merak 2_2

Memperingati Hari Gizi Nasional, Kab. Muara Enim Bersama Sekolah Bisnis IPB University Kembangkan Aplikasi Mobile Untuk Pencegahan Stunting

Sekolah Bisnis IPB University, mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh rombongan tamu Kab. Muara Enim (25/1). Kunjungan tersebut dalam rangka program perencanaan pengembangan aplikasi mobile pola makan ibu dan bayi untuk pencegahan stunting. Hal ini juga berkaitan dengan Hari Gizi Nasional yang diperingati pada setiap tanggal 25 Januari.

Para tamu yang hadir dari Kabupaten Muara Enim yaitu Kepala Balitbangda, M. Tarmizi; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Syamsiah; Kepala Bagian Kerjasama Setda, Husin Aswadi; Kepala Diskominfo, Ardian Arifarnadi; Perwakilan Kepala Bappeda (Kepala Bidang Ekonomi SDA), Akbar Saefudin; dan Bagian perekonomian Setda, yang diwakili Rudi Kurniawan. Sedangkan pihak Sekolah Bisnis IPB yang menyambut adalah Dekan Sekolah Bisnis IPB, Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS; Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama & Pengembangan, Dr. Nimmi Zulbainarni, S.Pi, M.Si, serta Dosen Sekolah Bisnis IPB yang diwakili oleh Asaduddin Abdullah B.Sc., M.Sc, Fithriyyah Shalihati, SE, MM, dan Suhendi, SP, MM.

Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Bisnis, IPB University, menyampaikan bahwa Kabupaten Muara Enim menjadi salah satu kabupaten yang rentan dengan masalah gizi dan pola makan yang buruk, baik untuk Ibu maupun bayi pada 1000 hari kehidupan. Hal tersebut dapat menjadi penyebab naiknya angka stunting (kerdil). Dengan inisiasi pembuatan mobile apps ini diharapkan dapat membantu memonitoring pola makan juga sebagai food reminder agar ibu dan bayi dapat mengetahui kebutuhan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizinya. Melalui aplikasi ini, data yang didapatkan bisa secara realtime, dan tepat sasaran sebagai bentuk intervensi dari dinas ketahanan pangan, pada desa yang memiliki kecenderungan kearah stunting. Program ini menerapkan system multiyears dan sudah dijalankan sejak 2019, 2020, dan 2022. Diakhir sambutannya, Dekan Sekolah Bisnis, IPB University, menyampaikan harapannya aplikasi ini bisa segera digunakan oleh semua masyrakat di Muara Enim dan bermanfaat bagi semua pihak, serta Sekolah Bisnis IPB siap terus menjalin kolaborasi dan kerjasama dan bidang-bidang lain yang sekiranya dibutuhkan.

Pada kesempatan ini juga, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama & Pengembangan, memberikan paparan dan memimpin jalannya diskusi mengenai perencanaan aplikasi mobile, untuk pencegahan stunting yang akan dikembangkan. Peringatan Hari Gizi Nasional 2022 menjadi momentum yang penting dalam mendukung kepedulian dari berbagai pihak untuk meningkatkan taraf gizi masyarakat Indonesia. Tema yang diusung dalam peringatan HGN yang ke-62 adalah “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”. Tema tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia, dalam menghadapi stunting dan obesitas. Stunting pada anak dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metebolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik. Sementara obesitas dapat menjadi risiko terjadinya penyakit jantung koroner, diabetes melitus, dan hipertensi.

Pada logo Hari Gizi Nasional Ke-62, terdapat anak laki-laki dan perempuan dan juga angka 62. Kedua anak dalam logo tersebut mengartikan tumbung kembang anak-anak yang sehat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Sementara angka 62, merupakan tahun peringatan Hari Gizi Nasional yang ke-62. Lalu, simbolisasi piring beserta isinya mengartikan keseimbangan pola makan agar tumbuh kembang anak tidak memiliki berat badan yang berlebihan. Secara serentak sejak tanggal 25 Januari 2022 pada Hari Gizi Nasional ke-62, seluruh masyarakat dapat mengkampanyekan hidup sehat agar terhindar dari stunting dan obesitas. (SSB)