Summary of CEO Forum: Information Technology (RTE System) Based on Knowledge Management

Sabtu (23/11), pembicara Ceo Forum kali ini adalah Jusuf Agus Sayono, SE, MM, MBA, CPA yang memaparkan bahwa perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, akurat dan real-timepada era globalisasi saat ini. Implementasi teknologi informasi dapat digunakan pada bidang perbankan (e-commerce), bidang pemerintahan (e-government), bidang pendidikan (e-education), e-librarye-journal,  e-medicinee-laboratory, dll. Penerapan teknologi informasi dapat dilakukan dengan cara push model atau pull model, tergantung dari kondisi dan situasi perusahaan itu sendiri. Penggunaan teknologi informasi di suatu perusahaan bermanfaat sebagai informasi yang strategis untuk sebuah pengambilan keputusan. Namun, teknologi informasi yang berlebihan bukan satu-satunya solusi menuju kunci keberhasilan suatu perusahaan agar dapat bersaing secara global. Sebagai contoh, beberapa perusahaan yang menggunakan teknologi informasi sepert Cisco and Enron Corporation ternyata tidak banyak menolong pertumbuhan kinerja bisnis dan aplikasi teknologi yang besar belum sepenuhnya didukung oleh manajemen yang solid. Hal ini didasarkan pada investasi yang dikeluarkan Enron Corporation berkaitan dengan aplikasi teknologi memunculkan konspirasi internal Enron dengan auditor independen untuk memanipulasi data kinerja perusahaan.

Beliau menekankan bahwa penerapan teknologi informasi harus dibarengi dengan knowlegde management. Implementasi teknologi informasi yang berbasis knowlegde management mempunyai penekanan pada focus strategic-pull model  yaitu pemahaman terhadap logika berpikir, artinya penekanan pada ide, inovasi dan kreativitas atau bagaimana sebuah sistem masuk dengan memperhatikan pengembangan dan kesiapan sistem internal. Dengan demikian, beliau menyimpulkan bahwa siklus pengembangan sumberdaya manusia (SDM)-pelaku knowlegde management-, sebagai faktor penentu keberhasilan dalam organisasi yang mesti dipikirkan oleh setiap pelaku bisnis untuk selalu dilakukan pengembangan berdasarkan kompetensinya. SDM yang tidak cakap dalam mendukung performance teknologi maka teknologi yang diinvestasikan akan menjadi sia-sia.