CEO Forum (Pembiayaan Usaha Mikro: Status Pengalaman Praktis PT. Bank Syariah Mega Indonesia)

CEO Forum hari Selasa kemarin (6 Mei 2008) mengundang Beny Witjaksono (Direktur Utama PT. Bank Syariah Mega Indonesia) dengan tema “Pembiayaan Bisnis Mikro : Status Pengalaman Praktis PT. Bank Syariah Mega Indonesia”. Dalam penjelasannya beliau memaparkan bahwa pembiayaan usaha mikro adalah sebuah sasaran tepat untuk perbankan syariah. PT. Bank Syariah Mega Indonesia menggunakan tiga fisolopi dari ekonomi syariah dalam menjalankan bisnis perbankan, yaitu pertama menetapkan tujuan yang meletakan suatu dasar tercapainya kesejahteraan yang mencakup kebahagiaan (spiritual) dan kemakmuran (material) pada tingkatan individu dan masyarakat. Kedua, merujuk pada tiga pilar ekonomi syariahyaitu 1) aktifitas ekonomi yang berkeadilandengan menghindari eksploitasi berlebihan, spekulatif, dan kesewenang-wenangan, 2) adanya keseimbangan aktivitas di sektor riil-finansial, pengelolaan risk-return, aktivitas bisnis-sosial, aspek spiritual-material dan azas manfaat-kelestarian lingkungan,  dan 3) orientasi pada kemaslahatanyg berarti melindungi keselamatan kehidupan beragama, proses regenarasi, serta perlindungan keselamatan jiwa, harta dan akal. Ketiga, menggunakan pondasi ekonomi syariah dengan meletakkan tata hubungan bisnis dalam konteks kebersamaan universal  untuk mencapai kesuksesan bersama, kaidah-kaidah hukum muamalah di bidang ekonomi yang membimbing aktivitas ekonomi sehingga selalu sesuai dengan syariah, akhlak yang membimbing aktivitas ekonomi senantiasa mengedepankan kebaikan sebagai cara mencapai tujuan serta pengawasan  sang penciptayg menimbulkan kesadaran bahwa setiap aktivitas manusia memiliki akuntabilitas kepada  Allah.

Selanjutnya Beliau menyampaikan bahwa ada lima alasan PT. Bank Syariah Mega Indonesia fokus dalam segmen pembiayaan mikro, yaitu : 1) Out of the box thinking, 2) Spreading risk, 3) High gain high risk, 4) Purple ocean strategyavoid directly competition with Bank Mega Conventional, dan 5) The gate to involve deeply in other type financing of micro segment. Fokus pembiayaan mikro PT. Bank Syariah Mega Indonesia didasarkan juga pada analisis SWOT yang dimiliki usaha mikro dan kecil. Beliau menjelaskan secara detail dan terpinci kondisi riil usaha mikro dan kecil di Indonesia serta tantangan yang dihadapi perbankan syariah.

Pada sesi terakhir beliau memberikan beberapa kesimpulan antara lain: pertama, pengusaha mikro dan kecil memiliki posisi tawar yang sangat strategis dalam mendukung ketahanan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Kedua, kekurangan akses pengusaha mikro dan kecil terhadap lembaga keuangan dapat dikurangi dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada baik perbankan, koperasi dan lembaga keuangan mikro lainnya. Ketiga, pembiayaan pengusaha mikro dan kecil menggunakan prinsip syariah belum significant perannya, lebih karena belum intensifnya perbankan syariah memanfaatkan peluang yang ada. Keempat, dipandang tepat pembiayaan pengusaha mikro dan kecil menggunakan prinsip syariah karena 80-90 % mereka Islam dan secara sistem lebih sesuai dengan kultur yang ada di masyarakat terutama untuk bagi hasil.  Beny Witjaksono tidak hanya menarik kesimpulan semata tetapi juga memberikan rekomendasi untuk pembiayaan usaha mikro dalam perbankan syariah antara lain bahwa keunggulan secara rational dan aspek bisnis yang dimiliki oleh perbankan syariah harus terus diwujudkan dalam praktek dan perlu adanya tindak lanjut untuk merealisasikan pembiayaan usaha mikro dan kecil melalui sistem syariah dengan jumlah dan layanan yang lebih significant, yaitu dengan melakukan exercise atas beberapa model yang ada, baik direct maupun indirect.

Recruitment PT. Mosanto Indonesia

(Senin, 5 Mei 2008), telah dilakukan proses penyeleksian dan wawancara bagi alumni Magister Manajemen Agribisnis-Institut Pertanian Bogor (MMA-IPB) dalam program Management Trainee dengan PT. Monsanto Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang Agrikultur Bioteknologi di ruang gaharu MB-IPB pada pukul 09.00-18.00 WIB. Dalam hal ini, PT. Monsanto Indonesia menggandeng empat Perguruan Tinggi ternama di Indonesia, seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). MB-IPB sebagai bagian dari Program Pascasarjana IPB terpilih untuk mengikutsertakan 10 orang kandidat berbakat dari MB-IPB karena program Magister Manajemen Agribisnis sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan PT. Monsanto Indonesia. Sehubungan dengan hal ini, MB-IPB mengucapkan selamat kepada para kandidat yang telah masuk ke babak selanjutnya pada rekrutment PT. Monsanto Indonesia.

Selamat Lulusan MMA IPB (Periode Mei 2008)

MB-IPB mengucapkan selamat kepada para lulusan program strata dua (S2) Manajemen Agribisisnis IPB pada periode Mei 2008. Semoga para lulusan MM-Agribisnis IPB dapat mengabdikan dirinya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara serta menjadi alumni MB-IPB yang membanggakan dan selamat berkarya.



DAFTAR NAMA LULUSAN BARU MMA IPB

No Nama Tanggal Lulus
1 drh. Susilawati, MM 02 Mei 2008
2 Wan Idris, S.Sos, MM 02 Mei 2008
3 Mirawati, SP, MM 02 Mei 2008
4 Yose Rizal, S.TP, MM 02 Mei 2008
5 Iman Hurustyadi, SP, MM 02 Mei 2008
6 Wan Sri Saadun, SH, MM 02 Mei 2008
7 Budi Hidayat, SP, MM 02 Mei 2008
8 Ahmad Yani, S.Pi, MM 08 Mei 2008
9 Fitriyandi Rasdsyi, SP, MM 08 Mei 2008
10 Windoto Aribowo, SE, MM 08 Mei 2008
11 Setya Hendro Wardhana, SH, MM 14 Mei 2008
12 Eriska Novianita Iskandar, ST, MM 14 Mei 2008
13 Irawan, SP, MM 14 Mei 2008
14 Ir. Sandra Wibowo, MM 14 Mei 2008
15 Abdullah Abid, S.Hut, MM 14 Mei 2008
16 Felix Ferryanto Lukman, S.Pi, MM 14 Mei 2008
17 Mawardi, S.Pi, MM 23 Mei 2008
18 Samuel Saortua Manullang, S.TP, MM 26 Mei 2008
19 Henny Setyawati,SE, MM 26 Mei 2008
20 Ice Isma Neltamura, S.Hut, MM 26 Mei 2008
21 drh. Giatno, MM 26 Mei 2008
22 Drh. Erry Setyawan, MM 26 Mei 2008
23 Arif Muhammad Iqbal, S.Kom, MM 26 Mei 2008
24 I Made Sumadra, S.Si.T, MM 26 Mei 2008
25 Widya Jayarini, SP, MM 26 Mei 2008
26 Amalia, SP, MM 28 Mei 2008