CEO Forum: “Pelaksanaan Penyediaan dan Pendistribusian BBM”

(Ruang Mahoni MB-IPB, 5/07/11) CEO Forum kali ini mengangkat topik tentang “Pelaksanaan Penyediaan dan Pendistribusian BBM” yang disampaikan oleh Ir. Eri Purnomohadi, MM (Ketua Umum Himpunan Pengusaha Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas). Tidak dipungkiri BBM merupakan salah satu kebutuhan dasar di negeri ini sehingga tak ayal, kemunculan seputar opsi pembatasan BBM bersubsidi dan estimasi besaran subsidinya menimbulkan polemik tersendiri di pasar perdagangan Tanah Air, sehingga sulit melepaskan dirinya dari sorotan beragam media massa di Indonesia sampai sekarang.

Akar permasalahan dari  pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian adalah disparitas harga antar jenis BBM tinggi, akibatnya menimbulkan penyalahgunaan dan BBM adalah disparitas harga antar jenis BBM tinggi, akibatnya menimbulkan penyalahgunaan dan penyelundupan BBM, kebijakan yang perlu diambil adalah mempercepat penyesuaian harga bbm sesuai keekonomiannya (harga pasar) serta meningkatkan pengawasan. Disamping itu, perlu adanya upaya ekstra dalam mengawasi penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran sehingga tidak menimbulkan polemik yang Kuncinya pengaturan dengan closed system atau sistem distribusi tertutup dengan sistem yang komprehensif agar BBM bersubsidi tidak bisa dijualbelikan secara bebas kepada siapa saja. Adapun saran/tindakan dalam pengelolaam BBM di negara kita yaitu, membangun kilang baru sesuai kebutuhan berkepanjangan. Kuncinya pengaturan dengan closed system atau sistem distribusi tertutup dengan sistem yang komprehensif agar BBM bersubsidi tidak bisa dijualbelikan secara bebas kepada siapa saja. Adapun saran/tindakan dalam pengelolaam BBM di negara kita yaitu, membangun kilang baru sesuai kebutuhan, perlu perbaikan sistem pembayaran subsidi, mempercepat peran Badan Usaha lain yang telah mendapatkan Izin Usaha, membangun Depo yang baru, membangun dermaga dengan kapasitas yang memadai, perlu diatur lokasi depo dan dermaga yang terintegrasi, dibangun jaringan distribusi melalui pipa, membangun armada tanki nasional, memperbaiki sistem distribusi secara menyeluruh, membangun jaringan distribusi, gerakan hemat energi dan diversifikasi energi.