CEO Forum: Sukses Mulia : Refleksi 2009 dan Menyongsong 2010

Memasuki perkuliahan Tahun 2010, CEO forum menghadirkan Ir. Jamil Azzaini, MM dengan tema “Sukses Mulia : Refleksi 2009 dan Menyongsong Tahun 2010”. Ir Jamil Azzaini adalah salah satu pemilik PT. Kubik Kreasi Sisilain yang bergerak di dunia training dan konsultasi. Beliau dikenal juga sebagai inspirator SuksesMulia. Ia menciptakan ikon baru SuksesMulia yang artinya bahwa kesuksesan saja tidak cukup, kesuksesan juga harus diiringi dengan sikap kemuliaan yang ditunjukkan melalui kepeduliaan dan kemanfaatan terhadap sesama. Beliau juga penulis dari buku Kubik Leadership dan Menyemai Impian Meraih SuksesMulia yang diterbitkan oleh Gramedia dengan predikat best seller. Disamping itu, hal yang paling membanggakan adalah beliau alumni dari Program Magister Manajemen Agribisnis MB-IPB.

Dalam menyongsong tahun 2010, beliau menggunakan salah satu moto dari Albert Einstein yang mengatakan “Hanya orang-orang gila saja yang mengharapkan hasil yang berbeda tetapi masih menggunakan cara-cara yang sama”. Maka dari itu, untuk meraih kesuksesan Mulia terdapat tiga cara, yaitu pertama, tetapkan prestasi terbaik yang anda ingin raih. Prestasi terbaik yang dimaksud adalah prestasi apa yang hendak kita tinggalkan di muka bumi bukan pencapaian-pencapaian yang bersifat materi. Langkah ini dilakukan dengan membuat sebanyak-banyaknya alternatif prestasi terbaik yang akan diraih. Prestasi terbaik itu adalah prestasi tertinggi atau prestasi paling puncak yang ditorehkan selama hidup di muka bumi. John Goddard menuliskan 127 prestasi yang ingin dicapainya dan 109 diantaranya telah berhasil dicapainya. Bahkan, M. Junus pelopor Grameen Bank baru dapat mentorehkan prestasi besar di dunia pada saat 32 tahun sejak dia menuliskan prestasi terbaiknya tersebut. Prestasi terbesar M Junus antara lain 1) 6,6 juta rakyat Bangladesh menerima bantuan dan sebagian besar diantaranya telah hidup mandiri; 2) lebih dari 100 negara mengadopsi sistem yang dikembangkan M. Junus; 3) setiap hari ada 2 (dua) replika Grameen Bank di dunia dan 4) M. Junus memperoleh anugerah nobel perdamaian. Namun, membuat prestasi terbaik tersebut harus ditulis secara spesifik dan mencakup 4-ta yaitu harta, tahta, kata dan cinta.

Langkah kedua adalah menghindari hal-hal negatif. Ketiga, selalu menebar energi positif (Epos). Apabila kita menabung energi positif maka kita akan mendapatkan energi positif tersebut kembali. Beliau menggunakan hukum kekekalan energi untuk merepresentasikan energi positif tersebut. Dimana hukum kekekalan energi menyatakan bahwa jumlah usaha sama dengan hasil usaha. Namun, bila ternyata hasil usaha kita lebih kecil dari jumlah usaha yang kita lakukan, maka hasil usaha yang hilang tersebut masuk sebagai tabungan energi positif dan suatu saat akan kembali kepada kita dalam bentuk yang tidak kita duga sebelumnya. Pesan terakhir dari presentasi ini adalah “Tebarlah Epos…Epos…Epos…dimanapun kita berada maka Harta, Tahta, Kata dan Cinta (4-ta) akan datang kepada Anda untuk menyongsong masa depan yang cerah”, ujar Ir. Jamil Azzaini, MM.