Seminar: Pelaksanaan Demokrasi Industrial dan HRM di Indonesia

Dalam konteks Indonesia ada baiknya kita harus bijak dalam menerapkan kebijakan demokrasi industrial. Mengapa demikian? Karena penerapan demokrasi industrial perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti (1). seberapa jauh pihak manajemen sudah siap berbagi kekuasaan dengan karyawan dan mengembangkan tanggung jawab dan wewenang pengambilan keputusan? (2). apa peran serikat pekerja dalam berpartisipasi? (3). seberapa jauh peluang yg sama bagi semua karyawan untuk berpartisipasi? dan (4). apa saja manfaat dari partisipasi karyawan untuk pengusaha dan karyawan itu sendiri. Untuk itu sebelum sampai adanya kehendak politik tentang pentingnya demokrasi industrial ini maka kalangan perguruan tinggi hendaknya mengkaji secara mendalam bagaimana merumuskan aspek-aspek normatif filosofis dan kaidah-kaidah aplikasi dari demokrasi industrial ini. Berikut petikan sambutan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam Seminar tentang ”Pelaksanaan Demokrasi Industrial dan HRM di Indonesia: Tantangan dan Harapan”yang diadakan pada hari Sabtu lalu tanggal 5 Juni 2010 di ruang mahoni MB-IPB.

Seminar ini diselenggarakan atas kerjasama Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis-Institut Pertanian Bogor (MB-IPB) dengan Asosiasi Hubungan Industrial Indonesia (AHII). Kegiatan Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian acara besar dalam dunia Hubungan Industrial yakni Kongres International Industrial Relationship Association (IIRA) Regional Asia Ke–7 yang akan berlangsung di Bali tanggal 20 – 23 September 2010 mendatang. Acara tersebut baru pertama kali dipercayakan kepada Indonesia untuk dapat bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara kongres yang sangat bergengsi di tingkat Regional Asia. Presentasi tentang “Pelaksanaan Demokrasi Industrial dan HRM di Indonesia” dibagi dalam dua sesi yaitu, para pembicara dalam sesi 1 terdiri dari 1) Prof.Dr.Ir. Sjafri Mangkuprawira; 2) Dr. Ir. Dyan Vidyatmoko, MSc; 3) Dr. Kun Wardana dengan moderator Dr. Sutanto, M.Sc. Pada sesi kedua menghadirkan para pembicara 1) Prof. Dr. Payaman J. Simanjuntak; 2) Dr.Ir. Aji Hermawan, MM; 3) Michael Nicholson dengan moderator Prof.Dr.Ir. Ujang Sumarwan, MSc. Diharapkan dari seminar ini dan khususnya pada kongres IIRA Regional Asia ke–7 di Bali nanti dapat dibahas bagaimana pengusaha dapat menjalin hubungan baik dengan pegawai/karyawannya dalam suatu tataran demokrasi industrial yang disesuaikan dengan kondisi sosiobudaya Indonesia. Studi tentang relevansi dari demokrasi industrial untuk konteks Indonesia menjadi hal yang sangat strategis untuk dilakukan oleh lembaga perguruan tinggi dan lembaga penelitian.