SB IPB Dalam Penguatan Kelembagaan dan Pemetaan Usaha Startegis Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN)

Sekolah Bisnis IPB bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk melakukan kegiatan kajian Penguatan Kelembagaan dan Pemetaan Usaha Startegis Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN). Kajian dilaksanakan selama empat bulan yaitu dari bulan April hingga Juli 2021. Kajian ini diketuai langsung oleh Dekan SB-IPB Prof. Dr. Noer Azam Achsani, MS. dengan anggota tim kajian adalah dosen beserta peneliti SB-IPB yang berkompeten dibidangnya masing-masing. Tujuan dari pelaksanaan kajian ini adalah untuk menyusun standar pedoman dan aturan yang menjadi acuan dalam kegiatan pendampingan serta model pengembangan ekonomi yang sesuai berdasarkan dengan pemetaan klasifikasi pesantren. Kajian ini dilatarbelakangi keberadaan Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) sebagai wadah penguatan kemandirian pesantren yang ditujukan untuk mendorong akselerasi penguatan ekonomi dari unit usaha yang ada di pondok pesantren masih belum optimal sehingga diperlukan kerangka penguatan kelembagaan Hebitren serta rancangan penguatan kelembagaan Hebitren dalam upaya mendorong terbentuknya Badan Usaha Hebitren. Dalam kajian ini metode analisis yang digunakan yaitu Analisis deskriptif; Analisis klaster; Analisis faktor utama; Metode biplot; Regresi logit; serta Peta usaha Hebitren. Kebutuhan data dari kajian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada seluruh pesantren di Indonesia yang sudah tergabung dalam Hebitren.