CEO Forum: What Companies Must do When Customers Share

CEO Forum – Selasa, 31 Mei 2016 SB-IPB kedatangan seorang tamu sebagai pembicara dari Praktisi sekaligus konsultan yaitu Iyung Pahan. Beliau juga merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor. Selain itu beliau juga alumni dari Sekolah Bisnis IPB untuk Program Magister dan juga Doktoral. Saat ini beliau aktif berperan serta dalam pengembangan industry kelapa sawit. Pengalaman beliau dalam bidang bisnis sudah tidak diragukan lagi. Beberapa bukunya juga telah diterbitkan salah satunya mengenai manajemen agrobisnis kelapa sawit. Untuk itu dalam CEO Forum kali ini beliau mengusung materi  mengenai peran teknologi dalam perkembangan bisnis saat ini. Pentingnya tema ini diharapkan bermanfaat untuk para peserta dalam meningkatkan wawasan untuk menjadi seorang entrepreneur melalui penerapan teknologi dan informasi.

Perkembangan zaman yang sudah modern ini banyak sekali peran serta teknologi dan informasi untuk membantu masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dampak positif tersebut menurut pak iyung sangat berkontribusi dalam dunia bisnis. “Banyak yang belum memaksimalkan teknologi ini untuk kehidupan sehari-hari”, tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa ada banyak sekali aplikasi atau software yang bermanfaat bagi banyak orang. “Hal ini menjadikan bisnis yang memiliki ruang dan waktu tanpa batas”, kata pak iyung. Beliau juga mencontohkan salah satunya aplikasi airBnb, yang memudahkan orang dari seluruh dunia untuk mencari penginapan yang murah. “Penginapan airBnb ini sudah memiliki pangsa pasar yang besar dengan dibuktikan adanya pengunjung hingga 4000 orang per hari dan telah ada di seluruh dunia”, katanya. Untuk itu ia sangat mendukung peran serta teknologi ini untuk menjadi wadah para entrepreneur sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. (ar)

SB-IPB: LOKAKARYA Nasional APMMI 2016

(Makasar, 28/5/16) Dr. Arief Daryanto (Direktur Manajemen dan Bisnis, SB-IPB) menjadi salah satu narasumber dalam “Lokakarya Nasional APMMI 2016” yang diselenggarakan oleh Aliansi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI) bekerjasama dengan Program Magister Manajemen Universitas Hasanuddin di Grand City Hotel Makassar. Dalam kesempatan tersebut Dr. Arief Daryanto menyampaikan materi “Assurance strategic for continous improvement : assurance of learning at business school“.

Lokakarya yang mengangkat tema “Meeting the challenges of assurance of learning : business school perspective” ini bertujuan menyusun panduan “Assurance of Learning (AoL) System” yang bersifat “close loop” dan memantapkan Tujuan Pembelajaran (Learning Goals, LG) serta Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes, LO) program studi S2 Magister Manajemen di lingkungan APMMI yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan berbasis standar internasional lembaga akreditasi mandiri.

Lokakarya ini juga menghadirkan tujuh pembicara lain yang sharing mengenai “Assurance of learning : LG, LO and Curriculum Mapping” yaitu Dr. Amin Wibowo (UGM), Dr. Reza Ashari Nasution (ITB), Dr. Harryadin Mahardika (UI), Dr. Popy Rufaidah (UNPAD), Dr. Ahyar Yuniawan (UNDIP), Dr. Gancar Candra (UNAIR) dan Dr. Dodi Wirawan (UB).  Acara ini jiga dihadiri oleh Dr. Fumio Itoh (President ABEST21) yang akan memaparkan “Role of assurance of learning process : ABEST21 perspective“.

Prajabatan Karyawan SB-IPB

(28/5/16) Pada 23-28 Mei 2016,sebanyak 14 karyawan CPNS dari SB-IPB mengikuti Diklat Prajabatan di Ciputat-Parung. Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Pegawai Negeri Sipil, antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat PNS. Salah satu jenis diklat adalah diklat prajabatan (golongan I, II atau III) yang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai golongan. Diklat prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut diharapkan karyawan SB-IPB mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat khususnya dibidang pendidikan. Selanjutnya dapat berkontribusi guna kemajuan SB-IPB kedepan.

Selamat dan sukses untuk 14 karyawan SB-IPB…

SB-IPB: Kunjungan Perusahaan Program Magister

(27/5/16) Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen Bisnis SB-IPB  Kelas Pagi Angkatan  R55 melakukan kunjungan perusahaan ke PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang berlokasi di Tangerang. Kunjungan ini bertujuan untuk  mendapatkan pengetahuan mengenai proses produksi dan operasi perusahaan yang bergerak dalam bidang serat sintetis. Kegiatan ini juga merupakan salah satu pemenuhan tugas mata kuliah Manajemen Produksi dan Operasi (MPO) di semester 1.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi maupun sharing dengan manajemen PT ITS, sejauhmana proses manajemen produksi dari hulu hingga hilir di perusahaan PT ITS. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan fieltrip ke factory/pabrik produksi PT ITS.

SB-IPB: Perkembangan Pembentukan LAM Ekonomi dan Bisnis

Pada tanggal 24 Mei 2016 bertempat di kantor Kemenristekdikti, Prof Nasir (Menristekdikti) menerima Task Force Team (TFT) pendirian LAMEBI (Lembaga Akreditasi Mandiri Bidang Ekonomi dan Bisnis). Dr Arief Daryanto (Direktur Manajemen dan Bisnis, SB-IPB) mewakili Aliansi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI) sebagai asosiasi profesi pemrakarsa diundang dalam pertemuan tersebut.

Sejauh ini TFT LAMEBI telah menyelesaikan tugas menyusun Studi Kelayakan Pendirian LAMEBI. TFT LAMEBI juga telah memperoleh persetujuan dari BAN-PT untuk menggunakan atau mengadopsi instrumen akreditasi program studi dan penggunaan asesor BAN-PT.

Dalam kesempatan ini, Ketua APMMI dan tuan rumah (Prof Gagarin, Dekan FEB UNHAS) berkesempatan melaporkan rencana pelaksanaan workshop “Assurance if Learning” yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2016 di Makassar. Menristekdiknas sangat menghargai workshop yang dilaksanakan oleh APMMI dan hasilnya dapat digunakan dalam memperbaiki “learning goals” dan “learning outcomes” program studi MM di lingkungan APMMI dan Fakuktas Ekonomi (dan Bisnis) di Indonesia.

Prestasi Mahasiswa Sarjana Bisnis SB-IPB

Selamat kepada Dimas Gandhi Diwantara (Mahasiswa Sarjana Bisnis IPB) yang telah terpilih menjadi Presiden Alumni Youth Exchange Study (YES) Indonesia periode 2016-2018. Dimas juga mendapatkan sponsor untuk hadir pada workshop “YES Alumni Association Leaders Training” dari US Department of States di South Africa pada Mei 2016 ini.

Youth Exchange Study (YES), Program didirikan pada bulan Oktober 2002 untuk memberikan beasiswa kepada siswa sekolah menengah (15-17 tahun) dari negara-negara dengan populasi Muslim yang signifikan, termasuk Indonesia, untuk menghabiskan sampai dengan satu tahun pendidikan akademik di Amerika Serikat. Siswa YES tinggal dengan keluarga angkat, mengikuti sekolah tinggi, terlibat dalam kegiatan sambil belajar tentang Amerika, memperoleh keterampilan kepemimpinan, dan membantu mendidik Amerika tentang negara dan budaya mereka.

Selamat untuk Moch. Alfi Nurwidiaswara (Mahasiswa Sarjana Bisnis) yang tergabung dalam Tim Hadrah KMNU IPB yang telah berhasil menjadi juara pertama pada “Grand Festival Rebana Nasional 2016” di Institut Teknologi Bandung.

Musyawarah Nasional Himpunan Alumni SB-IPB

(Bogor, 21/5/16) Sekolah Bisnis IPB, menyelenggarakan Musyawarah Nasional Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB yang berlangsung di IPB International Convention Center (IICC) Bogor. Dalam acara ini dihadiri oleh kurang lebih 300 Peserta MUNAS Alumni SB-IPB yang terdiri Alumni Program Magister dan Program Doktor SB-IPB, para mitra/Stakeholders SB-IPB.
Munas ini diselenggarakan karena adanya peningkatan tuntutan internal MB-IPB dan IPB serta tantangan yang semakin besar dari lingkungan eksternal, menjadikan IPB melalui SK Rektor No. 5/IT3/OT/2015 merubah MB-IPB menjadi Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB). SB-IPB mendapatkan mandat untuk menyelenggarakan program multi strata yaitu S1 Sarjana Bisnis, S2 Magister Bisnis dan S3 Doktor Bisnis. SB-IPB berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, sehingga menghasilkan para alumni yang berkualitas baik dari segi akademik maupun non-akademik. Berdasarkan data Divisi Akademik, hingga akhir tahun 2015 jumlah alumni Program Magister sebanyak 3.304 orang dan 127 alumni Program Doktor. Jumlah alumni tersebut akan terus meningkat setiap tahunnya dan juga akan dilengkapi dengan alumni Program Sarjana Bisnis yang pada tahun 2019 akan segera meluluskan alumninya.
Perkembangan jumlah alumni SB-IPB yang begitu pesat harus didukung dengan sebuah lembaga kealumnian yang mampu mempererat tali silaturahmi semua alumni dari berbagai strata pendidikan, mampu mendayagunakan alumni SB-IPB untuk memberikan sumbangsih alumni bagi institusi dan bangsa, serta mampu menggerakkan alumni dalam jejaring yang kuat dan menjadi wadah penyaluran daya cipta dan karsa para alumni SB-IPB. Munas Alumni SB-IPB bertujuan untuk menghimpun pemikiran dan ide-ide alumni dan stakeholders SB-IPB dalam pengembangan organisasi Alumni SB-IPB serta mempersiapkan susunan kepengurusan Organisasi Kealumnian SB-IPB yang akan bertanggungjawab dalam melaksanakan amanah pengembangan organisasi Alumni SB-IPB.
Munas dimulai dengan Seminar “Role Entrepreneurship Development and Innovation in Improving SME Competitiveness”, dengan pembicara Prof. Roy Sembel & Dr. Handry Santriago (GE), dan moderator Dr. Aviliani. Melalui seminar ini Prof. Roy Sembel memaparkan mengenai entrepreneurship yang perlu dibangun melalui mindset. Pembentukan mindset berwirausaha ini akan menuntut orang untuk berpikir kreatif. Berdasarkan kondisi Indonesia saat ini, potensi menghasilkan para wirausahawan, seharusnya akan lebih besar terlebih dengan semakin mudahnya mendapatkan informasi yang didapat melalui media internet. Berbeda dengan pembicara Prof. Roy Sembel, pembicara yang merupakan CEO General Electric Indonesia Dr. Handry Santriago ini memberikan motivasi mengenai daya saing orang Indonesia di mata dunia yang ia contohkan seorang lulusan SMK yang berhasil meraih sayembara mengenai desain jet engine bracket  yaitu salah satu komponen untuk mengangkat mesin pesawat terbang yang paling ringan dari komponen serupa yang pernah dibuat di dunia serta mengalahkan lulusan insiyur dari swedia dan Inggris. Kedua pembicara ini juga menekankan pentingnya sekolah bisnis dalam mendukung kewirausahaan sangat berpengaruh nantinya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan siding pleno munas SB-IPB yang hasil dari sidang pleno munas SB-IPB tersebut ditetapkan Dr. Ir. R. Rudy Irawan  sebagai Ketua Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB periode 2016-2019 . Selamat bertugas dan sukses  Dr. Ir. R. Rudy Irawan  semoga Himpunan Alumni SB-IPB secara signifikan memberikan sumbangsih nyata untuk Indonesia, khususnya dibidang manajemen, bisnis, dan Entreprenurship.

Ujian Masuk Program Magister, Sekolah Bisnis – IPB

(Bogor, 21-22/5/2016) Sekolah Bisnis IPB kembali menyelenggarakan tes penerimaan mahasiswa baru Program Magister SB-IPB. Ada 137 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah hadir dan mengikuti tes. Seleksi Program Master SB-IPB dilaksanakan selama dua hari yang terdiri dari Tes Psikologi yang diselenggarakan oleh Lembaga Psikologi Terapan, Tes Potensial Akademik yang diselenggarakan oleh BAPPENAS dan tes TOEFL yang diselenggarakan oleh Lembaga Bahasa IPB. Tes penerimaan bertujuan untuk menentukan kelayakan calon peserta mengikuti Program Pascasarjana SB-IPB dan juga untuk menjaring calon mahasiswa yang berkualitas.

Selamat Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2016

Segenap civitas akademika Sekolah Bisnis, Insititut Pertanian Bogor mengucapkan “ Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2016“. Semoga dihari Harkitnas ini kita dapat menjadikan Kebangkitan Nasional untuk Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter.

Kerjasama SB-IPB dengan Maff (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries Japan)

Selama 2 tahun terakhir ini, Sekolah Bisnis IPB bekerja sama dengan MAFF (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries Japan) memberikan pengetahuan secara komprehensif kepada mahasiswa SB-IPB mengenai Food Value Chain di Jepang. Kerjasama ini merupakan kerjasama yang terkait pengembangan sumberdaya manusia melalui kerjasama dengan Universitas yang berada di Kawasan ASEAN yang mana salah satunya SB-IPB.

Dalam rangkaian kerjasama tersebut salah satunya adalah mengundang CEO perusahaan Jepang seperti Megmilk, Yoshinoya, SMBC, Ajinomoto, Fuji Oil, dan lainnya bergantian memberikan sharing mengenai Value Chain ke mahasiswa SB-IPB dalam program CEO Talks and Entrepreneurial Development Forum.

Sebagai bentuk program lanjutan, Japan-ASEAN Cooperation (JAIF) mengundang mahasiswa SB-IPB untuk mengikuti “Japanese Factory Visit Tour for Development of Food-Value-Chain in ASEAN” yang akan diselenggarakan bulan September 2016 mendatang. SB-IPB dipilih sebagai Universitas yang mewakili Indonesia. Selain dari SB-IPB (Indonesia), JAIF pun mengundang dari Cambodia, Laos, Singapore, Thailand, Vietnam, Brunei, Malaysia, Philippines.