Menjadi Delegasi IPB, Mahasiswa Sarjana Bisnis Raih Prestasi pada Tri-U International Joint Seminar and Symposium (IJSS) 2021

Tri-U International Joint Seminar and Symposium (IJSS) merupakan pertemuan tahunan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam menyampaikan gagasan dan hasil penelitian di forum internasional. Setiap tahun, para sarjana dan mahasiswa dari berbagai negara berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan pemikiran tentang berbagai topik serta memperkuat komunikasi dan pemahaman mereka di bidang kependudukan, lingkungan, energi, dan pangan. The 27^th Tri-U International Joint Seminar & Symposium diselenggarakan secara online oleh Guangxi University China pada 31 Oktober sampai 04 November 2021. Tema yang diangkat pada tahun ini yaitu Population, Environment, Energy, Food and Smart City.

The 27^th Tri-U International Joint Seminar & Symposium diikuti oleh 65 delegasi dari 12 universitas di 6 negara. Universitas yang ikut serta adalah IPB university-Indonesia; Mie University (MU)-Japan; Khabarovsk State University of Economics and Law (KSUEL)-Rusia; KLC International Institute (KLC)-Singapore; tiga universitas berasal dari Thailand, yaitu Chang Mai University (CMU), Maejo University (MJU), dan Suan Dusit University (SDU); lima universitas berasal dari China, yaitu Jiangsu Univesity (JSU), Guangxi University (GXU), Chongqing University of Posts and Telecommunications (CQUPT), Guangxi University of Chinese Medicine (GXUCM), dan Nanning Normal University (NNU).

Kegiatan Tri-U IJSS terdiri dari oral presentation dan workshop group presentation. Pada ajang internasional ini, IPB University mengirimkan delegasi yang terdiri dari sembilan orang mahasiswa sarjana. Salah satu delegasi yaitu Rio Kevin Mercello Alwi (Rio) yang merupakan mahasiswa sarjana Sekolah Bisnis IPB angkatan 56.

Melalui topik terkait Population, Rio didampingi oleh dosen Sekolah Bisnis IPB yaitu Fithriyyah Shalihati, SE, MM dan Asaduddin Abdullah, B.Sc, M.Sc berhasil meraih prestasi sebagai Founder Award atau The Most Excellent Academic Performance (both Oral Presentation and Poster) melalui hasil penelitiannya yang berjudul ‘Third-Party Initiatives for MSME Penetrate Market Research in The Greater Jakarta’.

“Latar belakang penelitian ini adalah sebesar 99.99% populasi bisnis di Indonesia merupakan UMKM dan bahkan 97% serapan tenaga kerjanya berasal dari UMKM. Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan kinerja UMKM, salah satunya terkait kesulitan dalam distribusi produk. Selain itu, ekonomi digital yang kian meningkat menjadi katalis bagi Indonesia untuk mencapai 60% Gross Domestic Product (GDP) yang harus diterapkan”, ungkap Rio.

Dalam penjelasannya, Rio juga menyampaikan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif platform Business to Business (B2B) untuk meningkatkan penjualan UMKM melalui pihak ketiga agar masalah distribusi produk dapat teratasi dengan efektif.

The 27^th Tri-U International Joint Seminar & Symposium diakhiri oleh pihak Guangxi University dengan penyampaian kesimpulan dan berbagai gagasan dari presentator. Pihak Guangxi University juga menyampaikan bahwa kegiatan The 28^th Tri-U IJSS direncanakan akan diadakan di IPB University – Indonesia pada tahun 2022 mendatang. (SSB/NF)