SB-IPB: “The Future of Business School: Opportunities and Challenges”

Dr. Ir. Arief Daryanto (Sekolah Bisnis IPB dan Ketua APMMI) menjadi salah satu narasumber dalam Lokakarya akademik dengan tema “Penguatan Kurikulum Berbasis SNPT dan KKNI” yang diselenggarakan Program MM Fakultas Ekonomi Unissula (Universitas Islam Sultan Agung) Semarang. Acara diselenggarakan di Hotel Grasia Semarang, pada tanggal 29 November 2016.

Dalam kesempatan ini, Dr Arief Daryanto menyampaikan materi dengan tema “The Future of Business School: Opportunities and Challenges”. Dr Arief Daryanto menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh sekolah bisnis selama tiga dekade terakhir antara lain adalah telah terjadinya transformasi pasar yang dramatik, perkembangan ICTs dan globalisasi yang berakibat munculnya cara-cara baru dalam berinteraksi, berbagi, belajar dan bekerja. Sekolah bisnis perlu menyesuaikan dirinya agar tetap “rigorous and relevant” dengan kebutuhan “stakeholders” nya.

Dijelaskannya lebih lanjut bahwa dalam menghadapi tantangan masa kini, sekolah bisnis perlu menyeimbangkan aspek “knowing, doing and being” dalam kurikulumnya, kemudian sekolah bisnis terus dituntut untuk mempertahankan relevansi, nilai-nilai dan reputasi. Kesemuanya itu membutuhkan pengelola sekolah bisnis yang memahami pentingnya “strategic thinking”, kreativitas, pelibatan semua pemangku kepentingan (stakeholder engangement) dan kemampuan interpersonal yang efektif.

Dr. Arief Daryanto dalam paparannya juga menjelaskan bahwa banyak sekolah bisnis yang berhasil mempertahankan “competitive advantege” nya. Bagaimana strategi sekolah bisnis mengelola perubahan banyak dituliskan dalam buku yang berjudul “Disrupt or Be Disrupted: A blue print for change in management education.

Narasumber lain dalam acara tersebut Dr Akhyar Yuniawan, SE, MSi (Ketua MM UNDIP).