuk para petani lokal di Indonesia. Untuk itu dalam CEO Forum kali ini ia mengusung materi mengenai Social Entrepreneurdengan tema “Beyond Sustainability Beyond Business Responsibility”. Pentingnya tema ini diharapkan bermanfaat untuk para peserta dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan.

Beliau menekankan bahwa kewirausahaan merupakan jiwa kreatifitas dalam diri setiap orang. Helianti mengatakan kekayaan alam Indonesia adalah peluang untuk para wirusahawan Indonesia. “Saat ini sumber informasi mudah didapat hanya kitanya saja yang peka terhadap situasi tersebut” kata Helianti. Masyarakat di Indonesia saat ini tuturnya belum memanfaatkan kekayaan alam yang selama ini ada. Berbagai tumbuhan, krokot misalnya merupakan tumbuhan yang liar, mudah ditemui, tetapi memiliki Omega-3 yang tinggi. Ada juga daun kelor yang diketahui memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan juga belum termanfaatkan. Padahal, Helianti mengemukakan bahwa di negara-negara Eropa kedua tumbuhan tersebut cukup banyak permintaannya. Helianti juga menuturkan bahwa Javara Indonesia berperan sebagai pemberdayaan para petani berdasarkan kearifan lokalnya. Hal ini karena Misi Javara adalah menjaga agar kearifan dan biodiversity di Indonesia tidak punah. Saat ini memang dunia wirausaha selalu dihadapkan dengan tantangan-tantangan. Salah contohnya Javara Indonesia yang menjalankan bisnisnya dengan memiliki banyak tantangan dalam mengembangkan bisnis ini. Menurutnya tantangan ini adalah berasal pemerintah, ekonomi, sosial, teknologi, dan juga geografi. “Javara Indonesia menjalakanbisnis murni di dapat dari penjualan produk”, katanya. Didalam pendekatan sosialentrepreneurship Javara Indonesia  sangat bergantung pada petani lokal. Hal ini mereka lakukan karena dengan adanya hubungan yang baik dengan petani maka pemberdayaan ini bisa berjalan sehingga komunikasi dengan petani menjadi tidak terkendala. Jiwa kreatifitas yang dimiliki Helianti Hilman ini diharapkan mampu mendorong para peserta untuk berwirausaha yang muncul dari ide-ide kreatif yang dimiliki. Pesan beliau bagi para entrepreneur adalah “You must make your product stands out, but still market oriented. (AR)