Cuplikan layar 2023-12-09 152830

Tim SB IPB Runner Up Business Plan Competition 2023

Sekolah Bisnis IPB diwakili oleh Tim Sarjana angkatan SB59 meraih juara 2 dalam kompetisi yang bertajuk Business Plan Competition 2023 yang diselenggarakan oleh KAMADIKSI KIP-K Universitas Diponegoro pada tanggal 25 November 2023.  Kegiatan ini mengusung tema “Take Action to be Young Technopreneur for Realizing the Golden Indonesian 2045.”

Tim SB59 terdiri Fayyadh Ahmad F, Asyifa Trinovalaila, Anggun Aulia Putri, dan Berliana Dharma. Tim ini membawakan Ide bisnis yang diangkat adalah ReFashioned: Platform Beli, Sewa, dan Donasi Pakaian Berbasis Ekonomi Sirkular Terintegrasi IoT.

Selamat atas prestasi yang diraih Tim SB-IPB dan Semoga prestasi ini akan membawa kesuksesan yang lebih besar di masa depan dan dapat diikuti oleh mahasiswa Program SB-IPB  yang lain.

solomon

Sekolah Bisnis IPB Gelar General Lecture and Collaboration Discussion dari University of California

Dalam rangka program visiting lecturer sebagai salah satu rangkaian kegiatan Ekosistem Kedaireka 2023, pada Tanggal 21 November 2023 LRI SEK bekerjasama dengan Sekolah Bisnis IPB menyelenggarakan General Lecture and Collaboration Discussion dengan tamu Prof. Solomon Darwin dari University of California, Berkeley. Dalam kuliah umumnya, Prof. Solomon Darwin membawakan materi yang berjudul “Why We Need More Smart Villages than Smart Cities?”. Bertempat di Gedung B Sekolah Bisnis IPB, General Lecture tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim, Prof. Dr. Ernan Rustiadi, Ketua Program Studi Pascasarjana SB-IPB Prof. Dr. Ujang Sumarwan, Kepala Kepala LRI SEK Prof. Dr. Arya Hadi Dharmawan serta para mahasiswa dari Sekolah Bisnis IPB dan Fakultas Ekonomi Manajemen IPB.

 

UNU

Pentingnya Pendidikan dan Budaya dalam Mendukung Strategi Pembangunan yang Berkelanjutan (Kunjungan Mahasiswa Doktoral Sekolah Bisnis IPB ke Jepang)

Mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) memperoleh kesempatan istimewa
untuk mengunjungi United Nations University (UNU) di Tokyo pada tanggal 18 Mei 2023.
Lembaga ini memiliki misi untuk berkontribusi dalam mengatasi tantangan global terkait
keberlanjutan, pembangunan, dan kesejahteraan manusia melalui penelitian dan pendidikan
kolaboratif.

Selama kunjungan tersebut, mahasiswa disambut oleh Dr. Kensuke Fukushi, Academic
Programme Advisor di UNU-IAS, yang memberikan pemaparan mengenai misi dan peran
UNU-IAS (United Nations University Institute for the Advanced Study of Sustainability). Sesi
ini memberikan wawasan berharga kepada para mahasiswa mengenai program-program dan
strategi yang dijalankan oleh UNU-IAS, terutama dalam konteks kemajuan penelitian dan
pendidikan keberlanjutan.

Selain itu, mahasiswa program DMB juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi
dengan mahasiswa pascasarjana UNU mengenai topik “Globalisasi dan Keanekaragaman
Budaya: Bagaimana Menavigasi Perbedaan Menuju Keberhasilan yang Berkelanjutan”.
Diskusi ini membahas isu-isu seputar tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat kita
dalam hal keberlanjutan dan pembangunan global; bagaimana menavigasi perbedaan budaya
dan politik untuk mencapai tujuan bersama; dan bagaimana menentukan fokus area terpenting
untuk pembangunan berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang. Sesuai namanya, sesi
interaktif tersebut memberikan platform bagi para mahasiswa untuk bertukar ide, berbagi
pengalaman, serta menjelajahi peluang dan tantangan yang terkait dengan globalisasi dan
keanekaragaman budaya dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Dalam diskusi tersebut, mahasiswa menyoroti pentingnya kolaborasi dan kemitraan
antara berbagai institusi dan lembaga untuk memajukan agenda global. Namun, agenda global
saja belum cukup, komunitas global juga perlu didukung oleh kerangka kerja dan pedoman
sebagai instrumen untuk implementasi dalam mencapai tujuan bersama, yaitu keberlanjutan.
Selain itu, peserta diskusi juga menyadari bahwa pendidikan merupakan instrumen penting dan
paling kuat dalam mentransformasikan nilai-nilai keberlanjutan bagi generasi mendatang dan
untuk memastikan bahwa kehidupan manusia berkembang dengan cara yang lebih
berkelanjutan, terutama dalam mendorong perubahan sikap positif individu menuju gaya hidup
yang keberlanjutan. Pendidikan juga dipandang sebagai sarana yang efektif untuk
mentransformasikan nilai-nilai seperti kolaborasi, keanekaragaman budaya, dan pembelajaran
untuk hidup bersama sebagai modal dasar dalam mencapai tujuan keberlanjutan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa juga mendorong komunitas global untuk
mengkaji kembali nilai-nilai budaya lokal dan kearifan lokal dalam konteks keberlanjutan.

Kearifan lokal masyarakat adat dalam pelestarian alam disadari telah memainkan peran penting
dalam melindungi keanekaragaman hayati planet ini dan kesehatan keseluruhan ekosistem.
Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman budaya yang kaya, memiliki banyak
kearifan lokal yang telah terbukti berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dan
lingkungan hidup. Misalnya filosofi Tri Hita Karana yang diterapkan dalam sistem irigasi
Subak di Bali merupakan sebuah praktik dari sistem manajemen air yang berkelanjutan.
Contoh lain adalah kearifan lokal suku Dayak di Kalimantan yang telah menjalankan sistem
adat melindungi hutan dan sumber daya alam secara berkelanjutan. Melalui pengenalan dan
pengakuan nilai-nilai budaya lelehur, kita dapat menggali solusi yang berkelanjutan untuk
tantangan lingkungan dan keberlanjutan.

Dalam diskusi tersebut disimpulkan bahwa penting bagi masyarakat global untuk
memahami dan menghargai kearifan lokal karena nilai-nilai tersebut dapat menjadi sumber

inspirasi dan panduan dalam merancang strategi bisnis berkelanjutan di masa depan. Dengan
mengintegrasikan kearifan lokal dan budaya indigenous dalam pendekatan pembangunan
berkelanjutan, kita dapat mencapai tujuan yang l
ebih komprehensif dan harmonis dalam
menjaga planet ini bagi generasi mendatang.

Kunjungan ke UNU merupakan bagian dari mata kuliah Eksposur Internasional Bisnis
dan Manajemen (EIBM) yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program DMB. EIBM menjadi
landasan utama untuk mewujudkan orientasi global mahasiswa melalui kegiatan merancang
dan mengikuti studi internasional. Mata kuliah ini dirancang sebagai salah satu penopang
dalam mewujudkan visi SB-IPB dalam mencetak pemimpin bisnis dan ilmuwan yang memiliki
semangat kewirausahaan, fokus keberlanjutan, dan orientasi global. Kunjungan dengan tema
“Strategi Bisnis Berkelanjutan: Kunci Sukses Jepang dalam Menghadapi Tantangan dan
Memenangkan Persaingan Global” dilakukan selama 6 hari, mulai dari tanggal 14 hingga 19
Mei 2026.

Selain mengunjungi UNU, 32 mahasiswa doktoral yang dipimpin oleh Dr. Nimmi
Zulbainarni juga berkesempatan mengunjungi Tokyo University of Agriculture (Tokyo
Nodai), Japan International Cooperation Agency (JICA), Ministry of Agriculture, Forestry, and
Fisheries of Japan (MAFF), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Yamaha
Kakegawa Factory, serta beberapa industri dan pusat bisnis lainnya di Jepang. (DEE)

_MG_9930

Dorong Perkembangan Ekonomi Masyarakat, Alumni SB-IPB Luncurkan Program Pemberdayaan Innopreneur

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (HA SB-IPB) meluncurkan pogram Pemberdayaan Innopreneur. Program ini diharapkan dapat melahirkan para innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.

Program yang diluncurkan dalam acara Reuni Akbar HA SB-IPB di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/5/2023). Dalam kegiatan tersebut, turut digelar acara pelantikan pengurus SB-IPB periode 2022-2026.

Program-program unggulan HA SB-IPB yang diluncurkan mencakup lima bidang utama, yakni Program Akselerator Bisnis yang disebut SB Business XCelerator, Program Peningkatan Kompetensi bagi alumni dan mahasiswa yang disebut SB Competence, Program Kemitraan Agribisnis Terintegrasi yang disebut SB Agrofarm, Program Magang bagi mahasiswa yang disebut SB On-the-Job Training, serta Program membangun sinergi melalui jejaring yang disebut SB Connect.

“Program-program unggulan ini kami luncurkan sebagai wujud komitmen Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB untuk memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi almamater, alumni, calon alumni, serta masyarakat luas,” kata Ketua Umum HA SB-IPB, Irvandi Gustari, Minggu (14/5/2023)

“Termasuk perwujudan dari visi kami untuk menjadikan HA SB-IPB sebagai organisasi kebanggaan alumni dan almamater, yang berperan sebagai pengabdi masyarakat yang unggul dan menjadi rujukan,” tambahnya. Dengan harapan adanya peningkatan potensi alumni secara berkesinambungan, dengan berbagai pihak.

Dalam kesempatannya itu, Irvandi membeberkan, SB Business Xcelerator merupakan program pelatihan dan inkubator bisnis berupa bootcamp yang bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif bagi para innopreneur atau calon innopreneur.

Pada program SB Competence merupakan program pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi mahasiswa dan alumni SB IPB mencakup keterampilan soft skills, hard skills serta kepemimpinan.

Dirinya menjelaskan, salah satu program SB Competence juga memberikan pelatihan bagi para mahasiswa maupun alumni terkait metodologi penelitian untuk bidang bisnis dan manajemen serta tips dan trik publikasi karya ilmiah yang disebut sebagai Scientific
Technology Academic Research Series (STARS).

Lalu, SB Agrofarm ialah program kemitraan agribisnis terintegrasi yang melibatkan petani dan peternak, pemerintah daerah serta pengusaha di berbagai wilayah Indonesia.

Berikutnya, SB On-the-Job Training merupakan program kemitraan dengan perusahaan- perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa SB IPB untuk magang atau melakukan kunjungan dengan tujuan memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa SB IPB.

Terakhir, SB Connect program yang memfasilitasi alumni dan mahasiswa agar dapat membangun jejaring dengan sesama alumni maupun dengan para mitra potensial.

“Melalui program-program unggulan ini, diharapkan dapat terlahir innopreneur-innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) atau HA SB-IPB merupakan wadah bagi para alumni Sekolah Bisnis IPB untuk memperkuat hubungan antara para alumni, serta memberikan kontribusi nyata melalui program-program yang bermanfaat bagi almamater, para alumni, calon alumni, dan masyarakat luas.

HA SB-IPB didirikan pada tahun 2016 dan beranggotakan sekitar 5000 alumni, mencakup lulusan program S1, S2 dan S3, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, berkiprah diberbagai instansi serta berbagai profesi. (Jal)

sumber: https://beritabuana.co/2023/05/14/dorong-perkembangan-ekonomi-masyarakat-alumni-sb-ipb-luncurkan-program-pemberdayaan-innopreneur/

Ketua-Umum-HA-SB-IPB-Irvandi-Gustari

Dongkrak Ekonomi Masyarakat, HA SB-IPB Luncurkan Program Pemberdayaan Innopreneur

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (HA SB- IPB) menggelar reuni akbar di IPB International Convention Center, yang berlokasi di Botani Square Mall, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dalam gelaran ini, HA SB- IPB juga meluncurkan program Pemberdayaan Innopreneur.

Program ini diharapkan dapat melahirkan para innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.

Ketua Umum HA SB- IPBIrvandi Gustari mengungkapkan, program– program unggulan HA SB- IPB yang diluncurkan mencakup lima bidang utama, yaitu Program Akselerator Bisnis yang disebut SB Business XCelerator, Program Peningkatan Kompetensi bagi alumni dan mahasiswa yang disebut SB Competence,.

Lalu, program Kemitraan Agribisnis Terintegrasi yang disebut SB Agrofarm, Program Magang bagi mahasiswa yang disebut SB On-the-Job Training, serta Program membangun sinergi melalui jejaring yang disebut SB Connect.

“Program- program unggulan ini kami luncurkan sebagai wujud komitmen Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB untuk memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi almamater, alumni, calon alumni, serta masyarakat luas,” kata Ketua Umum HA SB- IPBIrvandi Gustari, Minggu (14/5/2023).

Menurutnya, program ini juga merupakan salah satu dari visi HA SB- IPB untuk mengembangkan kemampuan bagi para alumni maupun calon alumni.

“Program- program unggulan ini juga merupakan perwujudan dari visi kami untuk menjadikan HA SB- IPB sebagai organisasi kebanggaan alumni dan almamater, yang berperan sebagai pengabdi masyarakat yang unggul dan menjadi rujukan, juga sebagai penyelenggara peningkatan potensi alumni secara berkesinambungan, mewujudkan sinergi antara alumni dan almamater serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak,” lanjut Irvandi.

Lalu, kata Irvandi Gustari, SB Business Xcelerator ini merupakan program pelatihan dan inkubator bisnis berupa bootcamp yang bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif bagi para innopreneur atau calon innopreneur. Kemudian, SB Competence merupakan program pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi mahasiswa dan alumni SB IPB mencakup keterampilan soft skills, hard skills serta kepemimpinan.

Salah satu program SB Competence juga memberikan pelatihan bagi para mahasiswa maupun alumni terkait metodologi penelitian untuk bidang bisnis dan manajemen serta tips dan trik publikasi karya ilmiah yang disebut sebagai Scientific Technology Academic Research Series (STARS).

Serta, SB Agrofarm ialah program kemitraan agribisnis terintegrasi yang melibatkan petani dan peternak, pemerintah daerah serta pengusaha di berbagai wilayah Indonesia.

Berikutnya, SB On-the-Job Training adalah program kemitraan dengan perusahaan- perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa SB IPB untuk magang atau melakukan kunjungan dengan tujuan memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa SB IPB mengenai kegiatan riil di industri sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang keahliannya.

Terakhir, SB Connect Suatu program yang memfasilitasi alumni dan mahasiswa agar dapat membangun jejaring dengan sesama alumni maupun dengan para mitra potensial.

“Melalui program– program unggulan ini diharapkan dapat terlahir innopreneur-innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Sumber:  https://bogor.tribunnews.com/2023/05/14/dongkrak-ekonomi-masyarakat-ha-sb-ipb-luncurkan-program-pemberdayaan-innopreneur.

1

CEO Forum: A Journey from the Lab to Market: Commercialisation of Robotics Technology

(Bogor, 23 Februari 2023) Sekolah Bisnis menyelengarakan kegiatan CEO Talk and Entrepreneurial Development Forum yang merupakan salah satu bagian bagian mata kuliah Kapita Selekta Manajemen dan Bisnis (KSMB). Pada kesempatan ini  CEO & Co-Founder Hand Plus Robotics yaitu Albert Causo, Ph.D. berkenan untuk hadir dan sharing pengalaman beliau membangun suatu startup Hand Plus Robotics yang beliau bangun sejak tahun 2018.

Kegiatan ini dipimpin oleh Siti Jahroh, Ph.D. selaku coordinator mata kuliah KSMB. Tema yang diangkat adalah A Journey from the Lab to Market: Commercialisation of Robotics Technology. Di awal pemaparan Albert Causo, Ph.D. menyampaikan sejarah perjalanan Robotics Technology serta detail bagian dari system robot. Kemudian beliau menjelaskan perjalanan Hand Plus Robotics yang diawali dari mengikuti berbagai kompetisi tahun 2015-2017 dan mendapatkan berbagai penghargaan. Sejak didirikan tahun 2018, Hand Plus Robotics hingga saat ini sudah membuat pesanan customized picking robot lebih dari 15 buah.

Teknologi robot di dunia industri sudah tidak bisa dihindari, karena Robotics Technology memberikan efisiensi dan kecepatan dalam suatu proses di perusahaan, khususnya perusahaan manufaktur. Hand Plus Robotics memiliki 2 produk unggulan robot yaitu PICK+ dan MOVE+. Kedua produk tersebut memiliki karakteristik yang berbeda dimana PICK+ fokus pada memilih item yang sulit diambil dengan kecepatan tinggi, sedangkan MOVE+ berfokus pada pemindahan item.

Kedepannya tidak mustahil perusahaan-perusahaan mengantikan karyawannya dengan robot untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu. Diakhir sesi, para mahasiswa mengajukan banyak pertanyaan dengan antusias dan ada yang menjajaki kemungkinan untuk kerja sama.

 

DSC06648

Halal Bihalal 1443H SB-IPB Media Silaturahmi dan Pengingat menjadi Insan yang Bermanfaat

Sekolah Bisnis IPB University (SB-IPB) menyelenggarakan acara Halal Bihalal 1443 H secara hybrid pada Sabtu, 28 Mei 2022. Acara ini dihadiri oleh sivitas akademika SB-IPB baik dosen, tenaga kependidikan, staf, mahasiswa, alumni beserta tamu undangan. Hadir pula pimpinan IPB University yaitu Rektor Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si dan Wakil Rektor 3 Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc.F.Trop., IPU. Selain diselenggarakan secara offline di ruang P, Gedung B Kampus SB-IPB, acara halal bihalal ini dihadiri oleh 194 peserta secara daring melalui Zoom Clouds Meeting.

Kegiatan dipandu oleh Maipa Diapati dan Ramadhova Majdi selaku Master of Ceremony (MC). Acara diawali dengan sambutan pembuka yang disampaikan oleh Wakil Dekan SB-IPB, Dr. Ir. Idqan Fahmi, M.Ec. Dalam sambutannya beliau menyampaikan Pelajaran yang dapat kita ambil pada saat bulan Ramadhan, kita dibiasakan untuk bekerja keras namun amalan harus ditambah, dan disiplin terhadap waktu menjalankan puasa dan berbuka”. Beliau mewakili Sekolah Bisnis IPB mengucapkan selamat idul fitri kepada seluruh hadirin dan berharap adanya Ramadhan 1443 H yang telah dilalui dapat memberikan dampak positif bagi kita semua untuk menjadi insan pekerja keras dan juga disiplin layaknya yang dilakukan selama bulan Ramadhan.

Kegiatan selanjutnya yaitu penyampaian sambutan oleh Wakil Rektor 3 IPB. Dalam sambutannya, beliau memberikan cerita awal mula adanya kegiatan halal bihalal di Indonesia. Harapannya, kegiatan halal bi halal ini dapat menjadi kegiatan silaturahmi khususnya dalam keluarga Sekolah Bisnis, untuk menyambung kasih sayang antar sesama,” imbuhnya.

Acara inti merupakan penyampaian tausiah oleh Ir Adiwarman Azwar Karim, SE, MBA, MAEP. Penyampaian yang berbeda karena disela tausiahnya disertai dengan kuis untuk menarik antusiasme audiens. Ir Adiwarman mengingatkan bahwa salah satu amalan yang menjadikan kita sebagai ahli surga yakni untuk tidak memiliki rasa iri dengki dan memaafkan antar sesama sehingga tercipta hati yang bersih. Beliau juga menjelaskan “hikmah dari puasa ramadhan yang dapat dimaknai adalah untuk menjadi insan yang senang berbagi, memberikan banyak manfaat bagi sesama, serta sabar dalam berikhtiar dan berdoa”.

Pada akhir acara halal bihalal, Rektor IPB memberikan sambutan penutup secara daring. Prof. Arif Satria mengingatkan untuk selalu produktif dengan bekerja menjaga kualitas dan semangat serta berkolaborasi dalam kebaikan. “kemajuan dapat dicapai dengan kepemilikan kemampuan yang dihasilkan dari adanya usaha dan passion”, ungkap Rektor dalam sambutan penutupnya.

Kegiatan halal bihalal ini ditutup dengan foto dan ramah tamah bersama di Sekolah Bisnis IPB University.

Poster-ver.-feeds

SB IPB Gelar Ideanation 2021: Take a risk, Gain the Future

IDEATALKS 2021 merupakan acara utama dari IDEANATION berupa talkshow yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) School of Business IPB University. IDEATALKS 2021 diselenggarakan hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021 pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Pada IDEATALKS 2021 tema yang diangkat adalah “Take A Risk, Gain The Future”. IDEATALKS 2021 menghadirkan tiga orang pembicara hebat yang memberikan banyak wawasan menarik dan bermanfaat bagi seluruh yang hadir melalui zoom meeting.

Pembicara pertama adalah Andhika Sudarman, yang merupakan Pendiri dan CEO SejutaCita Indonesia. Andhika Sudarman membahas mengenai bisnis masa depan dalam masyarakat 5.0. Pembicara talkshow yang kedua adalah Raymond Chin, yang merupakan CEO dan Co-Founder Ternak Uang. Pesan yang diangkat dari pembicara kedua adalah bagaimana menghadapi resiko dan pengembalian uang yang tinggi dalam dunia usaha. Sementara itu Gita Savitri Devi, pembicara yang terakhir merupakan Penulis Rentang Kisah dan Secangkir Teh, Pembuat Konten, dan juga Pemilik Tesavara. Dalam kesempatannya, Gita Savitri membahas tentang bagaimana merangkul ketidakpastian dengan kreativitas.

14

SB-IPB Buka Program Inkubator Bisnis

Sekolah bisnis bekerja sama dengan Incubaccel (praktisi bisnis) melakukan Program MBKM Kewirausahaan SB IPB berupa akselerasi untuk mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan ide bisnisnya menjadi usaha yang tervalidasi dan dapat di scale-up. Kegiatan tersebut berupa mendampingi mahasiswa dalam mengembangkan bisnisnya dengan memberikan saran dan masukan konsultansi dalam praktik bisnis, memberikan arahan dalam melakukan pitching bisnis, serta memberikan penilaian laporan kegiatan.

kegiatan wirausaha ini dimulai tanggal 1-14 September 2021 yang di ikuti oleh 79 peserta. Pilihan program tersebut di antaranya Direct to Consumer (D2C) Business Initiative, Digital Platform Based Startup Initiative, serta Local Heroes Business Initiative.

Adapun learning outcomes yang ingin dicapai dalam program kewirausahaan di antaranya:
1. Mahasiswa mampu melakukan kerjasama dalam tim
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi peluang bisnis
3. Mahasiswa mampu berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnisnya
4. Mahasiswa mengenal ekosistem wirausaha semenjak masih mahasiswa
5. Mahasiswa mendapatkan pengalaman didampingi secara langsung oleh mentor yang ahli di bidangnya
6. Mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk melakukan pitching bisnis
7. Mahasiswa mampu menyusun dan mengembangkan strategi bisnis

Luaran program yang diharapkan dari kegiatan kewirausahaan adalah sebagai berikut:

a. Tersedianya Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk kegiatan Kewirausahaan
b. Tersedianya dokumentasi pelaksanaan kegiatan kewirausahaan

pkm day 1

Inspirasi Berprestasi Melalui PKM

Sekolah Bisnis IPB menyelenggarakan sosialisasi kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa dengan tema kegiatan “Inspirasi berprestasi melalui PKM”, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dari mahasiswa SB IPB. Narasumber pada kegiatan ini adalah Dr Wachyu Hari Haji, beliau merupakan seorang reviewer nasional PKM Kemendikbud, pengembang, reviewer kegiatan KBMI, ASMI, dan KIBM Kemendikbud. Selain itu, beliau merupakan verifikator SMIKATMAWA Kemendikbud.

Acara diselenggarakan secara virtual melaui Zoom Meetings pada hari Selasa 08 Desember 2020, Pukul 19.30-21.30 WIB dan dibuka oleh Dekan Sekolah Bisnis IPB, Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani. MS. Acara dipandu oleh moderator, Asep Taryana, STP, MM. Beliau merupakan  Reviewer KIBM dan Juri KIBM award Kemendikbud.

Pada awal pemaparan narasumber dan audience berinteraksi mengenai pernah kah mendengar atau mengetahui PKM. Mayoritas dosen maupun mahasiswa SB IPB telah mengetahui PKM. Setelah itu berlanjut membahas PKM, tujuan diadakannya PKM, hingga alasan mengapa harus mengikuti PKM. Tidak hanya penjelasan secara umum, namun juga membahas mengenai jenis-jenis PKM sampai cara menemukan ide dan inspirasi hingga penulisan ide untuk proposal PKM. Sumber inspirasi dapat dilihat melalui permasalahan dan kegelisahan publik sehingga meciptakan solusi berupa gagasan atau produk yang unik. Adapun hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan ide diantaranya adalah kebermanfaatan ide, keunikan, menarik, memberikan inovasi, spesifik kebaruan dan referensi atau data yang bisa diperoleh. Kata kunci dari ide kreatifitas mahasiswa adalah idenya harus nyentrik, Evolutif, dan menantang.

Jika telah memiliki ide segera tuliskan, karena menurut beliau ide itu belum dianggap ada kecuali sudah menjadi rangkaian kata-kata. Biasanya ide datang dari permasalahan atau adanya kesenjangan antara keinginan ide yang diangankan dengan kenyataan aktual.

Terdapat 8 bidang pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), diantaranya adalah PKM 5 bidang (PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian masyarakat, PKM Teknologi, PKM Karsa cipta), PKM Artikel Ilmiah,PKM Gagasan Tertulis, dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif. Dr. Wachyu menjelaskan setiap bidang program mulai dari kriteria seperti inti kegiatan, jumlah anggota, output atau luaran, substansi proposal, dan karakteristik setiap program. Contohnya pada PKM Kewirausahaan, mahasiswa diharapkan dapat menciptakan suatu produk inovasi yang sebelumnya sudah ada survey pasar dan terbukanya peluang pasar serta tidak menjadi kompetitor poduk sejenis yang merupakan penghasilan masyarakat, proposal harus mampu menggambarkan peluang dan rencana usaha yang akan diajukan, serta potensi keberlanjutannya, anggota dari PKM Kewirausahaan berjumlah 3 sampai 5 orang, output dari program ini adalah laporan kemajuan, laporan akhir dan Artikel ilmiah Produk Usaha.

Muara dari PKM ini adalah PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional),langkah-langkah menuju PIMNAS dimulai dari  pengajuan proposal, proposal terpilih untuk didanai dan melakukan pelaksanaan program maka langkah selanjutnya adalah monev atau monitoring evaluasi, hasil dari monitoring evaluasi ini menjadi penentu lolos atau tidak tim tersebut ke PIMNAS. Pada sesi akhir pemaparan beliau menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan agar lolos PIMNAS diantaranya harus memiliki skill komunikasi : menulis dan persentasi, patuh terhadap pedoman dan disiplin. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pengumuman kompetisi proposal PKM tingkat Sekolah Bisnis IPB.

Harapannya dengan diadakannya sosialisasi PKM ini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai PKM dan memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa untuk menciptakan ide. Selain itu, sosialisasi ini juga sebagai langkah SB untuk mempersiapkan proposal dan tim terbaik yang siap mengikuti PKM dan PIMNAS 2021