SB-IPB Terpilih Dalam Kompetisi Internasional Morgan Stanley

Bogor – Sekolah Bisnis (SB) Institut Pertanian Bogor (IPB) terpilih mewakili Indonesia untuk berkompetisi “Morgan Stanley Sustainable Investing Challenge” (Tantangan Investasi Berkelanjutan Morgan Stanley) di Hongkong, April 2016.  “Morgan Stanley adalah sebuah kompetisi global terkemuka yang memacu mahasiswa dari berbagai negara untuk mengembangkan berbagai ide dan metode investasi berkelanjutan,” kata Direktur SB-IPB Dr Arief Daryanto kepada Antara di Bogor, Sabtu.

Arief mengatakan proses kompetisi tersebut berlangsung sangat ketat yang diikuti total 341 peserta dari 62 sekolah bisnis yang ada di 21 negara.  “Sutainable Investing ini adalah investasi berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, perusahaan dan juga lingkungan,” katanya.  Ia mengatakan dalam kompetisi tersebut, SB-IPB akan bersaing dengan tim dari perguruan tinggi yang menempati jajaran top dunia seperti Harvard Business School & Harvard Kennedy School, Kellogg School of Manajement, Hongkong University of Science and Technology Business School, IESE Business School University of Navvarra, India Institut of Manajement Bangalore, John Hopkins University, Darden School of Business University of Virginia, London School dan Marshall School of Business University of Southern California.

Setiap peserta mengirimkan satu tim yang terdiri dari empat mahasiswa. Tugas mereka adalah memperkenalkan ide bisnis yang berkelanjutan yang akan diuji oleh juri dari Morgan Stanley. Dari 10 proposal akan terpilih empat tim yang akan mempresentasikan ide atau gagasannya dihadapkan para investor kelas dunia.  “Mereka yang memenangkan kompetisi ini akan mendapat dana penelitian dari para investor yang menjadi mitra Morgan Stayley,” kata Arief.

Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SB-IPB Prof Noer Azam Achsani mengatakan keterlibatan SB-IPB dalam kompetisi ini untuk pertama kalinya, dan langsung lolos seleksi lebih dahulu secara mutlak dari peserta lainnya. Judul proposal yang diusulkan oleh tim mahasiswa SB-IPB adalah “Double Green Cores Funds : an investor-driven package focused on the us of biodrying to provide sustainable waste management and power production in Indonesia”.

“Judul ini berawal dari ide “liar” mahasiswa yang melihat persoalan sampah di masyarakat, tidak hanya di Bogor, sampah yang menyebabkan longsor serta banjir juga diakibatkan oleh sampah hingga berdampak banjir ke Jakarta,” katanya.  Ia mengatakan melihat pengalaman pengelolaan sampah di Malang, yang berhasil dikembangkan sebagai pupuk, dan energi terbarukan. Empat mahasiswa mengembangkan model tersebut untuk skala Indonesia. “Awalnya fokus pemikiran ada dua yakni mengatasi persoalan sampah dan energi, ternyata bisa dikembangkan secara luas, menyangkut kemiskinan, sosial masyarakat dan wanita. Empat fokus ini menjadi prioritas dalam sustainable Investing dan SDG`s,” katanya.

Empat mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi tersebut merupakan mahasiswa manajemen bisnis SB-IPB yakni Bangkit Oetomo, Bayu Ardy Kresna Alimin, Dadang Wahyudi Juniarwoko dan Yusron Fauzan.  “Tiga dari empat mahasiswa akan berangkat ke Hongkong untuk mengikuti kompetisi yang dilaksanakan 15 April mendatang,” katanya.