Selamat Atas Terindeksnya JABM di Directory of Open Access Journals (DOAJ)

Directory of Open Access Journals (DOAJ) merupakan situs ilmiah yang memuat daftar direktori jurnal akses terbuka (open access) dari seluruh dunia. DOAJ pertama kali diluncurkan tahun 2003 di Universitas Lund Swedia, lalu diambil alih pengelolaannya oleh Infrastructure Services for Open Access (IS4OA) sejak bulan Januari 2013. DOAJ bermaksud menjadi titik awal layanan referensi dan materi ilmiah yang bersifat open access (akses terbuka).

Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Sekolah Bisnis IPB. JABM pertama diterbitkan pertama kali pada agustus tahun 2015 dengan frekuensi 3 kali dalam setahun yaitu Januari, Mei dan September.JABM menerbitkan artikel di bidang aplikasi bisnis dan manajemen seperti manajemen startegi bisnis, manajemen keuangan, sumberdaya manusia dan organisasi, rantai nilai bisnis dan isu-isu lain dalam bidang bisnis dan manajemen.

Dengan terindeksnya JABM pada DOAJ pada 12 Desember 2016, melengkapi jurnal SB-IPB lainnya yang sebelumnya telah terindeks di DOAJ yaitu Indonesian of Journal Bussiness and Entrepreneurship (IJBE) dan Jurnal Manajemen Agribisnis (JMA) (Terakreditasi Kemenristek Dikti).

Manfaat terindeksnya di DOAJ, antara lain:

  1. Meningkatnya jumlah pengunjung. Hal ini disebabkan DOAJ lebih dari 900 000 tampilan halaman dan 300 000 pengunjung unik per bulan untuk DOAJ dari seluruh dunia.
  2. Banyak agregator, database, perpustakaan, penerbit dan portal pencarian mengumpulkan metadata gratis (DOAJ) dan memasukkannya ke dalam produk mereka seperti Scopus, Solusi Serial dan EBSCO.
  3. DOAJ adalah OAI compliant dan setelah sebuah artikel di DOAJ
  4. DOAJ adalah OpenURL compliant dan setelah sebuah artikel di DOAJ, maka secara otomatis ditautkan.
  5. Lebih dari 95% dari pembaca DOAJ atau penerbit mengatakan bahwa DOAJ penting untuk meningkatkan visibilitas jurnal
  6. DOAJ sering dikutip sebagai sumber kualitas, jurnal akses terbuka dalam penelitian dan penerbitan ilmiah.
moena 2

CEO Forum: I Made Donny Moena, Owner Dari Moena Fresh Toko Buah Keluarga

(Bogor, 9/12/17) SB-IPB menghadirkan I Made Donny Moena, owner dari Moena Fresh Toko Buah Keluarga dalam kegiatan CEO Forum. Dalam kesempatan tersebut  beliau memberikan sharing mengenai kesuksesannya menjalankan bisnis toko buah kepada mahasiswa Eksekutif SB IPB (E60, E62, dan EK23) pada Sabtu,  9 Desember 2017 di SB IPB, Ruang Mahoni.  Bersama 6 rekan semasa kuliah di jurusan Sosek IPB yang hampir DO, beliau memiliki ide untuk bercocok tanam Melon. Mengapa memilih melon? Karena melon merupakan salah satu produk pertanian yang cukup menantang karena banyak hama mengganggu dan relatif susah. Modal awal berbisnis ini sebesar 20 juta rupiah secara patungan.

Diawali sebagai penanam, pengumpul, dan penyalur buah-buahan, beliau kemudian memutuskan untuk membuka toko buah Moena Fresh di Bali dengan menjual aneka buah lokal, aneka buah import, aneka juice, es teler, parcel buah & makanan, serta paket besekan dan snack khas Bali. Hingga saat ini Moena Fresh sudah memiliki 20 outlet dan 300 karyawan.

Seluruh produk buah yang dihasilkan dari berbagai grade memiliki target pasar masing-masing. Untuk buah grade 1 ditargetkan ke supermarket dan swalayan. Untuk buah grade 2 ditargetkan ke hotel karena buah sudah matang dan siap konsumsi. Buah grade 3 ditargetkan ke penjual buah di pinggir kota. Sementara buah grade 4 ditargetkan ke peternakan sebagai pakan ternak. Moona Fresh sebisa mungkin tidak menyisakan waste product. Buah-buahan yang sudah busuk kemudian diolah kembali sebagai makanan cacing. Cacing yang sudah cukup usia kemudian dijual kepada Kimia Farma untuk diolah menjadil pil cacing sebagai obat penyakit tipus. Sementara kotoran cacing dijual kepada peternak anggrek sebagai pupuk tanaman anggrek.

Promosi yang dilakukan Moena Fresh juga cukup unik. Moona Fresh membagikan brosur kepada masyarakat sekitar toko yang berjarak ±1 KM. Di dalam brosur disampaikan bahwa akan ada pembagian jus gratis di jam-jam tertentu sehingga toko selalu ramai dikunjungi dan menarik pegunjung yang hanya sekedar lewat. Selain itu, Moona Fresh juga mengadakan Program “Baliku Bersih” yaitu program untuk meningkatkan kepedulian akan kebersihan lingkungan. Program ini melibatkan masyarakat sekitar dengan mengadakan bersih-bersih di lingkungan toko dan memberikan tong sampah gratis kepada masyarakat.

Untuk semakin menyukseskan bisnisnya, Bapak Donny juga selalu menjalin hubungan baik dengan teman-teman SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Bahkan Bapak Donny selalu menjadi ketua alumni di setiap almamaternya. Hal ini juga dilakukan sekaligus mengenalkan produknya dan membangun networking untuk pengembangan bisnis Moena Fresh.

Sejauh ini kendala yang dihadapi oleh Moena Fresh adalah kesediaan buah lokal yang musiman dan persaingan penjual buah yang semakin banyak. Sukses Terus Moena Fresh. (Afra Ghaliyati, E62)

dd

Mahasiswa Magister SB Meraih Juara 3 Lomba Esai

(Bogor, 06/12/2017) Selamat kepada Rosyid Ridho mahasiswa Program Magister Sekolah Bisnis IPB angkatan R57 sebagai Juara 3 Lomba Esai dengan tema “Membangun Indonesia dari Pertanian dan Pedesaan” yang diselenggarakan oleh Forum Wacana Sekolah Pascasarjana IPB.

Semoga setiap insan IPB mampu berkontribusi membangun dan mengembangkan Pertanian Indonesia. Selamat atas prestasi yang diraih  dan Semoga prestasi ini akan membawa kesuksesan yang lebih besar di masa depan dan dapat diikuti oleh mahasiswa Program SB-IPB  yang lain.