UNU

Pentingnya Pendidikan dan Budaya dalam Mendukung Strategi Pembangunan yang Berkelanjutan (Kunjungan Mahasiswa Doktoral Sekolah Bisnis IPB ke Jepang)

Mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) memperoleh kesempatan istimewa
untuk mengunjungi United Nations University (UNU) di Tokyo pada tanggal 18 Mei 2023.
Lembaga ini memiliki misi untuk berkontribusi dalam mengatasi tantangan global terkait
keberlanjutan, pembangunan, dan kesejahteraan manusia melalui penelitian dan pendidikan
kolaboratif.

Selama kunjungan tersebut, mahasiswa disambut oleh Dr. Kensuke Fukushi, Academic
Programme Advisor di UNU-IAS, yang memberikan pemaparan mengenai misi dan peran
UNU-IAS (United Nations University Institute for the Advanced Study of Sustainability). Sesi
ini memberikan wawasan berharga kepada para mahasiswa mengenai program-program dan
strategi yang dijalankan oleh UNU-IAS, terutama dalam konteks kemajuan penelitian dan
pendidikan keberlanjutan.

Selain itu, mahasiswa program DMB juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi
dengan mahasiswa pascasarjana UNU mengenai topik “Globalisasi dan Keanekaragaman
Budaya: Bagaimana Menavigasi Perbedaan Menuju Keberhasilan yang Berkelanjutan”.
Diskusi ini membahas isu-isu seputar tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat kita
dalam hal keberlanjutan dan pembangunan global; bagaimana menavigasi perbedaan budaya
dan politik untuk mencapai tujuan bersama; dan bagaimana menentukan fokus area terpenting
untuk pembangunan berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang. Sesuai namanya, sesi
interaktif tersebut memberikan platform bagi para mahasiswa untuk bertukar ide, berbagi
pengalaman, serta menjelajahi peluang dan tantangan yang terkait dengan globalisasi dan
keanekaragaman budaya dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Dalam diskusi tersebut, mahasiswa menyoroti pentingnya kolaborasi dan kemitraan
antara berbagai institusi dan lembaga untuk memajukan agenda global. Namun, agenda global
saja belum cukup, komunitas global juga perlu didukung oleh kerangka kerja dan pedoman
sebagai instrumen untuk implementasi dalam mencapai tujuan bersama, yaitu keberlanjutan.
Selain itu, peserta diskusi juga menyadari bahwa pendidikan merupakan instrumen penting dan
paling kuat dalam mentransformasikan nilai-nilai keberlanjutan bagi generasi mendatang dan
untuk memastikan bahwa kehidupan manusia berkembang dengan cara yang lebih
berkelanjutan, terutama dalam mendorong perubahan sikap positif individu menuju gaya hidup
yang keberlanjutan. Pendidikan juga dipandang sebagai sarana yang efektif untuk
mentransformasikan nilai-nilai seperti kolaborasi, keanekaragaman budaya, dan pembelajaran
untuk hidup bersama sebagai modal dasar dalam mencapai tujuan keberlanjutan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa juga mendorong komunitas global untuk
mengkaji kembali nilai-nilai budaya lokal dan kearifan lokal dalam konteks keberlanjutan.

Kearifan lokal masyarakat adat dalam pelestarian alam disadari telah memainkan peran penting
dalam melindungi keanekaragaman hayati planet ini dan kesehatan keseluruhan ekosistem.
Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman budaya yang kaya, memiliki banyak
kearifan lokal yang telah terbukti berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dan
lingkungan hidup. Misalnya filosofi Tri Hita Karana yang diterapkan dalam sistem irigasi
Subak di Bali merupakan sebuah praktik dari sistem manajemen air yang berkelanjutan.
Contoh lain adalah kearifan lokal suku Dayak di Kalimantan yang telah menjalankan sistem
adat melindungi hutan dan sumber daya alam secara berkelanjutan. Melalui pengenalan dan
pengakuan nilai-nilai budaya lelehur, kita dapat menggali solusi yang berkelanjutan untuk
tantangan lingkungan dan keberlanjutan.

Dalam diskusi tersebut disimpulkan bahwa penting bagi masyarakat global untuk
memahami dan menghargai kearifan lokal karena nilai-nilai tersebut dapat menjadi sumber

inspirasi dan panduan dalam merancang strategi bisnis berkelanjutan di masa depan. Dengan
mengintegrasikan kearifan lokal dan budaya indigenous dalam pendekatan pembangunan
berkelanjutan, kita dapat mencapai tujuan yang l
ebih komprehensif dan harmonis dalam
menjaga planet ini bagi generasi mendatang.

Kunjungan ke UNU merupakan bagian dari mata kuliah Eksposur Internasional Bisnis
dan Manajemen (EIBM) yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program DMB. EIBM menjadi
landasan utama untuk mewujudkan orientasi global mahasiswa melalui kegiatan merancang
dan mengikuti studi internasional. Mata kuliah ini dirancang sebagai salah satu penopang
dalam mewujudkan visi SB-IPB dalam mencetak pemimpin bisnis dan ilmuwan yang memiliki
semangat kewirausahaan, fokus keberlanjutan, dan orientasi global. Kunjungan dengan tema
“Strategi Bisnis Berkelanjutan: Kunci Sukses Jepang dalam Menghadapi Tantangan dan
Memenangkan Persaingan Global” dilakukan selama 6 hari, mulai dari tanggal 14 hingga 19
Mei 2026.

Selain mengunjungi UNU, 32 mahasiswa doktoral yang dipimpin oleh Dr. Nimmi
Zulbainarni juga berkesempatan mengunjungi Tokyo University of Agriculture (Tokyo
Nodai), Japan International Cooperation Agency (JICA), Ministry of Agriculture, Forestry, and
Fisheries of Japan (MAFF), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Yamaha
Kakegawa Factory, serta beberapa industri dan pusat bisnis lainnya di Jepang. (DEE)

nodaii

Mengungkap Potensi dan Inovasi di Balik Smart Agriculture: Kunjungan Mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB ke Tokyo University of Agriculture, Jepang

Tokyo University of Agriculture atau yang lebih dikenal dengan Tokyo Nodai menjadi
tujuan menarik bagi 32 mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) pada kunjungan
internasiona, Senin 15 Mei 2023. Dipimpin oleh Dr. Nimmi Zulbainarni, kunjungan ini
merupakan bagian dari mata kuliah Eksposur Internasional Bisnis dan Manajemen (EIBM)
yang bertujuan untuk memberikan pengalaman global kepada mahasiswa doktoral melalui
studi internasional selama 6 hari, pada tanggal tanggal 14-19 Mei 2023. Mata kuliah ini
merupakan bagian penting dalam visi SB-IPB untuk menghasilkan pemimpin bisnis dan
ilmuwan yang memiliki semangat kewirausahaan, fokus keberlanjutan, dan orientasi global.

Salah satu aspek menarik dari kunjungan ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk
berdiskusi tentang
Smart Agriculture dengan dosen dan mahasiswa Pascasarjana Tokyo Nodai.
Smart Agriculture, atau pertanian cerdas, merupakan paradigma baru dalam sektor pertanian
yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dr. Ramadona
Saville, Associate Professor dari Tokyo Nodai menjelaskan bahwa Jepang telah berhasil
mengkombinasikan manufaktur dan layanan dengan teknologi yang canggih atau yang disebut
dengan istilah
sixth industry, sehingga menciptakan industri pertanian yang berkualitas tinggi.
Penerapan teknologi canggih dalam pertanian cerdas di Jepang sangatlah menarik.

Contohnya, penggunaan sensor dan sistem pemantauan otomatis untuk mengatur irigasi dan
nutrisi tanaman secara tepat, serta penggunaan drone dan robot untuk memantau kondisi lahan
pertanian. Teknologi ini memungkinkan petani untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi
penggunaan pestisida, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam. Shimoguchi Nina,
Associate Professor dari Tokyo Nodai, menambahkan bahwa teknologi seperti Internet of
Things (IoT), Big Data, dan kecerdasan buatan (
Artificial Intelligence) memiliki potensi besar
untuk menghadapi tantangan dalam industri pertanian Jepang seperti perubahan iklim,
keterbatasan lahan, dan kekurangan tenaga kerja.

Diskusi yang berlangsung antara mahasiswa SB-IPB dan mahasiswa Tokyo Nodai juga
melibatkan pertukaran ide dan pengalaman mengenai riset di bidang
Smart Agriculture.
Mahasiswa master dan doktoral dari Tokyo Nodai, yang berasal dari berbagai negara,
mempresentasikan riset yang sedang dan akan dilakukan di negara masing-masing. Ini
memberikan peluang bagi mahasiswa SB-IPB untuk memperluas wawasan dan pemahaman
mereka mengenai inovasi dalam pertanian cerdas. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam
mendorong mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB untuk aktif berperan dalam memajukan
pertanian cerdas di Indonesia. Pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh dari diskusi
ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan memperkuat pada topik riset yang akan
mereka jalankan.

Kunjungan mahasiswa Doktor Sekolah Bisnis IPB ke Tokyo Nodai memberikan
kesempatan berharga untuk mengungkap potensi dan inovasi dalam
Smart Agriculture. Dengan
pertukaran ide, riset, dan diskusi dengan para ahli dan praktisi terkait, mahasiswa SB-IPB dapat
menggali pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam konteks pertanian di Indonesia dan
dunia bisnis secara lebih luas. Pengalaman ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi
perkembangan ekonomi Indonesia dan mendorong kolaborasi lebih lanjut antara Indonesia dan
Jepang, khususnya dalam bidang bisnis dan manajemen.

Selain kunjungan ke Tokyo Nodai, mahasiswa SB-IPB juga melakukan kunjungan dan
diskusi dengan sejumlah lembaga terkait di Jepang, termasuk Japan International Cooperation
Agency (JICA), Ministry of Agriculture, Forestry, and Fisheries of Japan (MAFF), United
Nations University (UNU), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Yamaha
Kakegawa Factory, serta beberapa industri dan pusat bisnis lainnya di Tokyo. Kunjungan ini

memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari lebih lanjut tentang kerja sama
internasional, peran lembaga pemerintah, dan sektor bisnis yang menjadi kunci keberhasilan
Jepang dalam menghadapi tantangan dan memenangkan persaingan global. (DEE)

13bf342c9530b5f4c70d67cde3040e1e

Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Luncurkan Program Unggulan Pengembangan Inovasi Kewirausahaan

PENGURUS Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (HA SB-IPB) meluncurkan program pengembangan inovasi kewirausahaan atau innopreneur.  Program tersebut diharapkan dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat lewat sektor usaha. “Program-program unggulan ini kami luncurkan sebagai wujud komitmen HA SB-IPB untuk memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi almamater, alumni, calon alumni, serta masyarakat luas,” ungkap Ketua Umum HA SB-IPB Irvandi Gustari melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (14/5).

Program unggulan pemberdayaan wirausahawan yang diluncurkan HA SB-IPB mencakup 4 bidang utama yakni peningkatan kompetensi dan karir, pemberdayaan komunitas, kemitraan korporasi, serta pembangunan sinergi melalui jejaring.

“Program-program unggulan ini juga merupakan perwujudan dari visi kami untuk menjadikan HA SB IPB sebagai organisasi kebanggaan alumni dan almamater yang berperan sebagai pengabdi masyarakat yang unggul dan menjadi rujukan,” jelasnya.   Baca juga : Launching Akademi UMKM, BPP HIPMI: Tingkatkan Jumlah Wirausaha MudaProgram unggulan tersebut, dikatakan Irvandi juga sebagai upaya HA SB IPB sebagai penyelenggara peningkatan potensi alumni secara berkesinambungan/ Mewujudkan sinergi antara alumni dan almamater serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak.

“Semangat entrepreneurship atau kewirausahaan perlu didorong mengingat pentingnya peranan wirausaha di dalam perekonomian nasional, termasuk mendorong entrepreneur atau wirausahawan terus mengembangkan inovasi-inovasi di dalam menjalankan usahanya, atau yang kita kenal dengan innopreneur,” ungkapnya.

Kesadaran mengenai pentingnya memberdayakan innopreneur mendorong HA SB-IPB untuk konsisten berorganisasi hingga saat ini. Irvandi Resmi melantik kepengerusan HA SB-IPB periode 2022-2026. Pelantikan berlangsung di IPB International Convention Center yang berlokasi di Botani Square Mall, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah. “Sebagai Ketua Umum Himpunan Alumni SB-IPB terpilih periode 2022-2026 saya merasa bangga dapat menjadi bagian dari keluarga besar Himpunan Alumni SB IPB. Namun kebanggaan sejati itu baru ada ketika kita sebagai alumni SB IPB telah berbuat untuk mengharumkan nama almamater,” papar Irvandi.

Beberapa tokoh nasional ikut memberikan apresiasi dalam rangka pelantikan dan peluncuran program Himpunan Alumni SB-IPB. Apresiasi datang dari Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Alumnus Program Doktor Manajemen dan Bisnis Angkata 12 SB-IPB merasa bangga dirinya terlibat sebagai bagian keluarga besar SB IPB. “Alhamdulillah dan terima kasih. Saya sebagai alumni keluarga besar SB IPB, senang dan bangga melihat perkembangan dari lulusan tersebar di pelbagai bidang yang telah ikut dalam menggerakkan roda aktivitas seperti di politik, pendidikan, profesional, dan bisnis ekonomi serta sektor lainnya. Dengan adanya HA IPB ini, maka para alumni memiliki wadah lebih produktif untuk melakukan kerjasama,” tutur Ibas. (Z-8)

Sumber: https://m.mediaindonesia.com/ekonomi/581235/himpunan-alumni-sekolah-bisnis-ipb-luncurkan-program-unggulan-pengembangan-inovasi-kewirausahaan

_MG_9930

Dorong Perkembangan Ekonomi Masyarakat, Alumni SB-IPB Luncurkan Program Pemberdayaan Innopreneur

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (HA SB-IPB) meluncurkan pogram Pemberdayaan Innopreneur. Program ini diharapkan dapat melahirkan para innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.

Program yang diluncurkan dalam acara Reuni Akbar HA SB-IPB di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/5/2023). Dalam kegiatan tersebut, turut digelar acara pelantikan pengurus SB-IPB periode 2022-2026.

Program-program unggulan HA SB-IPB yang diluncurkan mencakup lima bidang utama, yakni Program Akselerator Bisnis yang disebut SB Business XCelerator, Program Peningkatan Kompetensi bagi alumni dan mahasiswa yang disebut SB Competence, Program Kemitraan Agribisnis Terintegrasi yang disebut SB Agrofarm, Program Magang bagi mahasiswa yang disebut SB On-the-Job Training, serta Program membangun sinergi melalui jejaring yang disebut SB Connect.

“Program-program unggulan ini kami luncurkan sebagai wujud komitmen Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB untuk memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi almamater, alumni, calon alumni, serta masyarakat luas,” kata Ketua Umum HA SB-IPB, Irvandi Gustari, Minggu (14/5/2023)

“Termasuk perwujudan dari visi kami untuk menjadikan HA SB-IPB sebagai organisasi kebanggaan alumni dan almamater, yang berperan sebagai pengabdi masyarakat yang unggul dan menjadi rujukan,” tambahnya. Dengan harapan adanya peningkatan potensi alumni secara berkesinambungan, dengan berbagai pihak.

Dalam kesempatannya itu, Irvandi membeberkan, SB Business Xcelerator merupakan program pelatihan dan inkubator bisnis berupa bootcamp yang bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif bagi para innopreneur atau calon innopreneur.

Pada program SB Competence merupakan program pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi mahasiswa dan alumni SB IPB mencakup keterampilan soft skills, hard skills serta kepemimpinan.

Dirinya menjelaskan, salah satu program SB Competence juga memberikan pelatihan bagi para mahasiswa maupun alumni terkait metodologi penelitian untuk bidang bisnis dan manajemen serta tips dan trik publikasi karya ilmiah yang disebut sebagai Scientific
Technology Academic Research Series (STARS).

Lalu, SB Agrofarm ialah program kemitraan agribisnis terintegrasi yang melibatkan petani dan peternak, pemerintah daerah serta pengusaha di berbagai wilayah Indonesia.

Berikutnya, SB On-the-Job Training merupakan program kemitraan dengan perusahaan- perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa SB IPB untuk magang atau melakukan kunjungan dengan tujuan memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa SB IPB.

Terakhir, SB Connect program yang memfasilitasi alumni dan mahasiswa agar dapat membangun jejaring dengan sesama alumni maupun dengan para mitra potensial.

“Melalui program-program unggulan ini, diharapkan dapat terlahir innopreneur-innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) atau HA SB-IPB merupakan wadah bagi para alumni Sekolah Bisnis IPB untuk memperkuat hubungan antara para alumni, serta memberikan kontribusi nyata melalui program-program yang bermanfaat bagi almamater, para alumni, calon alumni, dan masyarakat luas.

HA SB-IPB didirikan pada tahun 2016 dan beranggotakan sekitar 5000 alumni, mencakup lulusan program S1, S2 dan S3, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, berkiprah diberbagai instansi serta berbagai profesi. (Jal)

sumber: https://beritabuana.co/2023/05/14/dorong-perkembangan-ekonomi-masyarakat-alumni-sb-ipb-luncurkan-program-pemberdayaan-innopreneur/

_MG_0139

Alumni Sekolah Bisnis IPB Diharapkan Bisa Semakin Majukan Ekonomi Indonesia

telusur.co.id – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Eka Sastra, berharap Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) bisa semakin memajukan perekonomian Indonesia.

Menurut alumnus Doktor Manajemen dan Bisnis Angkatan 12 SB-IPB itu, peran dari alumni SB-IPB diperlukan dalam upaya merealiasikan visi ‘Indonesia Maju 2045’.

“Luar biasa alumni SB-IPB, kita berharap alumni SB IPB dapat semakin memajukan perekonomian dan menumbuhkan investasi sehingga kita dapat mencapai visi Indonesia Maju 2045,” kata Eka saat hadir di acara Reuni Akbar HA SB-IPB di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/5/23).

Terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang merupakan alumnus Program Doktor Manajemen dan Bisnis Angkatan 12 SB-IPB, Edhie Baskoro Yudhoyono mengaku bangga melihat perkembangan dari lulusan SB-IPB yang tersebar di berbagai bidang dan telah ikut dalam menggerakkan roda aktivitas politik, pendidikan, profesional, dan bisnis ekonomi.

“Dengan adanya HA IPB ini, maka para alumni memiliki wadah untuk melakukan kerjasama, kolaborasi serta memperkuat networking sehingga dapat berkontribusi lebih bagi perekonomian nasional” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum HA SB-IPB, Irvandi Gustari menyampaikan bahwa pihaknya meluncurkan pogram Pemberdayaan Innopreneur dalam kegiatan Reuni Akbar HA SB-IPB hari ini. Program ini diharapkan dapat melahirkan para innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.

Program-program unggulan HA SB-IPB yang diluncurkan mencakup lima bidang utama, yaitu Program Akselerator Bisnis yang disebut SB Business XCelerator, Program Peningkatan Kompetensi bagi alumni dan mahasiswa yang disebut SB Competence, Program Kemitraan Agribisnis Terintegrasi yang disebut SB Agrofarm, Program Magang bagi mahasiswa yang disebut SB On-the-Job Training, serta Program membangun sinergi melalui jejaring yang disebut SB Connect.

“Program-program unggulan ini kami luncurkan sebagai wujud komitmen Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB untuk memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi almamater, alumni, calon alumni, serta masyarakat luas,” kata Irvandi.

“Program-program unggulan ini juga merupakan perwujudan dari visi kami untuk menjadikan HA SB-IPB sebagai organisasi kebanggaan alumni dan almamater, yang berperan sebagai pengabdi masyarakat yang unggul dan menjadi rujukan, juga sebagai penyelenggara peningkatan potensi alumni secara berkesinambungan, mewujudkan sinergi antara alumni dan almamater serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak,” imbuhnya. [Tp]

sumber: https://telusur.co.id/detail/alumni-sekolah-bisnis-ipb-diharapkan-bisa-semakin-majukan-ekonomi-indonesia

Ketua-Umum-HA-SB-IPB-Irvandi-Gustari

Dongkrak Ekonomi Masyarakat, HA SB-IPB Luncurkan Program Pemberdayaan Innopreneur

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (HA SB- IPB) menggelar reuni akbar di IPB International Convention Center, yang berlokasi di Botani Square Mall, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dalam gelaran ini, HA SB- IPB juga meluncurkan program Pemberdayaan Innopreneur.

Program ini diharapkan dapat melahirkan para innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat.

Ketua Umum HA SB- IPBIrvandi Gustari mengungkapkan, program– program unggulan HA SB- IPB yang diluncurkan mencakup lima bidang utama, yaitu Program Akselerator Bisnis yang disebut SB Business XCelerator, Program Peningkatan Kompetensi bagi alumni dan mahasiswa yang disebut SB Competence,.

Lalu, program Kemitraan Agribisnis Terintegrasi yang disebut SB Agrofarm, Program Magang bagi mahasiswa yang disebut SB On-the-Job Training, serta Program membangun sinergi melalui jejaring yang disebut SB Connect.

“Program- program unggulan ini kami luncurkan sebagai wujud komitmen Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB untuk memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi almamater, alumni, calon alumni, serta masyarakat luas,” kata Ketua Umum HA SB- IPBIrvandi Gustari, Minggu (14/5/2023).

Menurutnya, program ini juga merupakan salah satu dari visi HA SB- IPB untuk mengembangkan kemampuan bagi para alumni maupun calon alumni.

“Program- program unggulan ini juga merupakan perwujudan dari visi kami untuk menjadikan HA SB- IPB sebagai organisasi kebanggaan alumni dan almamater, yang berperan sebagai pengabdi masyarakat yang unggul dan menjadi rujukan, juga sebagai penyelenggara peningkatan potensi alumni secara berkesinambungan, mewujudkan sinergi antara alumni dan almamater serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak,” lanjut Irvandi.

Lalu, kata Irvandi Gustari, SB Business Xcelerator ini merupakan program pelatihan dan inkubator bisnis berupa bootcamp yang bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif bagi para innopreneur atau calon innopreneur. Kemudian, SB Competence merupakan program pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi mahasiswa dan alumni SB IPB mencakup keterampilan soft skills, hard skills serta kepemimpinan.

Salah satu program SB Competence juga memberikan pelatihan bagi para mahasiswa maupun alumni terkait metodologi penelitian untuk bidang bisnis dan manajemen serta tips dan trik publikasi karya ilmiah yang disebut sebagai Scientific Technology Academic Research Series (STARS).

Serta, SB Agrofarm ialah program kemitraan agribisnis terintegrasi yang melibatkan petani dan peternak, pemerintah daerah serta pengusaha di berbagai wilayah Indonesia.

Berikutnya, SB On-the-Job Training adalah program kemitraan dengan perusahaan- perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa SB IPB untuk magang atau melakukan kunjungan dengan tujuan memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa SB IPB mengenai kegiatan riil di industri sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang keahliannya.

Terakhir, SB Connect Suatu program yang memfasilitasi alumni dan mahasiswa agar dapat membangun jejaring dengan sesama alumni maupun dengan para mitra potensial.

“Melalui program– program unggulan ini diharapkan dapat terlahir innopreneur-innopreneur baru yang dapat mendorong perkembangan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Sumber:  https://bogor.tribunnews.com/2023/05/14/dongkrak-ekonomi-masyarakat-ha-sb-ipb-luncurkan-program-pemberdayaan-innopreneur.

lokakarya

SB-IPB Gelar Lokakarya Akademik Penyelarasan dan Perumusan Tugas Akhir Sarjana Bisnis

Sekolah Bisnis IPB menyelengarakan Lokakarya Akademik Penyelarasan dan Perumusan Tugas Akhir Sarjana Bisnis (Capstone, Magang, Presentasi Bisnis, Skripsi/non-skripsi) K2020, Semester Genap TA 2022/2023 pada 10-11 Januari 2023 yang bertempat di Bigland Hotel International & Convention Hall.

Kegiatan tersebut dihadiri Plt. Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Pengembangan, kaprodi dan sekprodi sarjana, dan perwakilan tiap divisi di SB-IPB. Dalam kesempatan Lokakarya Akademik tersebut juga menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Yulin Lestari (Direktorat Pengembangan Program dan Teknologi Pendidikan) dan Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP, M.Si (Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir).

Dr. Idqan Fahmi selaku Plt. Dekan membuka kegiatan dengan memberikan arahan terkait pentingnya dalam Penyelarasan dan Perumusan Tugas Akhir Sarjana Bisnis (Capstone, Magang, Presentasi Bisnis, Skripsi/non-skripsi) K2020 di SB IPB. Pada Sesi Prof. Dr. Yulin Lestari menyampaikan terkait Pemaparan Tugas Akhir dari sudut kurikulum. “diperlukan update kurikulum secara periodik untuk memastikan Learning Outcome bisa tercapai” ucap Prof. Dr. Yulin Lestari.

Sebaliknya Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP, M.Si menyampaikan juga terkait tugas akhir yang bisa rekognisi dari kegiatan kemahasiswaan. Diskusi tersebut dipandu oleh Dr Popong Nurhayati.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Pemaparan Tugas Akhir Magang oleh Agustina Widi Palupi,
S.E., M.M dengan moderator Febriantina Dewi, S.E., M.M., MSc dam penyampaian materi Tugas Akhir Capstone oleh Dr. Zenal Asikin, S.E., M.Si. yang di Moderatori oleh Dra. Alfa Chasanah, M.A.
Lokakarya ini diakhir dengan Tugas Akhir Presentasi Bisnis dan Ujian (Skripsi Non Skripsi) dengan narasumber Dr. Raden Dikky Indrawan S.P., M.M. dan Dra. Alfa Chasanah, M.A. Disamping itu diakhiri dengan kegiatan setiap divisi melakukan pleno terkait pengembangan bidang keilmuan dan kebutuhan SDM kedepannya.

WhatsApp Image 2022-01-28 at 14.30.25

Pembukaan Kelas Pendalaman Digital Business, SB – IPB University Gelar Kuliah Umum bersama CTO Microsoft Indonesia

Perkembangan teknologi digital begitu pesat dan telah memenuhi semua lini aktivitas keseharian manusia termasuk aktivitas bisnis. Fakta ini membuat dunia bisnis harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan perkembangan tersebut untuk kemajuannya. Menyadari hal tersebut, Sekolah Bisnis IPB University sebagai institusi akademis yang berperan dalam pengembangan ilmu bisnis kembali membuat terobosan dengan membuka kelas pendalaman digital business pada Program Sarjana S1 Bisnis. Pembukaan kelas pendalaman ini sejalan dengan implementasi K2020 sebagai kurikulum baru di IPB University. Seremoni pembukaan kelas pendalaman dilakukan dengan kuliah umum yang bertema “Data Driven Digital Transformation” yang dilaksanakan pada Jumat, 28 Januari 2022. Pada kegiatan kuliah umum ini, Bapak Panji Wasmana, Chief Technology Officer (CTO) Microsoft Indonesia, yang juga merupakan alumni IPB University hadir sebagai pembicara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh lebih dari 250 mahasiswa multistrata dan dosen di lingkungan SB – IPB University.

Kuliah umum dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Noer Azam Achsani selaku Dekan SB – IPB University. Beliau dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital seperti internet of things (IoT), artificial intelligence (AI), bahkan perkembangan terbaru metaverse yang banyak dibicarakan tidak dipungkiri merupakan bisnis masa depan. Oleh karena itu, sebagai amanat dari Rektor, SB – IPB University memberanikan diri untuk turut serta mengambil peran dalam mengembangkan bisnis digital. Kelas pendalaman digital business ini mulai dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Adanya pendalaman ini akan melengkapi kelas pendalaman yang sudah terdapat di Program Sarjana Bisnis sebelumnya, yaitu pendalaman entrepreneurship dan intrapreneurship.

Agenda kuliah umum selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh pembicara yang dipandu oleh Dr. Arif Imam Soeroso. Bapak Panji Wasmana dalam pemaparannya menunjukkan bahwa transformasi digital merupakan sebuah perjalanan (journey) di dalam organisasi. Jika ditinjau, berbeda dengan agenda evolusi yang perlahan, agenda transformasi dicirikan dengan disrupsi yang muncul terkait dengan sumberdaya manusia (people), proses, dan saat ini didorong oleh penggunaan data. Dahulu banyak perusahaan dan bisnis konvensional yang resisten untuk tetap berada pada status quo dikarenakan keinginan untuk menguasai high value supply chain dan high value product development namun mengakibatkan proses produksi menjadi lebih mahal. Transformasi digital kemudian membawa perubahan pada organisasi bisnis sehingga banyak terjadi kolaborasi melalui downward supply chain yang justru mengurangi risiko, membuka ceruk pasar yang baru bahkan model bisnis baru.

Pengalaman dari Microsoft menunjukkan bahwa inovasi dan transformasi bagi organisasi bisnis bertujuan untuk mampu lebih mendekatkan dengan konsumen, mampu memberdayakan karyawan, mengoptimalkan aktivitas operasi bisnis, dan mentransformasi produk dari organisasi bisnis itu sendiri. Bapak Panji juga membagikan “rumus” yang digunakan oleh Satya Nadella, CEO Microsoft Global, ketika suatu organisasi ingin melakukan transformasi digital, maka diperlukan tech intensity yang dibangun dari tech adoption dan tech capability di dalam internal organisasi serta diperkuat dengan jaminan keamanan (trust).

Mencontohkan perjalanan Microsoft dalam memimpin transformasi digital global, Microsoft memulai dengan membangun data foundation yang mengumpulkan data dari semua unit bisnis. Data yang dimiliki kemudian digunakan sebagai scorecard untuk menilai kinerja setiap lini bisnis, yang dilanjutkan dengan proses analitika bisnis yang digunakan untuk memahami perilaku konsumen dan memperoleh insight yang lebih luas. Terakhir, Microsoft memanfaatkan teknologi machine learning (ML) dan AI untuk memperkaya kapabilitas dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, menurut beliau beberapa atribut yang diperlukan untuk kesuksesan transformasi digital antara lain, yaitu data capabilities (tata kelola dan pemanfaatan data accross entity), data culture (data-driven di setiap tataran kerja dalam organisasi), dan right partner to support.

Bapak Panji dalam penutup pemaparannya menyampaikan bahwa pada akhirnya agenda transformasi digital harus dilakukan pada 3 wilayah, yaitu pada semua aplikasi, semua proses, dan semua karyawan sehingga transformasi berwujud inklusif. Kegiatan kuliah umum “Data Driven Digital Transformation” kemudian diakhiri dengan agenda foto bersama dan penutup dari Dr. Dikky Indrawan, selaku Ketua Program Studi Sarjana Bisnis SB – IPB University. (BN)

ccf45f8c-fd5c-4452-bfdb-13aec18feda2

International E-conference 2020

(Selasa, 28/07/2020) Sekolah Bisnis IPB menggandeng Universitas Luar Negeri sebagai partner, yaitu Putra Business School, Malaysia; Universitas Utara Malaysia; Warsaw University of Life Sciences, Poland; Hiroshima University Japan dan Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA) dalam rangka penyelenggaraan BUSINESS INNOVATION & ENGINEERING CONFERENCE (BEIC) dan  2nd INTERNATIONAL CONFERENCE ON RISK MANAGEMENT AS AN INTERDISCIPLINARY APPROACH (ICRMIA) dalam bentuk E-Conference. Topik utama yang diusung dalam International E-Conference ini yaitu The New Dynamics of Business Innovation & Engineering: Creating and Protecting Value in The Era of Industry 4.0 & Society 5.0″ dengan menyajikan berbagai hasil penelitian dengan lingkup topik  terdiri atas 1) Business Engineering, 2) Sustainable Practice, 3) Multidisciplinary dan 4) Risk Management.  Terdapat 237 paper/makalah yang telah submit untuk BIEC & ICRMIA, di mana 136 peserta akan mempresentasikan makalah secara virtual, dan 53 peserta diterima sebagai presenter e-poster. Para presenter berasal dari 41 universitas / institusi di 11 negara: Bangladesh, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Maroko, Pakistan, Palestina, Filipina, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

Dalam sambutannya Rektor IPB Prof Arif Satria menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan IPB University dengan para mitra baik nasional maupun internasional diharapkan memiliki dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi nasional. Ini adalah salah satu alasan mengapa IPB University bekerja secara konsisten dan erat dengan berbagai mitra nasional dan internasional. Prof Noer Azam Achsani Dekan Sekolah Bisnis IPB (SB IPB) mengemukakan dalam sambutannya BIEC 2020 adalah konferensi internasional kedua yang diselenggarakan oleh SB-IPB, setelah berhasil menyelenggarakan international conference ABEATS 2019 pada bulan Desember tahun lalu. BIEC 2020 diadakan dengan tujuan untuk bertukar informasi tentang isu-isu penelitian terbaru terkait dengan inovasi dan rekayasa bisnis, memperluas jaringan kerja sama internasional, dan menghasilkan publikasi yang memiliki reputasi internasional dan terakreditasi secara nasional. IRMAPA berkolaborasi dengan SB-IPB untuk menjadi konferensi satelit di BIEC 2020. Dalam konferensi ini, Rekayasa Risiko akan diterapkan dalam konteks industri 4.0 untuk melindungi dan menciptakan nilai di bidang inovasi dan rekayasa bisnis, seperti manufacturing systems, production planning and risk control, reliability and maintenance engineering, risk service innovation dan sebagainya, ujar Prof Noer Azam Achsani

Dalam International E-Conference, plenary session diisi oleh pembicara  dari co-host internasional  dan sesi parallel session yang menampilkan berbagai presentasi peserta baik dalam oral presentation maupun E poster menjadi acara inti dalam E-Conference ini. International E-Conference menyajikan dua plenary session untuk memberikan wawasan kepada para peserta, dimana 1st plenary session menghadirkan para pembicara dari Putra Business School, Malaysia, Prof . Dr. Abu Bakar Sade dan Universiti Utara Malaysia, Prof. Rushami Zien Yusoff dengan moderator Dr. Idqan Fahmi (Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaa SB IPB). Sementara, 2nd second plenary session menampilkan tiga pembicara yaitu Dr. Antonius Alijoyo (Parahyangan University, Indonesia); Dr. Yusuke Hayashi (Hiroshima Uiversity, Japan); dan Dr. Rafal Balina (Warsaw University of life Sciences Poland) dengan moderator Dr. Emy Azura Abdul Jalil (Universiti Utara Malaysia).

 

Dalam materinya Abu bakar sade menyampaikan bahwa era digital menawarkan pasar yang besar dengan tuntutan nilai konsumen terletak pada inovasi. Kekuatan dunia usaha bergeser dari companies driven ke consumers driven yang menuntut ekspektasi tinggi pada produk. Dalam hal materi manajemen resiko, pembicara Dr Rafal dalam topiknya risk and challenge of investing in startups menyampaikan bahwa startup harus menerapkan inovasi dengan cara yang cerdas yang benar-benar memecahkan masalah konsumen masa kini. Inovasi tidak selalu melibatkan penggabungan teknologi baru. Nilai dapat diciptakan untuk pelanggan dalam berbagai cara non-teknis: merancang pengalaman pelanggan khusus, menerapkan konsep murah untuk layanan konsumen lainnya, atau memperkenalkan model distribusi yang tidak biasa. Dalam materi  Reshaping Organizational Risk Culture In Digital Era yang disampaikan oleh Dr. Antonius bahwa ketika organisasi bertransformasi untuk berkembang dalam lingkungan digital, keberhasilan mereka dipengaruhi oleh seberapa baik mereka mengintegrasikan tenaga kerja mereka ke dalam perjalanan transformasi. Organisasi perlu membangun budaya digital secara serius, memasukkan prinsip-prinsip eksperimen, pengambilan risiko yang cerdas, pembelajaran berkelanjutan, dan kolaborasi. Dalam kesempatan sesi plenary ini juga Dr Yusuke  menggambarkan konsep pembelajaran berkelanjutan dengan Reproductive Concept Maps melalui lesson learned dari Hiroshima University di Jepang

Dalam acara E-Conference ini juga menyelengarakan penilaian dengan kategori 1) The Best Presenter BIEC 2020 diraih oleh Peringkat 1, Siti Jahror (Sekolah Bisnis IPB University); Peringkat 2, Suhaila Abdul Hanan (Universiti Utara Malaysia); Peringkat 3, Deepika Sasi (TKM College of Enineering), sementara 2) The Best Presenter ICRMIA 2020 diraih oleh Peringkat 1, Qurroh Ayuniyyah (Bogor Ibn Khaldun University); Peringkat 2, Made Harry Kurniawan (Universitas Indonesia); Peringkat 3, Adrian Rauf (Kamika Consulting). Untuk penilaian kategori Best Poster BIEC 2020 diraih oleh Peringkat 1, Ilham Rizky Ghozali (IPB University), Peringkat 2, Andhyka Tyaz Nugraha (Universiti Utara Malaysia), Peringkat 3 (Dexan Seganoval Cahyadi (IPB University), sementara kategori Best Poster IRCMIA 2020  diraih oleh Peringkat 1, Setya Wibowo (IPB University), Peringkat 2, Eka Sudarmaji (IPB University) dan Peringkat 3, Henry Siahaan (IPB Univesity). Pada penilaian kategori penilaian perwakilan dari IPB University meraih penghargaan paling banyak.

International E-Conference ini juga merupakan acara penutupan Summer Course Business Innovation and Management (BIM) yang diselenggarakan pada 20-27 Juli 2020 oleh SB IPB. Disamping itu, International Competition juga diselenggarakan oleh SB IPB sebagai acara yang terintegrasi dengan international e-conference ini.