Tim MB-IPB Menjuarai Kompetisi Nasional Manajemen Risiko

Selamat Kepada  Tim MB-IPB yang telah berhasil meraih Juara I dan juara 2 dalam Kompetisi Nasional Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh CRMS (Center for Risk Management Studies)Indonesia bekerjasama dengan jurusan manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, pada tanggal 26 november 2011 di Fakultas Ekonomi (UNPAR) Bandung.

Dalam kompetisi tersebut MB-IPB mengirimkan 2 Tim yaitu Siti Jamillah (R44) dan Mia Widhi Astuti(R44) sebagai Tim 1 yang meraih juara 1, sedangkan tim 2 diwakili oleh Daisy Natalia(R45), Dhany Surya Ratana (R45) dan Siti Rosyidah (R45) yang meraih juara 2.

Tema diangkat dalam kompetisi tersebut yaitu “Manajemen Risiko dalam Praktik Bisnis”, bertujuan dapat menjembatani praktik pengelolaan risiko secara teori dan praktik di perusahaan serta dapat memotivasi berbagai pihak, baik akademisi, praktisi, maupun organisasi pada umumnya, yang berkenaan dengan pengelolaan risiko dalam berbagai aspek kehidupan.

Selamat atas prestasi yang diraih Tim MB-IPB dan semoga prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan pada kompetisi-kompetisi ilmiah nasional berikutnya.

International Agribusiness Field Trip to Taiwan

(24–29 Oktober 2011), Peserta MB-IPB mengadakan “InternationaAgribusiness Field Trip” ke Taiwan, khususnya peserta program Doktor Manajemen Bisnis (DMB),  peserta program MM (Kelas Pagi dan Kelas Sore), alumni dan mitra (stakeholder) MB-IPB. Tujuan dari International Agribusiness Field Trip ini adalah tidak lain menambah wawasan dan pengetahuan para peserta mengenai pengembangan dan penerapan manajemen dan bisnis, khususnya untuk floriculture di  Taiwan yang dapat dijadikan bahan kaji banding (benchmarking) bagi pengembangan agribisnis di Indonesia.

Objek kunjungan pada International Agribusiness Field Trip tersebut yaitu tempat-tempat yang representatif dengan kegiatan Manajemen dan Bisnis yang dapat dijadikan “pembanding” bagi pengembangan agribisnis dan aspek-aspek lainnya di Indonesia. Adapun objek kunjungan di Taiwan, anatra lain 1) Kaohsiung Agriculture Development Co, Ltd didirikan pada bulan Oktober 2002 dan mulai beroperasi resmi pada bulan April 2003 yang bergerak dalam bidang impor, ekspor, produsen, grosir dan pengecer. Ekspor utamanya adalah buah, sayur, produk pertanian, beras dan hasil perairan.  2) Love River yang merupakan salah satu landmark kota Kaohsiung yang saat ini menjadi tempat tujuan wisata terfavorit di kota Kaohsiung. Bagi masyarakat Kaohsiung, keberadaan Love River mempunyai arti penting terutama di bidang perekonomian dan pariwisata. 3) Taipei adalah merupakan kota terbesar di Taiwan. Banyak perusahaan industri dan jasa termasuk peralatan listrik dan elektronik, tekstil, logam, pembuatan kapal, dan motor yang menempatkan kantor pusatnya di kota ini. Selama di Taipei, peserta berkunjung  ke  Taiwan Floriculture Development Association. Taiwan Floriculture Development Association (TFDA) adalah sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memajukan perluasan industri bunga di Taiwan. Selain itu juga, rombongan juga mengunjungi Wholesale Fruit & Vegetable Market dan Komite Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI). Taiwan memiliki sekitar 54 pasar grosir buah dan sayuran serta enam pasar grosir bunga.

CEO Forum: Personality Development untuk Meraih Prestasi Puncak

(Ruang Mahoni, 9/11/11), CEO Forum MB-IPB menghadirkan Aris Ahmad Jaya (Trainer/CEO PT ABCo Sugesti Motivatindo)  lebih dikenal sebagai Master Sugesti Indonesia menyampaikan bagaimana memotivasi keyakinan diri melalui optimalisasi kekuatan Pikiran, Perasaan, Perkataan dan Perbuatan menuju hidup sukses, bahagia dan mulia dalam meraih sebuah prestasi puncak. Motivasi ala Aris Ahmad Jaya ini dikenal sebagai AUTO SUGESTI POWER. Selain sebagai Trainer dan Motivator Nasional Aris Ahmad Jaya juga sebagai penulis buku buku motivasi best seller 30 Hari Mencari Jati Diri (Best Seller Nasional)  dicetak lebih dari 30.000 eksemplar.

Dalam kesempatan ini, alumni Institut Pertanian Bogor ini memberikan keyakinan diri untuk memiliki kemampuan menggali dan melejitkan potensi diri dengan memahami bahwa kesuksesan selalu diawali dari kekuatan Sugesti yang kuat, dilanjutkan perencanaan yang matang, action yang fokus dan siap dengan resiko (konsekuensi terbaik dan terburuk) menuju ridho Allah SWT. Beliau selalu menekankan pentingnya melakukan cara yang berbeda untuk mencapai sebuah keinginan yang besar. Diberikan sebuah contoh, kebiasaan orang banyak akan lebih memilih menggunakan eskalator dibandingkan tangga, maka untuk merubah kebiasaan tersebut agar orang lebih memilih tangga, bukan dengan mematikan eskalator tersebut, tetapi bagaimana membuat tangga menjadi lebih menarik sehingga orang akan lebih memilih tangga dibandingkan eskalator. Sugesti yang kuat juga didasarkan pada keberanian untuk melakukan perubahan yang lebih baik, namun tidak ada perubahan dalam hidup bila melakukan denga cara yang sama. Justru yang menjadi penghalang utama adalah ketika kita tidak mau melakukan apa yang telah kita ketahui. Raihlah mimpi dan keinginan yang besar dengan cara yang berbeda  dan konsentrasi penuh/fokus.

CEO Forum: Dampak Perubahan Iklim Global Terhadap Pengembangan Agribisnis di Indonesia

(Ruang Mahoni, 1/11/11), Tidak dipungkiri pemanasan global menjadi momok yang menakutkan bagi kehidupan di bumi ini, namun seharusnya dapat disikapi sebagai sebuah tantangan untuk maju ke depan.  CEO forum MB-IPB di awal bulan november 2011 menghadirkan Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS, Guru Besar Agrometeorologi-FMIPA IPB sekaligus menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB. Topik yang disampaikan mengenai “Dampak Perubahan Iklim Global terhadap Pengembangan Agribisnis di Indonesia”.  Pemanasan global dicirikan Terjadinya peningkatan temperatur rata-rata permukaan bumi akibat efek rumah kaca yang terjadi di atmosfer. Faktor penyebabnya tidak lain adalah peristiwa alami (natural) dan aktivitas manusia (anthropogenic). Dapat dikatakan, efek Gas Rumah Kaca (GRK) menjadi penyebab utama dari pemanasan global. Adanya pemanasan global mampu merubah pola curah hujan sehingga meningkatkan kejadian iklim (perubahan iklim) ekstrim.

Perubahan iklim ini mampu menganggu ketahanan pangan masyarakat. Dampak signifikan yang dirasakan sektor pertanian yaitu, terjadinya penurunan produktivitas, resiko banjir dan kekeringan, resiko kebakaran hutan, perubahan pada pasar global, peningkatan serangan hama dan penyakit dan peningkatan produksi oleh peningkatan CO2 diikuti dengan penurunan produksi oleh perubahan iklim. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi perubahan iklim tersebut dapat melalui 1) mitigasi yaitu upaya menurunkan sumber-sumber GRK atau meningkatkan penyerapannya / penanggulangan – menurunkan emisi dan 2) adaptasi yaitu upaya mengurangi dampak atau memanfaatkan peluang dalam bentuk kegiatan antisipatif maupun reaktif / penyesuaian – mengubah kebiasan hidup dan pola pembangunan rendah karbon. Adaptasi diperlukan agar meningkatkan kemampuan bertahan terhadap dampak perubahan iklim. Catatan penutup mengenai dampak perubahan iklim global terhadap pengembangan agribisnis di indonesiayang diberikan Guru Besar Agrometeorologi ini adalah :

(1)   Variasi dan Perubahan Iklim adalah gejala alam global yang dampaknya harus dihadapi oleh umat manusia,

(2)   Pembangunan pertanian harus memperhatikan daya dukung lingkungan secara holistik dan berkelanjutan dengan memperhatikan variasi dan perubahan iklim yang sedang terjadi,

(3)   Perlunya pengembangan IPTEK pertanian berbasis inovasi yang dikembangkan secara spesifik lokal sehingga mampu memitigasi dan beradaptasi terhadap variasi dan perubahan iklim,

(4)   Pengembangan agribisnis harus memanfaatkan IPTEK tersebut untuk dapat  mengembangkan ekonomi komparatif berbasis sumberdaya lokal ,

(5)   Perlunya peningkatan network of partnerships baik ditingkat nasional maupun  regional bahkan global sehingga  agribisnis yang dikembangkan memiliki keunggulan  komparatif.

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H

Keluarga besar Program Pascasarjana MB-IPB mengucapkan ”Selamat Idul Adha 1432 H” kepada Pimpinan IPB,  Pimpinan Fakultas dan Departemen di IPB, Staf Pengajar, Staf Penunjang, dan Mahasiswa MB-IPB. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan barokah-Nya serta menerima amal ibadah kita semua. Amiin.

Segenap Manajemen Program Pascasarjana MB-IPB juga mengucapkan ”Selamat Idul Adha 1432 H” untuk seluruh Mitra Kerja (baik pemerintah maupun swasta) yang telah turut berkontribusi dalam pencapaian pengembangan MB-IPB. Semoga kerjasama yang telah terjalin akan menjadi amal kebaikan dan semakin baik dalam mewujudkan kualitas kehidupan berkelanjutan.