IMG_1612

SB-IPB University Kerjasama Dengan PT. Freeport IndonesiaMeresmikan Pembukaan Program Magister Manajemen dan Bisnis Kelas Khusus

Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) bekerjasama dengan PT. Freeport Indonesia  menyelenggarakan Program Studi Magister Manajemen dan Bisnis (S2) bagi karyawan/ti PT Freeport Indonesia dengan sistem blended learning. Setelah melewati rangkaian Tes Penerimaan Program Studi Magister, sebanyak 36 orang karyawan/ti PT. Freeport Indonesia diterima mengikuti Program Studi Magister Manajemen dan Bisnis, Kelas khusus Angkatan EK30 di SB-IPB.

Peresmiaan pembukaan Kelas khusus PT. Freeport Indonesia (EK30) langsung dihadiri oleh Rektor IPB, Dr. Arif Satria SP, M.Si dengan didampingi oleh Dekan Sekolah Bisnis IPB, Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Sekolah Bisnis IPB, Dr. Nimmi Zulbainarni, S.Pi., M.Si, Ketua Agrianita IPB  serta Bapak Ahmad Didi Ardianto, Direktur EVP Human Resources and Security PT. Freepot Indonesia. Pembukaan kelas dilaksanakan pada  hari Jumat (12/07) bertempat di PT. Freeport Indonesia, Tembagapura Papua.

Dalam peresmiaan pembukaan kelas khusus ini, Rektor IPB Dr. Arif Satria menyampaikan bahwa IPB university banyak menghasilkan inovasi-inovasi dalam berbagai bidang yang bisa dimanfaatkan di masyarakat dan IPB adalah universitas penyumbang 40% inovasi di Indonesia.  IPB University siap bekerjasama dengan PT. Freeport tidak hanya di bidang Pendidikan namun dibidang lainnya untuk kemajuan bangsa dan negara. Pernyataan Rektor IPB juga diperkuat dengan sambutan Dekan SB-IPB, bahwa bekerjasama dengan PT. Freeport Indonesia untuk tujuan yang lebih besar, bukan sekedar nilai kerjasamanya tetapi lebih dari itu untuk kemajuan bangsa dan negara, ujar Prof Noer Azam Achsani.

Sambutan dari Pihak PT. Freeport Indonesia, Bapak Didi Ardianto selaku Direktur EVP Human Resources menyampaikan bahwa kerjasama PT. Freeport Indonesia dengan SB IPB bukan sekedar untuk PT Freeport dan Papua semata, namun lebih besar dari itu untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia pula. Orang Papua harus bisa menjadi pemimpin di tanahnya suatu hari nanti, tidak hanya label sebagai orang Papua, pemimpin tanah Papua harus orang Papua yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik. Oleh karena itu, butuh orang asli Papua terdidik untuk dapat terus berinovasi membangun tanah Papua. “Jikalau PT. Freeport Indonesia telah selesai kerjasamanya dengan Indonesia, teman-teman Papua akan tetap berdaya”, ujar Didi Ardianto.

Dalam pembukaan Program Magister Manajemen dan Bisnis kelas kekhususan EK30 SB-IPB juga menghadirkan alumni, Bapak Carry E.F Mumbunan yang menempuh pendidikan pada Program Studi Magister Manajemen dan Bisnis (S2) dan Doktor Manajemen Bisnis (S3) di SB-IPB untuk sharing pengalaman selama menempuh pendidikan. Dalam sapaan Carry E.F Mumbunan kepada para mahasiswa kelas PT. Freeport Indonesia, “IPB banyak meluluskan alumni-alumni handal di berbagai bidang, dan untuk menjadi alumni handal, mahasiswa harus bekerja keras untuk bisa lulus, ujar Pak Carry yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Director of General Affair and Human Capital PT Inalum (Persero).

Diharapkan terjalinnya kerjasama SB-IPB University dan PT. Freeport Indonesia dapat menjadi titik awal yang baik untuk menciptakan kerjasama lainnya yang berkelanjutan bagi IPB kedepannya.

SAVE_20190709_183618_1

Mahasiswa SB-IPB pelajari bisnis Perum LKBN Antara

Bogor (ANTARA) – Mahasiswa Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) mempelajari bisnis Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dengan cara menghadirkan Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi sebagai pembicara dalam kegiatan bernama CEO Talk & Entrepreneurial Development Forum di Kampus SB-IPB Jalan Pajajaran, Bogor Jawa Barat, Selasa.

Materi yang diajarkan, yaitu mengenai gambaran umum LKBN Antara sesuai visinya, yakni menjadi kantor berita yang berkelas dunia melalui penyediaan jasa berbagai produk multimedia. Garis besarnya dibagi menjadi empat poin, yaitu Profil LKBN Antara, Bisnis LKBN Antara, keunggulan dan tantangan LKBN Antara, serta transformasi LKBN Antara.

Dalam paparannya, Nina menjelaskan berbagai hal yang tengah difokuskan oleh Perum LKBN Antara sebagai satu-satunya Kantor Berita di Indonesia, yaitu menjalankan fungsi Public Service Obligations (PSO).

“Yang sedang kami benahi saat ini adalah, di dalam bisnis PSO, tapi Antara tidak sendiri. Antara salah satu dari 12 BUMN yang menjalankan PSO pemerintah, dari berbagai sektor,” kata Nina.

Pada kegiatan dengan topik ‘Mengenal Keuangan Bisnis Kantor Berita’ ini, Nina memaparkan misi Perum LKBN Antara yang mampu memproduksi ratusan ribu berita per tahun, dengan jumlah 604 wartawan yang tersebar di empat negara dan 32 provinsi.

“Semuanya dalam konteks bisnis, di mana LKBN Antara mendapatkan manfaat, konsumen dan pemerintah juga mendapatkan manfaat,” tuturnya.

Secara bisnis, LKBN Antara menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang berkualistas, berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.

Sedangkan secara layanan, LKBN Antara menyelenggarakan usaha pemberitaan independen guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.(KR-MFS).

Sumber: https://megapolitan.antaranews.com/berita/63869/mahasiswa-sb-ipb-pelajari-bisnis-perum-lkbn-antara

cafcbc50-e74b-4aac-8763-8a77ab5753ff

SB-IPB menjadi Co-house Monev BTBI 2019 Ristekdikti

(Bogor, 8/7/19) Sekolah bisnis IPB bekerjasama dengan ristek dikti menyelenggarakan monitoring dan evaluasi bantuan terbitan berkarya ilmiah (BTBI) 2019 di SB-IPB. Program BTBI merupakan Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan mutu terbitan berkala ilmiah elektonik serta mendorong percepatannya untuk terakreditasi nasional dan atau bereputasi internasional adalah dengan memberikan Bantuan Pengelolaan Jurnal Elektronik Menuju Terakreditasi dan Bantuan Pengelolaan Jurnal Elektronik Menuju Bereputasi Internasional bagi penerbit jurnal elektronik. Program BTBI diberikan kepada jurnal yang memenuhi syarat dan diikuti oleh jurnal seluruh Indonesia untuk diseleksi secara ketat oleh tim BTBI. Sekolah Bisnis IPB (Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship-IJBE) mendapatkan Bantuan Pengelolaan Jurnal Elektronik Menuju Bereputasi Internasional. Kegiatan monev ini diikuti oleh pengelola jurnal penerima BTBI 2019 dari berbagai universitas di Indonesia, tim Ahli, dan tim ristekdikti. Tujuan monev adalah mengevaluasi kualitas jurnal baik secara manajemen dan subtansi. Di samping itu adalah evaluasi terhadap penggunaan bantuan dari aspek keuangan. Tim ahli yang hadir adalah Prof. Dr. Komang G Wiryawan (Chief editor Jurnal Media Peternakan (Scopus) sekaligus Assesor terbitan berkala ilmiah) dan Dr. Heru Susanto S.Kom, M.Sc (LIPI). Kegiatan ini, dibuka oleh Dr. Ir. Idqan Fahmi, MEc (Chif editor IJBE sekaligus Wakil dekan Akademik SB-IPB) kemudian dilanjutkan diskusi tiap jurnal dengan tim ahli.

Dengang pencapaian BTBI 2019 ini, diharapkan jurnal SB-IPB dapat meningkatkan mutu dan menjadi jurnal bereputasi internasional.