Strategi Bisnis Berkelanjutan: Kunci Sukses Jepang dalam Menghadapi Tantangan dan Memenangkan Persaingan Global

Tokyo, Jepang – Dalam upaya memperkaya pengetahuan mengenai strategi bisnis berkelanjutan dan mengambil pelajaran dari keberhasilan Jepang dalam menghadapi tantangan, Program Doktoral Manajemen dan Bisnis (DMB) Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) telah mengadakan kegiatan studi internasional dengan tema “Strategi Bisnis Berkelanjutan: Kunci Sukses Jepang dalam Menghadapi Tantangan dan Memenangkan Persaingan Global”. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Eksposur Internasional Bisnis dan Manajemen (EIBM) yang diwajibkan bagi mahasiswa doktoral SB-IPB.

Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, strategi bisnis berkelanjutan menjadi kunci sukses dalam mencapai tujuan jangka panjang dan memenangkan persaingan global. Jepang, sebagai negara maju di Asia, telah berhasil membangun prestasi dan keunggulan dalam bidang bisnis dan teknologi. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan yang tidak kalah besar, seperti penuaan penduduk, persaingan global, resesi ekonomi, dan dampak krisis lingkungan yang semakin terasa.

Dalam rangka mempelajari strategi bisnis berkelanjutan yang sukses dan menghadapi tantangan tersebut, 32 mahasiswa doktoral SB-IPB, dipimpin oleh Dr. Nimmi Zulbainarni, melakukan kunjungan dan diskusi dengan berbagai lembaga terkait di Jepang pada tanggal 14-19 Mei 2023. Kunjungan ini mencakup institusi pendidikan seperti Tokyo University of Agriculture (Tokyo Nodai) dan United Nations University (UNU), lembaga pemerintah seperti Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Ministry of Agriculture, Forestry, and Fisheries of Japan (MAFF), serta kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo. Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Yamaha Kakegawa Factory dan beberapa industri dan pusat bisnis lainnya di Tokyo. Topik-topik yang didiskusikan meliputi smart agriculture, strategi bisnis berkelanjutan, pertukaran ide dan inovasi dalam riset, serta praktik baik perusahaan di Jepang.

Kegiatan studi internasional ini bukan hanya memberikan pengalaman langsung di luar negeri bagi mahasiswa doktoral SB-IPB, tetapi juga memperluas jaringan internasional dan meningkatkan keterampilan interkultural mahasiswa. Selama kegiatan studi internasional ini, para peserta juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan terkait dalam bidang bisnis dan manajemen. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam upaya membangun strategi bisnis berkelanjutan yang efektif di masa depan. Melalui pertemuan dengan sesama mahasiswa doktoral dan para profesional di Jepang, mahasiswa dapat memperluas wawasan mahasiswa tentang budaya riset, sistem pendidikan, dan kultur masyarakat setempat. Hal ini memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa untuk menjadi pemimpin bisnis dan ilmuwan yang berorientasi global.
Dalam perspektif SB-IPB, kegiatan studi internasional ini merupakan bagian integral dari mata kuliah Eksposur Internasional Bisnis dan Manajemen (EIBM). Melalui EIBM, SB-IPB berkomitmen untuk menciptakan generasi pemimpin bisnis dan ilmuwan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademik yang kuat, tetapi juga memiliki wawasan global, semangat kewirausahaan, dan fokus keberlanjutan. Dengan mengadakan kegiatan studi internasional dengan fokus pada strategi bisnis berkelanjutan, SB-IPB berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan global dan memenangkan persaingan di era yang semakin kompleks ini. Melalui pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan ini, para mahasiswa doktoral SB-IPB akan dapat mengaplikasikan konsep dan praktik bisnis berkelanjutan dalam perjalanan akademik mahasiswa serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (DEE)

Kunjungan Tri-Wall Indonesia_DSC06818

Kunjungan Mahasiswa Magister Manajemen dan Bisnis IPB University ke Tri-Wall Indonesia

Mahasiswa Program Magister Manajemen dan Bisnis Sekolah Bisnis melaksanakan kunjungan lapangan ke PT. Tri-Wall Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China (KITIC) (04/05/2023) yang dipimpin oleh Ibu Siti Jahroh selaku Koordinator Mata Kuliah Kapita Selekta Bisnis dan Manajemen. Kunjungan ini merupakan kerjasama SB-IPB dengan ASEAN-MAFF Japan HRD Project dan masih dalam rangkaian kegiatan 50 tahun Japan-Indonesia Friendship.

Tri-Wall Indonesia adalah jaringan global Tri-Wall Group yang merupakan perusahaan pengemasan yang menawarkan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan bisnis seperti kemasan industri, kemasan bergelombang untuk heavy duty, kemasan otomotif, kemasan makanan (food and beverage) serta lainnya. Kunjungan ke PT. Tri-Wall Indonesia disambut langsung oleh Bapak Yusuf Romadhon selaku Direktur Utama serta jajaran pimpinan. Dalam sambutannya, Bapak Yusuf menyampaikan bahwa inovasi dalam berbisnis merupakan salah satu kunci keberhasilan dan keberlanjutan. Hal tersebut sejalan dengan visi dari pendiri Tri-Wall Group yakni Mr. Yuji Suzuki bahwa “Tri-Wall identik dengan integritas, kualitas, dan inovasi, dan berusaha menawarkan kombinasi unik dari solusi dan layanan pengemasan terintegrasi yang tidak tertandingi oleh perusahaan lain: to be the Only One”.

Pimpinan kunjungan lapangan yakni Ibu Siti Jahroh menyampaikan terima kasih atas kesempatan kunjungan yang diberikan serta semoga terjalin kerjasama dan kolaborasi antara dunia pendidikan dengan perusahaan. Selain hal tersebut, mahasiswa juga diharapkan mampu memperkaya wawasan dan networking dengan dunia bisnis, mampu melakukan identifikasi problem/peluang bisnis dan merancang alternatif solusinya. Rencana kerjasama dan kolaborasi tersebut disambut baik oleh PT. Tri-Wall Indonesia guna mengintegrasikan etika profesional dalam riset dan mendemonstrasikan perilaku yang bertanggung jawab secara sosial (socially responsible behavior) dalam menjalankan organisasi bisnis yang mengedepankan prinsip pertumbuhan yang inklusif.

Para mahasiswa SB-IPB yang berkesempatan mengikuti kunjungan ini adalah mahasiswa dua angkatan S2 yaitu R68 dan R69. Pada sesi pagi, mahasiswa mendengarkan pemaparan dari bagian sales department dari Bapak Doddy, serta bagian production department dari Bapak Sugeng. Pada sesi diskusi mahasiswa bersemangat bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan pembicara. Setelah makan siang, para mahasiswa melalukan plant tour dengan dibagi menjadi dua kelompok. Para mahasiswa begitu antusias melihat produksi langsung, mempelajari rangkaian proses produksi dan bahkan ada yang mencoba salah satu proses. Meskipun panas, karena sangat berbeda dengan cuaca Bogor, mahasiswa tetap bersemangat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi selama plant tour. Terakhir sebelum kembali ke Bogor, dilakukan sesi foto bersama di depan Plant PT Tri-Wall Indonesia. (Misri)

ghifari

CEO TALK – Building the Business Resilience: A Lessons to Sustain the Business Growth (Case Study of BUMD Transportation Jakarta)

CEO TALK pada Kamis (06/04) yang dilaksanakan secara daring mengangkat topik “Building the Business Resilience: A Lessons to Sustain the Business Growth. (Case Study of BUMD Transportation Jakarta)” dengan narasumber Dr. Ahmad Giffari, S. Sos, MSE, MBA selaku Senior Urban Economic Planner Bappeda Provinsi DKI Jakarta. Kegiatana ini dipandu oleh Dr Asep Taryana selaku dosen Sekolah Bisnis IPB University.

Pandemi covid-19 telah menyebabkan BUMD DKI Jakarta mengalami turbulensi. Turbulensi tersebut diantisipasi oleh BUMD DKI Jakarta dengan melakukan resiliensi bisnis. Terdapat 4 atribut yang digunakan dalam resiliensi di antaranya ialah Adaptabiity, Cohesion, Efficiency, dan Diversity. Keempat atribut tersebut dapat diimplementasikan di dalam business process BUMD DKI Jakarta.

Implementasi kombinasi atribut resiliensi dan business process dapat dilihat dengan adanya integrasi moda transportasi antara MRT dan TransJakarta (TJ) di halte CSW & stasiun MRT ASEAN, pembangunan MRT phase 2, penyediaan LRT, dan system feeder collaboration antar operator dan moda transportasi. Dengan begitu, tujuan BUMD sektor transportasi sebagai penyedia distribusi barang dan jasa serta pendukung perekonomian dapat tercapai.

Resilience sendiri merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dan diinginkan oleh seluruh pelaku bisnis. Tercapainya resilience tentu merupakan sebuah tantangan yang berat. Business resilience adalah kemampuan suatu perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai gangguan sembari mempertahankan operasi bisnis yang berkelanjutan serta menjaga aset dan ekuitas merek secara menyeluruh.

Dalam bisnis, ketahanan berarti menghadapi kesulitan dan guncangan serta terus beradaptasi untuk pertumbuhan bisnis process dalam menjalankan resilience bisnis meliputi sebagai berikut:
– Supply chain management (SCM)
– Human Resource Management (HRM)
– Capital Asst Management (CAM)
– Product & Service Develoment (PSD)
– Health, Safety & Environment (HSE)
– Financial Management (FM)
– Customer Relation Management (CRM)
– External Affairs Management (EAM)

bem

Pelantikan Pengurus BEM Periode 2022/2023

(Bogor, 23/2/23) Badan Eksekutif Mahasiswa (disingkat BEM) Sekolah Bisnis IPB melaksanakan pelantikan pengurus BEM SB IPB Periode 2022/2023 pada Kamis Tanggal 23 Februari 2023 di Ruang Pelikan SB-IPB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. Nimmi Zulbainarni S.Pi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan(SKP) SB IPB, Febriantina Dewi, SE, MM, M.Si selaku Komisi Kemahasiswaan, dan perwakilan Dosen SB IPB serta pengurus BEM SB IPB Periode 2022/2023.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan yang disampaikan Wakil Dekan SKP dilanjutkan dengan Pembacaan SK, Sumpah Jabatan, dan Penandatanganan Berkas yang dipimpin oleh Muchamad Ilham Akbar Al Kahfi selaku Ketua BEM SB IPB Periode 2022/2023 didampingi oleh Muhammad Rendy Ghaniy Akbar sebagai Wakil Ketua BEM SB IPB Periode 2022/2023. Ketua dan Wakil BEM SB IPB Periode 2022/2023 pada bulan Desember 2022 dilantik oleh DPM SB (Dewan Perwakilan Mahasiswa).

Kami berharap BEM SB 2022/2023 dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terlibat aktif dalam organisasi kampus dan turut berkontribusi untuk kemajuan Sekolah Bisnis IPB University.” Ketua BEM SB IPB

WhatsApp Image 2023-02-22 at 09.14.34

SB-IPB Pererat Kerjasama dengan BUMDES Kalimantan Tengah

(Bogor, 16/2/23) Sekolah Bisnis IPB menerima Kunjungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 16 Februari 2023. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara SB-IPB dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Kedatangan PLt Kepala Dinas PMDP Prov Kalteng (Aryawan S.IP., M.IP) yang didampingi kepala bidang terkait diterima langsung oleh komisi kerjasama SB-IPB (Suhendi, SP, MM), Tenaga Ahli (Dr Hartoyo, sekaligus Plt. Kaprodi pascasarja SB-IPB) beserta tim.

Dalam kunjungan tersebut dihasilkan kesepakatan kerjasama riset dalam penguatan kelembagaan dan pengelolaan bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Provinsi Kalimantan Tengah. Adanya kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat desa di Provinsi Kalteng yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta perekonomian daerah.

lokakarya

SB-IPB Gelar Lokakarya Akademik Penyelarasan dan Perumusan Tugas Akhir Sarjana Bisnis

Sekolah Bisnis IPB menyelengarakan Lokakarya Akademik Penyelarasan dan Perumusan Tugas Akhir Sarjana Bisnis (Capstone, Magang, Presentasi Bisnis, Skripsi/non-skripsi) K2020, Semester Genap TA 2022/2023 pada 10-11 Januari 2023 yang bertempat di Bigland Hotel International & Convention Hall.

Kegiatan tersebut dihadiri Plt. Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Pengembangan, kaprodi dan sekprodi sarjana, dan perwakilan tiap divisi di SB-IPB. Dalam kesempatan Lokakarya Akademik tersebut juga menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Yulin Lestari (Direktorat Pengembangan Program dan Teknologi Pendidikan) dan Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP, M.Si (Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir).

Dr. Idqan Fahmi selaku Plt. Dekan membuka kegiatan dengan memberikan arahan terkait pentingnya dalam Penyelarasan dan Perumusan Tugas Akhir Sarjana Bisnis (Capstone, Magang, Presentasi Bisnis, Skripsi/non-skripsi) K2020 di SB IPB. Pada Sesi Prof. Dr. Yulin Lestari menyampaikan terkait Pemaparan Tugas Akhir dari sudut kurikulum. “diperlukan update kurikulum secara periodik untuk memastikan Learning Outcome bisa tercapai” ucap Prof. Dr. Yulin Lestari.

Sebaliknya Dr. Alim Setiawan Slamet, S.TP, M.Si menyampaikan juga terkait tugas akhir yang bisa rekognisi dari kegiatan kemahasiswaan. Diskusi tersebut dipandu oleh Dr Popong Nurhayati.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Pemaparan Tugas Akhir Magang oleh Agustina Widi Palupi,
S.E., M.M dengan moderator Febriantina Dewi, S.E., M.M., MSc dam penyampaian materi Tugas Akhir Capstone oleh Dr. Zenal Asikin, S.E., M.Si. yang di Moderatori oleh Dra. Alfa Chasanah, M.A.
Lokakarya ini diakhir dengan Tugas Akhir Presentasi Bisnis dan Ujian (Skripsi Non Skripsi) dengan narasumber Dr. Raden Dikky Indrawan S.P., M.M. dan Dra. Alfa Chasanah, M.A. Disamping itu diakhiri dengan kegiatan setiap divisi melakukan pleno terkait pengembangan bidang keilmuan dan kebutuhan SDM kedepannya.

merak 2_2

Memperingati Hari Gizi Nasional, Kab. Muara Enim Bersama Sekolah Bisnis IPB University Kembangkan Aplikasi Mobile Untuk Pencegahan Stunting

Sekolah Bisnis IPB University, mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh rombongan tamu Kab. Muara Enim (25/1). Kunjungan tersebut dalam rangka program perencanaan pengembangan aplikasi mobile pola makan ibu dan bayi untuk pencegahan stunting. Hal ini juga berkaitan dengan Hari Gizi Nasional yang diperingati pada setiap tanggal 25 Januari.

Para tamu yang hadir dari Kabupaten Muara Enim yaitu Kepala Balitbangda, M. Tarmizi; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Syamsiah; Kepala Bagian Kerjasama Setda, Husin Aswadi; Kepala Diskominfo, Ardian Arifarnadi; Perwakilan Kepala Bappeda (Kepala Bidang Ekonomi SDA), Akbar Saefudin; dan Bagian perekonomian Setda, yang diwakili Rudi Kurniawan. Sedangkan pihak Sekolah Bisnis IPB yang menyambut adalah Dekan Sekolah Bisnis IPB, Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS; Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama & Pengembangan, Dr. Nimmi Zulbainarni, S.Pi, M.Si, serta Dosen Sekolah Bisnis IPB yang diwakili oleh Asaduddin Abdullah B.Sc., M.Sc, Fithriyyah Shalihati, SE, MM, dan Suhendi, SP, MM.

Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Bisnis, IPB University, menyampaikan bahwa Kabupaten Muara Enim menjadi salah satu kabupaten yang rentan dengan masalah gizi dan pola makan yang buruk, baik untuk Ibu maupun bayi pada 1000 hari kehidupan. Hal tersebut dapat menjadi penyebab naiknya angka stunting (kerdil). Dengan inisiasi pembuatan mobile apps ini diharapkan dapat membantu memonitoring pola makan juga sebagai food reminder agar ibu dan bayi dapat mengetahui kebutuhan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizinya. Melalui aplikasi ini, data yang didapatkan bisa secara realtime, dan tepat sasaran sebagai bentuk intervensi dari dinas ketahanan pangan, pada desa yang memiliki kecenderungan kearah stunting. Program ini menerapkan system multiyears dan sudah dijalankan sejak 2019, 2020, dan 2022. Diakhir sambutannya, Dekan Sekolah Bisnis, IPB University, menyampaikan harapannya aplikasi ini bisa segera digunakan oleh semua masyrakat di Muara Enim dan bermanfaat bagi semua pihak, serta Sekolah Bisnis IPB siap terus menjalin kolaborasi dan kerjasama dan bidang-bidang lain yang sekiranya dibutuhkan.

Pada kesempatan ini juga, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama & Pengembangan, memberikan paparan dan memimpin jalannya diskusi mengenai perencanaan aplikasi mobile, untuk pencegahan stunting yang akan dikembangkan. Peringatan Hari Gizi Nasional 2022 menjadi momentum yang penting dalam mendukung kepedulian dari berbagai pihak untuk meningkatkan taraf gizi masyarakat Indonesia. Tema yang diusung dalam peringatan HGN yang ke-62 adalah “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”. Tema tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia, dalam menghadapi stunting dan obesitas. Stunting pada anak dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metebolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik. Sementara obesitas dapat menjadi risiko terjadinya penyakit jantung koroner, diabetes melitus, dan hipertensi.

Pada logo Hari Gizi Nasional Ke-62, terdapat anak laki-laki dan perempuan dan juga angka 62. Kedua anak dalam logo tersebut mengartikan tumbung kembang anak-anak yang sehat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Sementara angka 62, merupakan tahun peringatan Hari Gizi Nasional yang ke-62. Lalu, simbolisasi piring beserta isinya mengartikan keseimbangan pola makan agar tumbuh kembang anak tidak memiliki berat badan yang berlebihan. Secara serentak sejak tanggal 25 Januari 2022 pada Hari Gizi Nasional ke-62, seluruh masyarakat dapat mengkampanyekan hidup sehat agar terhindar dari stunting dan obesitas. (SSB)

Laporan Kegiatan Pelatihan2

SB IPB Gelar The 7 Habits of Highly Effective People (Facilitator)

Sekolah Bisnis IPB bekerjasama dengan PT Dunamis dipercaya menyelengarakan Kegiatan The 7 Habits of Highly Effective People (Facilitator). Kegiatan ini diikuti oleh 18 (delapan belas) peserta yang berasal dari divisi/unit yang terdapat di lingkup Institut Pertanian Bogor . Kegiatan The 7 Habits of Highly Effective People (Facilitator) dilaksanakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 27 – 30 September 2021 dengan durasi 4 (empat) jam perhari dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dengan menggunakan Virtual blended learning yang merupakan kombinasi pelatihan dengan menggunakan pendekatan synchronous dan asynchronous learning.

Peserta pelatihan The 7 Habits of Highly Effective People diharapkan mampu mengimplementasikan dan juga menularkan kepada tenaga kependidikan lain yang tidak mengikuti pelatihan dalam lingkup unitnya. Untuk itu, pelatihan yang akan diadakan ini akan berfokus untuk menghasilkan peserta yang tidak hanya meningkatakan komptensi perserta sendiri, tetapi juga mampu menjadi fasilitator yang baik bagi tenaga kependidikan lainnya yang tidak mengikuti pelatihan, khususnya dalam lingkup unitnya. Sehingga pada akhirnya perubahan paradigma yang didapat dari pelatihan ini bisa ditularkan kepada seluruh tenaga kependidikan di IPB University. Untuk itulah maka pelatihan The 7 Habits of Highly Effective People untuk fasilitator perlu untuk diselenggarakan bagi tenaga kependidikan.

SEKOLAH BISNIS IPB GELAR INTERNATIONAL E-CONFERENCE MENGGANDENG UNIVERSITAS LUAR NEGERI : BUSINESS INNOVATION & ENGINEERING CONFERENCE (BEIC) dan 2nd INTERNATIONAL CONFERENCE ON RISK MANAGEMENT AS AN INTERDISCIPLINARY APPROACH (ICRMIA)

(Selasa, 28/07/2020)-Sekolah Bisnis IPB menggandeng Universitas Luar Negeri sebagai partner, yaitu Putra Business School, Malaysia; Universitas Utara Malaysia; Warsaw University of Life Sciences, Poland; Hiroshima University Japan dan Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA) dalam rangka penyelenggaraan BUSINESS INNOVATION & ENGINEERING CONFERENCE (BEIC) dan  2nd INTERNATIONAL CONFERENCE ON RISK MANAGEMENT AS AN INTERDISCIPLINARY APPROACH (ICRMIA) dalam bentuk E-Conference. Topik utama yang diusung dalam International E-Conference ini yaitu “The New Dynamics of Business Innovation & Engineering: Creating and Protecting Value in The Era of Industry 4.0 & Society 5.0″ dengan menyajikan berbagai hasil penelitian dengan lingkup topik  terdiri atas 1) Business Engineering, 2) Sustainable Practice, 3) Multidisciplinary dan 4) Risk Management. Terdapat 237 paper/makalah yang telah submit untuk BIEC & ICRMIA, di mana 136 peserta mempresentasikan makalah secara virtual, dan 53 peserta diterima sebagai presenter e-poster. Para presenter berasal dari 41 universitas / institusi di 11 negara: Bangladesh, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Maroko, Pakistan, Palestina, Filipina, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

Dalam sambutannya, Rektor IPB Prof Arif Satria menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan IPB University dengan para mitra baik nasional maupun internasional diharapkan memiliki dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi nasional. Ini adalah salah satu alasan mengapa IPB University bekerja secara konsisten dan erat dengan berbagai mitra nasional dan internasional. Prof Noer Azam Achsani, Dekan Sekolah Bisnis IPB (SB IPB) mengemukakan dalam sambutannya, BIEC 2020 adalah konferensi internasional kedua yang diselenggarakan oleh SB-IPB, setelah berhasil menyelenggarakan international conference ABEATS 2019 pada bulan Desember tahun lalu. BIEC 2020 diadakan dengan tujuan untuk bertukar informasi tentang isu-isu penelitian terbaru terkait dengan inovasi dan rekayasa bisnis, memperluas jaringan kerja sama internasional, dan menghasilkan publikasi yang memiliki reputasi internasional dan terakreditasi secara nasional. IRMAPA berkolaborasi dengan SB-IPB untuk menjadi konferensi satelit di BIEC 2020. Dalam konferensi ini, Rekayasa Risiko akan diterapkan dalam konteks industri 4.0 untuk melindungi dan menciptakan nilai di bidang inovasi dan rekayasa bisnis, seperti manufacturing systems, production planning and risk control, reliability and maintenance engineering, risk service innovation dan sebagainya, ujar Prof Noer Azam Achsani

Dalam International E-Conference, plenary session diisi oleh pembicara  dari co-host internasional  dan sesi parallel session yang menampilkan berbagai presentasi peserta baik dalam oral presentation maupun E-poster menjadi acara inti dalam E-Conference ini. International E-Conference menyajikan dua plenary session untuk memberikan wawasan kepada para peserta, dimana 1st plenary session menghadirkan para pembicara dari Putra Business School, Malaysia, Prof . Dr. Abu Bakar Sade dan Universiti Utara Malaysia, Prof. Rushami Zien Yusoff dengan moderator Dr. Idqan Fahmi (Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaa SB IPB). Sementara, 2nd second plenary session menampilkan tiga pembicara yaitu Dr. Antonius Alijoyo (Parahyangan University, Indonesia); Dr. Yusuke Hayashi (Hiroshima Uiversity, Japan); dan Dr. Rafal Balina (Warsaw University of life Sciences Poland) dengan moderator Dr. Emy Azura Abdul Jalil (Universiti Utara Malaysia).

Dalam materinya, Abu bakar sade menyampaikan bahwa era digital menawarkan pasar yang besar dengan tuntutan nilai konsumen terletak pada inovasi. Kekuatan dunia usaha bergeser dari companies driven ke consumers driven yang menuntut ekspektasi tinggi pada produk. Dalam hal materi manajemen resiko, pembicara Dr Rafal dalam topiknya risk and challenge of investing in startups menyampaikan bahwa startup harus menerapkan inovasi dengan cara yang cerdas yang benar-benar memecahkan masalah konsumen masa kini. Inovasi tidak selalu melibatkan penggabungan teknologi baru. Nilai dapat diciptakan untuk pelanggan dalam berbagai cara non-teknis: merancang pengalaman pelanggan khusus, menerapkan konsep murah untuk layanan konsumen lainnya, atau memperkenalkan model distribusi yang tidak biasa. Dalam materi  Reshaping Organizational Risk Culture In Digital Era yang disampaikan oleh Dr. Antonius bahwa ketika organisasi bertransformasi untuk berkembang dalam lingkungan digital, keberhasilan mereka dipengaruhi oleh seberapa baik mereka mengintegrasikan tenaga kerja mereka ke dalam perjalanan transformasi. Organisasi perlu membangun budaya digital secara serius, memasukkan prinsip-prinsip eksperimen, pengambilan risiko yang cerdas, pembelajaran berkelanjutan, dan kolaborasi. Dalam kesempatan sesi plenary ini juga, Dr.Yusuke menggambarkan konsep pembelajaran berkelanjutan dengan Reproductive Concept Maps melalui lesson learned dari Hiroshima University di Jepang

Dalam acara E-Conference ini juga menyelengarakan penilaian dengan kategori 1) The Best Presenter BIEC 2020 diraih oleh Peringkat 1, Siti Jahroh (Sekolah Bisnis IPB University) dengan judul Women’s Group Participation on Local Economy and Business Performance (Case Study in Batang District, Central Java, Indonesia); Peringkat 2, Suhaila Abdul Hanan (Universiti Utara Malaysia) judul The Role Of Physical Infrastructure And Facilities In Green Campus: A Review; Peringkat 3, Deepika Sasi (TKM College of Enineering) An Intelligent Real Time Crowd Management and Driver Alert System for Public Transportation.

sementara 2) The Best Presenter ICRMIA 2020 diraih oleh Peringkat 1, Qurroh Ayuniyyah (Bogor Ibn Khaldun University) dengan judul Risk Management for Cash Waqf in Indonesia; Peringkat 2, Made Harry Kurniawan (Universitas Indonesia) judul  The Impact of Local Influencer Endorsements on Consumer Purchasing Intentions: a Replication Study for the Indonesian SMEs Market Perspective, Peringkat 3, Adrian Rauf (Kamika Consulting) dengan judul COVID-19 pandemic impact on logistics mobility and raw materials supply vulnerability in pharmaceuticals industry: A case study of export-oriented multinational pharmaceutical company based in Indonesia.

Untuk penilaian kategori Best Poster BIEC 2020 diraih oleh Peringkat 1, Ilham Rizky Ghozali, Rindang Matoati, Abdul Rashid Abdullah (IPB University) judul Financial Literacy: A Comparative Study Among Undergraduate Students at IPB University and Universiti Putra Malaysia, Peringkat 2, Andhyka Tyaz Nugraha,Nor Hasni Osman (Universiti Utara Malaysia) judul The causality relationship between CO2 emission, sectoral economic growth, household expenditure and renewable energy in Indonesia. Peringkat 3 Dexan Seganoval Cahyadi,Pramono D Fewidarto,Noor Azlin Ismail (IPB University) judul Consumers’ Perception Toward Purchasing Halal Products: A Comparative Study Between Muslim And Non-Muslim Students In FEM IPB UNIVERSITY and SBE UPM. Sementara kategori Best Poster IRCMIA 2020  diraih oleh Peringkat 1, Setyo Wibowo, Noer Azam Achsani, Arif Imam Suroso, Hendro Sasongko (IPB University) judul Internal Audit and Risk Management: an International Evidence, Peringkat 2, Eka Sudarmaji, Noer Azam Achsani, Yandra Arkeman, Idqan Fahmi (IPB University) judul Product Service System (PSS) Business Model Innovation on Energy-Saving Company (ESCO) dan Peringkat 3, Henry Siahaan,DS Priyarsono,Bustanul Arifin,Amzul Rifin (IPB University) judul Performance Analysis of BUMDs of Food Sector in DKI Jakarta. Pada penilaian kategori penilaian perwakilan dari IPB University meraih penghargaan paling banyak.

International E-Conference ini juga merupakan acara penutupan Summer Course Business Innovation and Management (BIM) yang diselenggarakan pada 20-27 Juli 2020 oleh SB IPB. Disamping itu, International Competition juga diselenggarakan oleh SB IPB sebagai acara yang terintegrasi dengan international e-conference ini.

SEMINAR NASIONAL HIMPUNAN ALUMNI SB-IPB

Diskusi dan silaturahmi dapat menjadi media penting untuk membahas mengenai isu berbagai bidang seperti peternakan, pertanian, pendidikan, bisnis dan bidang lainnya. Melihat hal tersebut,  Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) melakukan inisiatif dengan menyelenggarakan sebuah webinar nasional pada bulan Juli sebanyak dua kali. Webinar ini diselenggarakan pada Jumat, 03 Juli dan 10 Juli 2020 melalui Zoom meetings dari pukul 09.00-10.30 WIB. Seminar ini dibuka oleh Dr. Ir. R. Rudy Irawan, MM sebagai Ketua Himpunan Alumni SB IPB dan Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS sebagai Dekan Sekolah Bisnis IPB.

Tema pada tanggal 03 Juli 2020 mengangkat isu Pendidikan. Pembicara yang mengisi webinar ini adalah Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM, CMA, IPU. yang merupakan alumni Doktor Manajemen dan Bisnis SB-IPB sekaligus Dosen Tetap Prodi Doktoral Program Pascasarjana Universitas Marcubuana. Tema yang diusung adalah “Peran Pendidikan dalam Menyiapkan Sumber Daya Manusia Sebelum dan Sesudah Pandemi COVID-19” yang dimoderatori oleh Muthiah Nurul Izzati. Pada awal pemaparan diskusi menyatakan bahwa dalam kondisi apapun, tujuan pendidikan itu tetap sama.

Ada 9 hal yang akan membentuk masa depan pembelajaran pendidikan, yang pertama adalah beragam waktu dan tempat, siswa akan memiliki ruang belajar di waktu yang berbeda dan tempat yang berbeda, perangkat E-Learning memfasilitasi pembelajaran jarak jauh untuk pembelajaran teori tetapi untuk pembelajaran praktis harus diajarkan secara langsung dan interaktif dikelas. Kedua adalah pembelajaran yang dipersonalisasi, siswa belajar disesuaikan dengan kemampuan masing-masing hal ini dapat menciptakan pegalaman yang positif dan mengurangi jumlah siswa yang kehilangan kepercayaan diri tentang kemampuan akademik mereka. Ketiga adalah kebebasan untuk memilih, hal ini lebih menekankan kepada cara untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap orang mungkin akan memiliki cara yang berbeda. Enam hal terakhir yang dapat membentuk masa depan pembelajaran adalah pembelajaran yang berbasis proyek, pengalaman lapangan, interpretasi data, sistem dalam ujian yang berubah sepenuhnya, keterlibatan siswa, dan mentoring yang merupakan aspek yang paling dasar bagi keberhasilan siswa.

Pada webinar diskusi kedua mengangkat tema mengenai peternakan yang berjudul “Strategi Kebijakan Pemeriintah dalam persusuan Indonesia” yang menghadirkan pembicara dari Kementerian Pertanian yaitu Ir. Fini Murfiani, M.Si. Topik bahasan pada diskusi ini yaitu mengenai regulasi, situasi kondisi dan permasalahan, Kebijakan dan strategi, serta operasional. Mulai dari pembahasan regulasi yang ada pada UU No.18 tahun 2009 juncto Undang-undang 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2013 tentang Pemberdayaan Peternak, Permentan 13/2017 tentang Kemitraan Usaha Peternakan, Permentan 33/2018 tentang Penyediaan dan Peredaran Susu dan Permentan 14/2020 tentang Pendaftaran dan Perizinan Usaha Peternakan.

Sikon persusuan saat ini didominasi peternakan rakyat dengan skala kepemilikan sapi 2-3 ekor yang masih berupa usaha sampingan yang belum berorientasi bisnis dan belum memenuhi skala usaha. Populasi sapi perah pada tahun 2019 sebanyak 561.061 ekor mengalami penuruan dari tahun 2018, produktivitas 10-12 liter/ekor/hari, sementara kebutuhan susu nasional 2019 sebanyak 4.332,88 ton dan 78% dipenuhi oleh impor. Hal ini menunjukan pertumbuhan demand lebih tinggi dari pertumbuhan produksi. Hal ini juga diperburuk dengan biaya produksi tinggi dan penurunan jumlah peternak sapi perah. Dampak pandemi Covid-19 terhadap usaha peternakan sapi perah diantaranya adalah banyaknya susu rusak dan susu yang ditolak IPS dan koperasi karena penurunan serapan susu, sehingga susu berlebih di peternak non koperasi dan penyimpanan tidak memadai.

Kebijakan dan strategi ditjen PKH dalam pengembangan persusuan nasional diantaranya yaitu kebijakan dan strategi peningkatan populasi sapi perah (ada program dikomandan, rearing, kemitraan, insetif, investasi), peningkatan produktivitas (penerapan GFP, mengembangkan jenis sapi baru, peningkatan kompetensi sdm), perbaikan kualitas susu (pelatihan penerapan GAHP,GMP dan DHP, perbaikan peralatan dan infrastruktur) dan pengembangan usaha (asuransi keuangan/kredit, asuransi ternak, promosi, pengurangan pajak penghasilan).

Tantangan generasi millenial dalam pengembangan peternakan sapi perah yaitu kualitas dan kuantitas SSDN, produktivitas peternakan sapi perah, pengembangan industri peternakan 4.0, pengembangan strategi pemasaran, penerapan good practices mulai dari Good Farming Practices (GFP) sampai Good Retail Practices (GRP) menuju nilai tambah dan daya saing. Perbincangan pada webinar diskusi kedua bulan Juli ini sangat interaktif antara audiens dan juga pembicara, banyak audiens yang berasal dari berbagai praktisi maupun akademisi yang ahli di bidang pertanian. Webinar ini juga menghasilkan suatu kerjasama antara Sekolah Bisnis IPB University dengan Kementerian Pertanian mengenai Kebijakan persusuan.