CEO Forum: Social Business Entrerprise (Mengembangkan Agrobisnis Perikanan dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal)

(Ruang Mahoni, 10/04/2012), CEO Forum MB-IPB menghadirkan Drs. Didi Widayadi, MBA (owner PT. Arwana Indonesia), dalam kesempatannya beliau menyampaikan bagaimana mengembangkan agrobisnis perikanan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Social business entrerprise (SBE) bertujuan sebagai solusi social menuju komunitas yang mandiri. Adapun fungsi utama Social business entrerprise memperkuat fondasi ekonomi masyarakat berkelanjutan (Piramida besar) dengan produk atau jasa dalam hal ini beliau memberikan gambaran budidaya ikan arwana dan ekosistem bamboo yang diangkat menjadi peluang bisnis. Untuk mencapai Social business entrerprise  beliau menyampaikan ada beberapa metode yang dapat digunakan antara lain Co Operatif /Kolaborasi, Mix marketing (kemudahan akses & terjangkau orang miskin), Hulu-hilir maupun Berkelanjutan.

Dalam membangun SBE yang mumpuni di Indonesia maka beliau membagi tiga bagian yaitu 1) capital social (pendekatan strategi untuk meningkatkan sinergi interaksi sosial lingkungan market dan lingkungan non market), 2) enterpreneur social (bukan teori tapi pengetahuan praktis) dan 3)  Sustainability Business Indonesia. Dalam lapangan bagian-bagian tersebut harus dibandingkan atau diimbangi dengan faktor internal maupun eksternal yang ada seperti SDA, SDM maupun sosial lingkungan yang ada. Sehingga apa bila kita dapat melakukannya beserta menguasai faktor intern/ekstern baik positif maupun negatif maka bukan tidak mungkin SBE dapat dilakukan.

Adapun proses untuk mencapai SBE adalah analisa peluang (transformasi nilai dalam jasa/produk), membuat rencana / proposal bisnis yang  bermoral (how) kemudian diimbangi riset pasar (creative Value), terakhir action & result yang accountable. Dalam kesempatan terakhir beliau berpesan kepada peserta “Mulai berubah, Kerjakan dengan Senang hati” dan berharap agar dapat menciptakan SBE itu sendiri ke depannya.

CEO Forum: Building a Strong I-Brand

(Ruang Mahoni, April/2012), CEO Forum MB-IPB menghadirkan Amalia E. Maulana, Ph.D. (ETNOMARK Consulting), dalam kesempatannya beliau menyampaikan bagaimana membangun merk yang kuat  “Building a Strong I-BRAND “.

Dalam sebuah bisnis terutama komoditas barang maka Brand atau merk itu menjadi sangat penting, mengingat merk merupakan istilah paling yang diingat oleh konsumen. Dalam CEO Forum  beliau membahas sebuah bukunya yang berjudul branding solution series Brandmate “mengubah just friend menjadi soulmate”. Beliau mengatakan bahwa I-Brand: The CEO of Me Inc. “Life is short. Build a strong I-Brand”. Dalam atau untuk menjadi CEO saya memiliki brand sendiri yaitu kehidupan adalah singkat, membangun sebuah merek adalah kekuatan, ungkap ETNOMARK Consulting.

Branding solution series Brandmate “ mengubah just friend menjadi soulmate” merupakan sebuah judul yang unik dengan  analogi konsep BRANDING dengan konsep PERTEMANAN menjadi content utama karena diharapkan dengan adanya pertemanan maka akan menguatkan branding itu sendiri. Mencapai SOULMATE merupakan analogi yang sangat mudah dipahami dimana pertemanan menjadi satu dengan branding sehingga akan menjadi wahana sendiri untuk sebuah promosi namun untuk menyatukan atau mencapai soulmate antara teman dan branding dibutuhkan waktu yang lama dan usaha yang keras, selain hal tersebut diperlukan rencana dan pelaksanaan yang matang.

Adapun tahapannya dimulai dari  PENGENALAN (brand identity) biasanya ditempuh dengan promosi, kemudian dilanjutkan pemahaman terhadap konsumen “PEMAHAMAN (brand meaning)”. Ketika sudah mengenal dan memahami maka akan timbul interaksi yang membuat konsumen suka (brand responses), setelah ketiga tahapan terpenuhi maka langkah terakhir yaitu menjalin hubungan/CONNECTION (Relationship). Di sela-sela acara beliau menjelaskan bahwa branding bukan sekedar logo,  bukan sekedar iklan,  bukan sekedar spanduk di took  ataupun sekedar event dan sekedar promosi melainkan branding adalah identitas yang dikenal secara luas (dalam scope pilihan), dimengerti maknanya (sesuai cita-cita),  dikaitkan dengan hal‐hal positif (subyektif), dipilih pada saatnya (dicari), dipilih lagi dan lagi dan lagi (selalu dicari), punya emotional connection (teman sejati), direkomendasikan kepada networknya (brand ambassador).