Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning di Sekolah Bisnis

Dalam rangka mengembangkan model pembelajaran “blended learning” yang mengkombinasikan proses pembelajaran melalui tatap muka dan penggunaan ITK (Informasi, Teknologi dan Komunikasi) di Sekolah Bisnis IPB, Dr Arief Daryanto (Ketua Asosiasi Program Magister Manajemen Indonesia dan Staf Pengajar Sekolah Bisnis IPB) pada tanggal 8 November telah berkunjung ke “The Open University of Japan (OUJ) Study Centre” Ehime Prefecture.

Model pembelajaran blended learning merupakan model pembelajaran yang mengkombinasi strategi penyampaian pembelajaran yang menggunakan kegiatan tatap muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan komputer secara online (internet) dan mobile learning.

Pembelajaran di OUJ dilaksanakan melalui TV dan Radio, internet (streaming), open courseware, face-to-face instructions, telpon seluler atau smartphone, konferensi video, dan media elektronik lainnya. Tujuan utama pembelajaran blended adalah memberikan kesempatan bagi berbagai karakteristik pebelajar agar terjadi belajar mandiri, berkelanjutan, dan berkembang sepanjang hayat, sehingga belajar akan menjadi lebih efektif, lebih efisien, dan lebih menarik.

Sekolah Bisnis IPB beberapa waktu yang lalu pernah mendapatkan mandat dari Kemenristekdikti untuk menawarkan program S2 pendidikan jarak jauh dalam bidang agribisnis terapan. Learning Management System yang dikembangkan oleh SB-IPB diberi nama ESTELLA yang merupakan singkatan dari “E-learning for Student Teacher Collaboration”.